"Mereka mendekat" bisik Bos ku tepat di depan kuping ku yang berhasil membuyarkan fokus ku
"Mereka membawa pistol berjenis Desert Eagle Bos" kata ku pelan
"Baiklah dan kamu membawa semua peralatan mu pada setiap tubuh mu kan?"
Aku hanya mengagguk
"Bagus! Walau kamu tidak membawa pistol yang terpenting kamu membawa semua senjata tersembunyi itu"
Tak lama pun kedua orang yang tadi mengejar ku mendekat
Dengan perlahan Bos ku melepaskan cengkraman tangan kirinya pada pinggul ku
"Biar kamu keluar dulu, begitu mereka akan menyerangmu aku akan menyerangnya dari belakang"
"Baik Bos"
lalu perlahan-lahan aku keluar dari persembunyian kita
Ketukan pada higheels ku membuat mereka menyadari ku
"Apakah kalian mencari ku?" tanya ku lantang dengan logat french yang ku pelajari
"Brengsek! Kau mempermain kan kami!" ucap pria yang memakai topi
"Dasar bitch! Lebih baik kau ikut kami saja kita akan bersenang-senang hahaha!" orang yang memakai masker menggoda ku dan temannya pun ikut tertawa
Aku hanya mendecih mendengar perkataan mereka
Jarak antara aku dan mereka tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat juga, lalu aku melihat sebuah batu yang berukuran sedang dan melemparkannya ke mereka
"Tidak semudah itu bung!" ucapku
"Aww!" ucap orang yang memakai masker dan lemparan ku cukup mengenai perut nya
'Sial! kenapa tidak ku lemparkan ke kepala nya saja tadi!'
"Kurang ajar! Ternyata kau ingin bermain-main dengan kami!" teriak nya
Ketika pria yang memakai topi akan mengejar ku, sebelum aku berlari terdengar sebuah tembakan yang berasal dari Bos ku dan berhasil mengenai punggung pria itu
"Shit!" dengan cepat pria yang memakai masker berlari dan bersembunyi
"Kamu tidak apa-apa?"
"Tidak Bos"
"Bagus! Kemana teman satunya pergi?"
Aku dan Bos mencari keberadaan pria satunya lagi
Saat kami berjalan mengendap aku mendengar deru nafas dan seperti seseorang sedang mengokang pistol, dengan cepat ku raih pinggang Bos dengan kedua tangan ku lalu kami bersembunyi di tiang pondasi yang ada disetiap sudut bassment
'DOR!'
Aku memeluk Bos ku erat
"Kau tidak apa-apa Bos?"
Bos sedikit kaget sepertinya
"Aku tidak apa-apa"
"Dia mendekat di arah jam 9 sebelah mobil silver"
"Baiklah"
Perlahan tapi pasti orang itu kini mendekat ke arah kami
Dengan segera Bos melepaskan tembakan ke arah nya sembarang dan membabi buta
Dan pria itu berhasil bersembunyi di belakang sebuah tiang pondasi juga
"Keluarlah! Kau mencari ku kan?" teriak Bos ku
Tiba-tiba sebuah tembakan terdengar dan Bos dengan cepat bersembunyi di balik tembok
Pria itu masih bersembunyi
Aku masih was-was bahkan jarak ku dengan Bos kini berjauhan
Tiba-tiba sebuah tangan membekap ku lalu menodong kepalaku dengan pistol
'Sial! Aku tertangkap'
"Keluar lah Oh Sehun! Jika tidak kekasih mu ini akan ku tembak!" teriak pria bermasker ini
"Hmppttt...hmmpptt" teriak ku dalam dekapan tangannya
'Dia bilang apa? Kekasih? Siapa yang dia maksud? Aku?'
Perlahan Bos keluar dari persembunyiannya
"Letakkan pistol mu! Atau aku akan menembak nya!" dengan perlahan Bos pun meletakkan pistolnya
Aku terus menggelengkan kepalaku sampai Bos meletakkan pistol nya di lantai
Bos menatap ku dalam seakan aku harus melakukan sesuatu
Dan aku ingat jam yang ku pakai adalah jam yang di modif sebegitu rumitnya oleh Bos ku
Dengan cepat ku semprotkan cairan cabai yang ada di samping jam kanan yang ku pakai ke mata pria yang membekap ku ini
"Awww! Mata ku!" pria itu memegang matanya dengan kedua tangannya lalu melepaskan pistol yang ada di tangannya ke lantai
Aku mengambilnya cepat
Aku bersiap menembak nya tapi aku ragu, aku masih menodong nya sampai suara tembakan terpelatuk
'DOR!'
Bukan dari pistol ku tapi dari pistol Bos ku
"Kau payah! Cepat ayo pergi! Aku akan menelpon teman ku untuk membereskan kekacauan ini" dan Bos menggandeng ku keluar dari bassment
Tbc,
Gimana? Kayaknya kurang greget ya? Kurang tegang 🤭
Di mohon jika suka dengan cerita nya klik bintang nya 🙏
Dan jangan lupa komen juga 🙏
YOU ARE READING
⚠️ CODE 858 ⚠️
Mystery / ThrillerCerita tentang CEO muda yang mempunyai masa lalu yang tragis dan bertekad ingin membalas dendamkan kisah masa lalunya lalu ia pun masuk sebagai Agen Rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya kecuali sekretaris kepercayaan nya saja. Dan takdir mal...
