Jekyll Hyde ✅

A/N : saya tahu ini tanggal 20. Maaf saya terpaksa memangkas menjadi dua bagian karena tadi malam belum selesai di edit. Setelah ini baca note paling bawah!

Acara penghormatan terakhir pada jenazah Jeon Sehun sedang berlangsung, banyak kolega berdatangan memberi ucapan belasungkawa atas kepergian Putra Mahkota Jeon diusia yang bisa dibilang masih sangatlah muda. Banyak pihak menyayabgkan hal ini, namun apa bisa dikata kalau takdir sudah berkata lain ?
Jeon Sehun meninggal diusia 26 tahun akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Seongdam beberapa hari yang lalu setelah sempat mengalami koma.

Jeon Sehun satu hari sebelum kecelakaan telah ia nobatkan menjadi penerusnya karena ia anak tertua di Jeons. Seharusnya hari ini ia telah mengambil alih perusahaan dan duduk di tahta Jeon sebagai pemegang kekuasaan setelah sang Ayah.

" Aku turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Sehun "

Itu adalah Tiffany Hwang, istri siri Jeon Siwon.

" Terimakasih, Tiffany " balasnya.

Tepat disebelah Tiffany ada seorang Pemuda tampan yang memiliki aura tak jauh berbeda dengan Sehun namun jauh lebih terlihat arrogant dengan tatapan matanya yang nyalang seperti burung gagak, dialah putra kedua dari Jeon Siwon dan merupakan putra pertamanya bersama Tiffany Hwang. Jeon Jungkook tapi ia akan sangat geram ketika seseorang memanggilnya Jeon karena ia tidak pernah suka nama itu dan akan dengan sangat bangganya ia memakai nama Hwang sebagai identitas dirinya.

" Jungkook beri salam pada ayahmu! " ponta Tiffany pada putranya.

Dengan sedikit membukuk Jungkook berkata " Semoga hari anda lekas membaik lagi ".

" Jadi ... kursi perusahaan sekarang sedang kosong. Tidakkah kau berpikir kalau Soobin masih terlalu muda untuk mengambil tahta sekarang ? "

Siwon menghela napasnya lelah. Memang benar apa yang diutarakan Tiffany, lagipula Soobin sudah pernah berkata dirinya enggan terjun di bidang yang sama dengannya, ia lebih nyaman dengan menjadi Kyoshi* di Dojo tempatnya berlatih Karate setelah berhasil menyelesaikan ujian Sabuk Hitam Sichidan* beberapa bulan yang lalu.

( a/n : Kyoshi ( Pengajar ). Sichidan ( DAN VII ) )

" Bukan sekarang. Aku akan tetap mempersiapkan dirinya sebagai penerusku setelah meninggalnya Sehun. Dia sudah lulis SMA dan mau tidak mau ia harus menjadi pengganti mendiang kakaknya " balas Siwon yang dibalas senyumnya elegan  oleh Tiffany.

" Baiklah, itu terserahmu, Chagi. Tapi ingatlah kalau kau merasa kesulitan masalah perusahaan anak kita akan bersedia membantumu diperusahaan. Bukan begitu, Jungkook "

Jungkook melempar lirikan pada sang Ibu sebelum akhirnya mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata.

" Jungkook sudah aku rencanakan memegang cabang yang ada di Taiwan. Akan sangat membebaninya kalau ia juga memegang Perusahaan inti " balas Siwon yang sebenarnya hanya alibi semata.

' Katakan saja kau ingin menjauhkan Jungkook dari tahtamu itu, Jeon Siwon ' batin Tiffany.

" Baiklah, tapi aku harap kau memikirkan ulang karena Perusahaan membutuhkan pemimpin secepatnya. Soobin masih baru di dunia semacam itu, aku lihat anak itu masih nyaman dalam zona masa mudanya. Chagiya, janganlah egois biarkan Soobin menikmati masa mudanya dan di sisi lain kau juga memiliki Jungkook yang bergelut di bidang yang sama denganmu dan Sehun, anggaplah kami ingin membantu keluarga Jeon meski kami sendiri tidak dianggap sebagai Jeons "

Jungkook diam-diam mengepalkan kedua tangannya, sebisa mungkin ia menyembunyikan kemarahannya.

" Aku akan pikirkan ulang saranmu, Tiffany. Dan terimakasih sudah memikirkan Jeons seperti ini "