Neyla

NEYLA part 04 | Club

NEYLA UPDATE

ADA YANG KANGEN GAK? CUNG DONG!

EH YA! MAU KASIH TAU INI BAB JUMLAHNYA 4061 KATA HATI HATI TERKENA SERANGAN BOSEN

JANGAN LUPA KLIK DULU BINTANGNYA
HAPPY READING GUYS

•

Perlahan Dasha tersenyum, memeluk mereka berdua, "Ayo masuk, nanti keburu masuk angin. "

"Kuy. "

Mereka kembali memasuki kamar tapi tidak dengan Neyla yang masih berada di luar memperhatikan pria itu hingga menghilang dari pandangannya.

Neyla menghela nafas lelah--entah sudah berapa kali Ia menghela Nafas. Kata kata Xabiru terus saja terngiang ngiang di kepalanya. Apa yang akan terjadi?

•••••••••

NEYLA part 04| Club

Neyla tidak ingat sudah berapa lama dirinya bergelung di atas ranjang. Seingatnya setelah pulang dari rumah Dasha dirinya tidak pernah lagi memijakkan kaki kebawah. Yang pasti, dirinya sangat nyaman dengan posisinya sekarang--bergelung menonton film dan memainkan ponsel. Meskipun pikirannya sedikit terganggu.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu dari luar disusul dengan pintu terbuka membuatnya menoleh, disana berdiri wanita parobaya tersenyum hangat kepadanya. Wanita tersebut beranjak mendekati ranjang-- mengusap lembut rambutnya. Neyla memperhatikan Bundanya, yang entah mengapa menurutnya bertambahnya umur Bundanya terlihat semakin begitu cantik dan menawan.

"Bunda baru pulang? "

Erika berfirkir sejenak, "Udah dari tadi. "

"Kok Neyla gak tau. "

Erika berdecak, "Gimana mau tau kalau kamu di kamar terus. "

"Ayo turun, Ayahmu sudah menunggu untuk makan malam. "

Neyla mengeryit, "Tumbeh Ayah sudah pulang? "

Erika hanya mengangkat bahu sedangkan Neyla masih tetap mempertahankan posisinya diatas ranjang tanpa berniat beranjak atau bergerak sedikitpun.

"Bunda sama Ayah duluan aja, Neyla masih males. "

"Kamu ini, udah ayo. " ujar Erika sembari menarik Neyla agar terduduk dari posisinya.

"Tapi Neyla belum mandi bun. "

"Iya udah mandi dulu sana. "

"Gak mau. " rengeknya.

Erika berdecak pinggang, kembali menarik kedua tangan Neyla agar turun dari ranjang, dan untuk kali ini Erika berhasil. Dilanjutkan menggiring Neyla menuju kamar mandi lalu memasukkanya kedalam sana secara paksa.

"Jangan lama lama. "

Dibalik cela pintu kamar mandi, Erika melihat Neyla yang menatapnya dengan tatapan memohon.

Erika berdecak, "Oke gak usah mandi. "

Mendengar ucapan Erika mata Neyla berbinar. Tersenyum kemenangan. Neyla beranjak hendak menarik knop pintu kamar mandi namun gerakannya terhenti saat melihat Erika memasuki kamar mandi.