Neyla

NEYLA part 05 | Who is He

NEYLA UPDATE !

SELAMAT MALAM MINGGU GUYS

PART INI DI DEDIKASIKAN KHUSUS BAGI PARA JOMBLO DAN KAUM REBAHAN :V

SEBELUM BACA MINTA KLIK BINTANGNYA DULU DONG

HAPPY READING GUYS

SEMOGA SUKA

•

Sekarang yang Neyla rasakan tubuhnya lemas semakin lemas terutama pada bagian kaki. Belum lagi penglihatanya kaburnya semakin mengabur. Rasa pening juga semakin menjadi. Neyla memutuskan kembali ke tablenya. Baru beberapa langkah, Neyla menghentikan langkahnya. Merasakan tubuhnya mati rasa.

Lalu, tepat pada pintu keluar menuju toilet, semua bayangan perlahan memudar. Gelap. Neyla ambruk tak sadarkan diri saat itu juga.

•••••••••

NEYLA part 05 | Who is He

Cahaya matahari mulai merambat masuk melalui cela jendela yang tidak tertutup sempurna oleh gorden. Membuat silauan cahayanya mengganggu seorang gadis yang tengah tertidur pulas di dalam ruangan tersebut.

Neyla bergerak gelisah dari tidurnya. Menggeliat. Perlahan lahan mata lentiknya terbuka. Neyla mengerang, spontan tangannya terangkat untuk menutup wajahnya dari pantulan cahaya yang terarah tepat diarahnya.

Lama kelamaan tangan tersebut mengendur--jatuh diatas perutnya. Neyla mengerjap. Mencoba berfikir. Mengingat ngingat apa yang terjadi. Ketika rasa pening kembali dirinya rasakan.

Neyla meringis--menekan kedua sisi keningnya. Dengan hati hati Neyla merubah posisi tidurnya menjadi sedikit terduduk dengan kepala bersandar di kepala ranjang karena rasa lemas masih ia rasakan.

Neyla mengedarkan pandangan. Memperhatikan sekitar yang terasa asing baginya. Ruangan luas dengan beberapa perabotan mewah. Yang terlintas di pikirannya siapa yang membawanya kemari? Seingatnya setelah kejadian di toilet dirinya tidak mengingat apapun lagi. Sibuk menerka nerka hingga tiba tiba saja.

"Huek. "

Rasa mual kembali dirasakannya. Neyla buru buru bangkit dari ranjang, berjalan cepat kearah pintu yang menurutnya toilet, sembari menekan bibirnya kuat kuat. Dan benar saja, Neyla segera memutahkan apa yang ditahannya ke wastafel.

Tok tok tok

Neyla menoleh kearah sumber suara. Disana pintu di ketuk dengan cukup kencang. Seperti sesorang yang berada di balik pintu mengkhawatirkan keadaannya.

Mengabaikan ketukan pintu. Neyla kembali memutahkan isi perutnya hingga berkali kali. Ketukan pintu pun masih terdengar dan semakin kencang. Membuatnya sedikit terganggu.

Neyla membasuh mukanya. Mengeryit aneh saat melihat pantulan dirinya di cermin. Seperti ada yang berbeda dari kemarin malam. Tapi apa?

Karena tekukan pintu tak berhenti menganggunya. Neyla berjalan tertatih tatih menuju pintu, apa yang dirasakannya sama persis seperti yang dirasakannya kemarin malam.

Neyla menatap pintu ragu. Entah mengapa dadanya berdetak kencang. Keringat dingin mulai merambat di keningnya. Melihat knop pintu yang terus menerus bergerak membuatnya semakin gelisah. Syukurlah tadi dirinya sempat mengunci pintu terlebih dahulu.