Seketika pipiku menghangat dengan cepat aku pun mengalihkan pandangan ku ke arah lain

"Apa sudah siap?" tanya Bos setelah meneguk air di gelas

"Hm? I-iya Bos. Su-sudah siap" jawab ku terbata

"Baiklah aku akan ganti baju dulu lalu kita akan makan bersama" Bos pun berjalan lagi masuk ke dalam kamar nya

Tak menunggu lama Bos ku keluar dengan menggunakan celana training hitam dan kaos hitam polos membuatnya makin mainly di mataku

"Ayo makan" aku ikut duduk di sebelah Bos duduk

Bos mulai memasukkan sesuap masakan ku itu ke dalam mulutnya lalu menguyahnya

Aku menunggu pendapatnya apakah masakan ku enak atau tidak bahkan wajahnya tidak dapat ku deskripsikan

"Hmm lumayan" ucap nya sambil mengunyah

"Eh?"

"Kenapa kau tidak mencobanya?" aku pun ikut memakan masakan ku dengan ragu

Setelah memasukkan sesendok ke dalam mulut ku ternyata memang rasanya enak, no bad

Aku memasukkan kembali sedok demi sendok masakan ku itu dan aku sedikit melirik ke arah Bos ku yang saat ini sedang tersenyum simpul


*****



"Nah sekarang kamu siapkan baju ku, jika sudah selesai aku akan mengantar mu pulang"

"Baik Bos" Bos ku pun pergi meninggalkan ku di dalam ruangan walk in closet miliknya

Segera ku ambil koper silver milik Bos lalu mengambil lima kemeja putih polos dan bersetel-setel jas dan celana bahan yang senada dengan warna jasTak lupa juga aku membawakan ekstra baju dan celana untuknya dan yang terpenting adalah dalaman milik...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Segera ku ambil koper silver milik Bos lalu mengambil lima kemeja putih polos dan bersetel-setel jas dan celana bahan yang senada dengan warna jas
Tak lupa juga aku membawakan ekstra baju dan celana untuknya dan yang terpenting adalah dalaman milik Bos yang sangat pantang aku sentuh tapi aku harus tetap menyentuhnya dan menaruhnya ke dalam koper

Aku menghelas nafasku saat tangan ku mulai mengambil dalaman milik Bos ku

'Tidak bisakah dia menaruhnya sendiri? Haish!'


*****

"Besok pagi-pagi sekali aku akan menjemput mu. Mungkin sekitar jam lima, jadi kau hanya punya waktu empat jam untuk tidur"

"Baik Bos, tidak apa aku bisa tidur di pesawat nanti"

Aku pun keluar dari dalam mobil Bos ku setelah nya aku menunduk sopan sebelum Bos ku pergi melajukan mobilnya

Saat aku berjalan mendekat ke arah apartement ku ada sebuah buket bunga mawar merah menarik perhatian ku

"Dari siapa?" gumam ku

Lalu aku pun membaca memo kecil yang ada pada buket bunga itu


'Untuk Merry dari V'


"Hah? V? Siapa V? Sepertinya aku tidak mempunyai teman yang bernama V?" gumam ku lalu memasuki apartement ku



*****


"Cepat kita hampir terlambat kamu tau!" bentak Bos ku berjalan cepat di depan ku

Aku hanya mengikuti langkah panjangnya sambil menarik dua koper besar milik ku dan milik Bos

'Kenapa dia menyalahkan ku? Bukannya dia yang terlambat menjemputku?' rutuk ku dalam hati

Aku hanya diam menanggapinyaKita pun Chek in aku berdiri di sebelahnya dan menatapnya sekilas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku hanya diam menanggapinya
Kita pun Chek in aku berdiri di sebelahnya dan menatapnya sekilas

Ternyata Bos ku walau masih pagi buta begini dirinya masih tetap saja tampan

Secepat mungkin aku pun mengalihkan pandangan ku saat Bos menatap ku

'Semoga gak ketauan'

Setelah chek in kami masuk ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan take off

Aku mencari nomor yang tertera di tiket ku dan tepat ternyata aku duduk bersebelahan dengan Bos ku di bagian class bisnis.

Setelah nyaman dengan duduk dan terpasang rapih seat belt ku dan pewasat pun mulai terbang

Beberapa menit kemudian rasa kantuk mendatangi ku kini, rasanya mata ku sangat susah untuk melek

"Kalo ngantuk tidur saja" ucap Bos ku

Ternyata dia mengetahui bahwa aku mengantuk yang teramat sangat

Lalu tanpa mengambil repot-repot lagi aku pun berpamitan dengan Bos ku untuk tidur dan Bos pun mengiyakan, tapi aku merasa seperti ada seseorang yang menyelimutiku saat aku susah untuk membuka mataku

Tanpa banyak kata aku pun memejamkan mata ku untuk berselancar ke dalam dunia mimpi.






























Tbc,

Masih awal-awalan jadi ceritanya yang ringan-ringan dulu aja 😁

Jangan lupa vote sama komen 🙏🙏

⚠️ CODE 858 ⚠️Where stories live. Discover now