Hello

2.2K 166 89
                                    


"Love has come
But you say you're leaving
I waited for you
But you say I can't see you anymore
Always like a fool
The flowing tears tell me
Goodbye now, goodbye" - Hyolyn

~ HELLO (GOODBYE) ~

INTERMEZZO

*•*

"Bin, capek nggak sih sama hubungan kita?" Bariton yang disertai serak itu mengambil alih atensinya dari benda persegi panjang dihadapannya, pula menghentikan gerakan cepat tanpa henti yang dilakukan oleh jemarinya sejak dua jam yang lalu.

"Kamu sibuk sama kegiatan kamu, akupun gitu. Kita kayak kepisah sama dunia masing-masing, nggak kayak dulu." Anggukan pelan pertanda setuju akan orasi itu ditunjukkan, tak ayal ia pun merasakan hal yang sama.

"Bosan kan? Aku juga ngerasa gitu. Kita pacaran, tapi rasanya kayak temenan biasa. Lucu juga sih kalo dipikir-pikir." Getir, kekehan itu terdengar sumbang di telinga Felix, seseorang yang telah merangkap sebagai kekasih Changbin selama hampir dua tahun. Dua bulan lagi perayaan hari jadian ke-dua mereka.

Total kini fokus telah dijatuhkan pada lawan bicara, tak seperti beberapa jam lalu dimana keduanya tenggelam dalam dunia masing-masing.

"Kita padahal jarang berantem, nyaris nggak pernah malah. Tapi rasanya kok hambar." Sambung Changbin sembari memandang legam pekat milik Felix, serta membiarkan perniknya memanjakan iris untuk memandangi freckles apik kesukaannya, yang mungkin untuk beberapa waktu kedepan, tidak akan mampu ia tatapi lagi.

"Jadi sekarang mau gimana? Terus gini atau kita break dulu?" Felix memandang penuh pada sang kekasih, seolah wajah itu sudah lama tak ia jumpai. Sebenarnya ia sendiri masih ragu, berat hati akan keputusan yang hendak diambil diantara keduanya.

Tampak Changbin menimbang, cowok itupun sama bimbangnya. Hanya saja Changbin itu pribadi yang cukup kompleks, tak tergambarkan dengan baik bagaimana perasaan yang sesungguhnya cowok itu rasakan.

"Mungkin berhenti dulu. Kita perbaikin diri masing-masing, nanti kalo udah waktunya. Mungkin bisa lanjut, atau ya... bener-bener berhenti." Untuk kata terakhir itu hanya diutarakan Changbin dengan cicitan kecil yang entah kenapa terasa seperti teriakan nyaring di telinga Felix.

Pria berdarah Australia itu mengembus pelan, ternyata rasanya berat juga. "Ya udah, kita break dulu." Felix mengakhiri percakapan mereka saat itu.

Sekonyong-konyong ia merasa pening, sebab enggan memikirkan akhir buruk dari keputusan mereka ini. Yaitu, mereka akan benar-benar berhenti.

Starting with :

Lee Felix

Lee Felix

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seo Changbin

Seo Changbin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Flourishing
Felbin/Changlix
Cooming Soon
2020

[17] Hello (Goodbye) | Changlix/Felbin [2020] ✓Where stories live. Discover now