10 » More Training and Bonding!

Start from the beginning
                                    

"Aku tidak," aku tidak mendongkol, oke? Hanya berpikir sejenak. "Kapan kau akan mengajari kami menguasai chakra elemen kami?"

"Hm..." Kakashi menggumam. "Kapan, ya..?"

Aku berdecak, mengirim tatapan kesal pada si Cyclop. Benar-benar pemalas. Kenapa sih dia harus menempatkan prilaku itu sebagai topeng nya? Kenapa tidak prilaku ceria penuh determinasi yang menyamai Gai saja? kan, lebih berwarna.

Aku segera bangun dan mencoba sekali lagi latihan berjalan di atas air. Bagiku, yang menerima chakra luar biasa banyak karena aku, ya, Naruto, melepas chakra terus-menerus dalam jumlah yang sedikit adalah hal yang sulit. Apalagi dengan tugas untuk menyeimbangkan nya pada air yang terus bergerak tidak menentu.

Tapi aku tahu aku pasti akan bisa melakukannya. Karena jika si Duckbutt saja bisa, kenapa aku tidak?

Ku rasa aku terlalu mendalami peran sebagai Naruto sekarang.

"Kau harus santai dalam mengerjakan nya, Naruto-chan. Kau tidak bisa menyeimbangkan chakra yang kau lepas jika kau tegang begitu." Suara Kakashi terdengar dari belakangku. "Kau juga, Sasuke. Konsentrasi lah dan hilangkan dulu semua pikiranmu selain dari latihan."

Jadi duckbutt mengalami kesulitan juga, ya? Seperti yang ku kira. Dia pasti memikirkan cara untuk jadi lebih kuat dengan cepat. Tapi akhir-akhir ini dia terlihat agak cerah dari biasanya. Kalau biasanya aku seperti melihat ada badai disertai petir mengelilingi nya, maka akhir-akhir ini aku hanya melihat ada awan mendung. Itu sedikit perubahan yang baik, kan?

Disaat aku akan melirik ke arah Sasuke, aku merasa kontrol chakra ku terselip dan membuatku jatuh ke air. Oh, ya ampun. Ini sudah ke delapan kalinya aku jatuh ke sungai ini. Untung alirannya tidak begitu deras.

"Hn, dobe."

Aku menyorot tajam ke arah si Uchiha. Dia malah menyeringai menyebalkan, membuat kekesalanku memuncak drastis. Aku berjalan dengan tenang ke arahnya dan langsung menarik kakinya kebawah, membuatnya ikut tercebur ke sungai. Ha!

Aku dapat mendengar tawa kikik Sakura dari jauh.

    
»»»

    
Saat ini team 7 sedang berkumpul di training ground tiga seperti biasa. Melanjutkan latihan kami di sela-sela misi D-rank yang menyiksa.

Kami bertiga telah menyelesaikan latihan kontrol chakra kami, aku sudah dapat berlari bebas di atas air sekarang. Sekarang, Kakashi sedang menepati janji untuk melatih kami menguasai elemen chakra kami. Dia sedang menjelaskan cara menggunakan kertas chakra pada kami bertiga, tapi aku tidak terlalu mendengarkan karena aku sudah tahu bagaimana cara kerjanya. Kakashi lalu memberi kami masing-masing satu kertas chakra dan menyuruh kami untuk mengalirkan chakra kami ke kertasnya.

Aku melihat Sakura lebih dulu. Dia mengalirkan chakra nya dan kertas itu berubah menjadi remuk seperti tanah dan hilang tersapu angin. Aku selalu penasaran dengan elemen si Banshee dari dulu. Dia adalah ninja medis petarung yang selalu mengandalkan tinjunya. Ku pikir elemen tanah memang cocok untuknya.

"Hmm... kau dapat tanah, Sakura." Kakashi kemudian menyerahkan dua buah gulungan berwarna coklat kepada Sakura. "Kebetulan sekali aku memiliki banyak yang cocok untukmu."

Sasuke adalah yang selanjutnya. Kertas yang dipegang mengkerut begitu dialirkan chakra, lalu terbakar dan hangus di detik selanjutnya. Yeah, seperti dugaanku.

"Kau dapat petir sebagai primer dan api sebagai sekunder, Sasuke." Kata Kakashi, memberikan dua gulungan berwarna hijau dan merah pada si Duckbutt. "Klan Uchiha dikenal sebagai Klan pengendali elemen api, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu diantara klan memiliki elemen lain sebagai elemen primer."

To Be Naruto [DISCONTINUED]Where stories live. Discover now