Aku hampir lupa kalau malam ini aku harus ke apartement Bos untuk menyiapkan beberapa keperluannya selama kami di Paris

"Bisa Tuan"

Setelah beberapa menit kemudian,
"Kamu ingat kan?" tanya Bos setelah menurunkan pak Han di Halte bus

"Iya Bos, saya ingat"

"Bagus" ucap Bos sambil melajukan mobil

"Tapi aku akan membeli beberapa bahan makanan dulu, dan kamu yang akan membelinya"

"Ma-maksud Bos?" tanya ku bingung

"Sudah ikuti saja perkataan ku"

"Ba-baik Bos"


*****


"Jadi maksud Bos a-aku di suruh memasak?" tanya ku setiba di apartement Bos dan membawa beberapa plastik belanjaan di tangan ku

"Yes. Kita pasti gak sempet buat makan malam jadi apa salahnya jika aku menyuruh mu memasak untuk makan malam kita"

'Deg'























Apa katanya?



























Kita??

























K i t a ? ?
























"Sudah cepat masak sana, aku ingin mandi badan ku sudah sangat lengket" lalu Bos pun meninggalkan ku pergi ke kamar nya

Aku hanya bisa menghela napas berat

Perlahan tapi pasti aku pun melangkah kan kaki ku ke arah dapur, aku melihat-lihat seisi rumah sambil berjalan

'Masih sama' batin ku

Ya semua nya masih sama seperti terakhir kali aku memasuki apartement milik Bos ku, kali ini adalah kali ketiga nya aku kesini.
Pertama kali dulu sekitar setahun lalu saat kami akan pergi ke Swiss dan terakhir kali sekitar setengah tahun lalu saat kita akan pergi ke Belgia

Dan ini adalah kali pertama nya aku harus memasak di apartement Bos ku

Aku harus masak apa?
Bahkan keahlian memasak ku masih di bawah rata-rata .
Bodoh nya lagi kenapa aku tidak membeli ramen saja tadi saat di supermarket ??

Aku terus-terusan merutuki diriku sendiri

Aku pun membuka lemari-lemari kecil yang ada di dapur dan semua nya pun kosong

Dengan berat hati aku membuka isi dalam plastik yang tadi aku beli

Dan beruntung nya aku, ternyata aku sempat membeli bahan untuk spaghetti dan saus botolan untuk bumbu spaghettti nya juga

Syukurlah!

Aku pun langsung memasak seperti apa yang aku ingat dulu sewaktu masih bersama seseorang

"Haish, kenapa aku harus mengingatnya sekarang?" cepat-cepat ku tepis memory ku itu


*****


Setelah selesai memasak, aku pun menyiapkan spaghetti fetucini yang ku buat itu ke atas dua piring dan menaruhnya di atas meja

"Hmm harum sekali" sontak aku pun kaget saat mendengar suara Bos ku yang kini berjalan mengambil air minum di dalam kulkas, hanya dengan menggunakan handuk yang hanya menutupi area sensitive nya dan handuk kecil melingkar di lehernya

⚠️ CODE 858 ⚠️Where stories live. Discover now