Hanazono Tae

735 27 17
                                    

(A/N) : Sorry agak telat Publish, maklum Urusan RL yang gak bisa ditinggalin

Keiji POV

"Ahh sial! Kenapa harus habis disaat akan berangkat, sih?" keluhku saat melihat Baterai Hpku habis, untung belum jauh dari rumah, jadi aku bisa kembali untuk mengambil Power Bank dikamar.

"Keiji?" sahut ibu yang melihatku naik tangga dengan tergesa-gesa, tapi aku tidak menyahutnya karena sibuk mengambil Power Bank.

Setelah PB yang aku cari ketemu, aku menuju ke ruang makan untuk Minum dan kebetulan ibuku ada disana.

"Maaf ibu, Power Banknya ketinggalan." ucapku, Aku pun mencari Air minum untuk meredakan rasa lelahku tadi dan segera berangkat, "Aku berangkat."

Street

*sigh "Selamat...Sekarang aku bisa tenang saat menaruh Hpku ditas nanti." ucapku bergumam sendiri.

Kadang aku suka menaruh Hpku ditas, kadang aku juga membawa Power Bank jika Baterai Hpku menipis atau habis seperti tadi, Meski sekolah melarangnya tapi aku tetap membawa Hpku meski aku tidak menggunakannya saat didalam lingkungan sekolah.

"Pagi."

*gasp

"H-Hanazono-san?" ucapku terkejut melihat Hanazono-san yang tiba-tiba saja sudah berada disampingku, Sejak kapan? Perasaan tadi tidak ada orang, deh.

"Kaget ya?" ucap Hanazono-san yang mencondongkan badannya kedepan, Ya kalau seandainya yang mengagetkanku itu laki-laki ya aku jelas kaget dan memarahinya, tapi berhubung dia perempuan, aku tidak akan bersikap seperti itu.

"Yaaa Sedikit." ucapku dengan santainya.

"Benarkah? Tadi aku lihat kau kaget sekali loh." kata Hanazono-san.

"Aaa...*sigh...baiklah aku mengaku, tadi aku sangat kaget, omong-omong kita harus bergegas atau kita bisa terlambat." ucapku mulai berlari karena hampir terlambat ke sekolah, sontak Hanazono-san juga terkejut dan ikut berlari, tak kusangka dia juga terlambat.

School

"Kalian lama sekali." ucap seorang gadis yang pernah kulihat saat pertama kali ketemu.

"Ahh Maafkan aku, Senpai, Etoo-" Ahh sial, aku tidak tahu namanya

"Sayo-senpai, maaf atas keterlambatan dan kelalaian kami." ucap Hanazono-san memotong ucapanku, oh iya aku ingat kalau namanya Sayo, tapi aku tidak tahu nama lengkapnya, aku pun juga menundukkan kepala mengikuti Hanazono-san.

"Ya tak apa, kalian silahkan masuk." ucap Sayo-san setelah menghela nafasnya.

"Kami permisi." lalu kami berdua bergegas memasuki sekolah, dan belnya pun sudah berbunyi saat kami menaruh sepatu diloker sekolah.

"Terima kasih, Hanazono-san, kalau tidak ada kau, aku pasti sudah kesusahan tadi." ucapku.

"Tidak masalah, kalau begitu aku harus ke kelasku, sampai ketemu nanti saat istirahat." ucap Hanazono-san yang mulai pergi menuju kelasnya, Tampaknya aku juga harus ke kelasku.

Saat aku menuju ke kelasku, lorong sekolah tampak sepi karena semua murid telah masuk ke kelas, Aku pun mempercepat langkah kakiku sampai tibalah aku dikelasku.

"Syukurlah...gurunya belum datang." ucapku bergumam, dan aku sudah disambut oleh Toyama-san yang melambaikan tangan ke arahku, aku bergegas duduk ditempat dudukku.

My Band Friends (Poppin'Party x Oc Male Reader) Vol 1 [DISCONTINUED]Where stories live. Discover now