Seberapa pantas kau untuk kutunggu~
Cukup tangguhkan dirimu untuk kunantikan~
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku~
Mampukah kita bertahan disaat kita jauh~
Lagu milik Sheila on7 itu menggema diseluruh penjuru mall. Seorang gadis sedang berjalan-jalan sambil melihat barang-barang yang di pajang di sepanjang toko. Ia memakai sweater biru turkis dan juga sebuah totebag putih tulang. Sudah lama dirinya tidak menunjungi mall, selain karena ia sangat sibuk,juga jarang sekali bepergian. Ah,weekend memang selalu bagian tepat untuk menghibur diri sendiri.
"Halo kakak,Toko kami lagi ada promo loh! "seorang SPG sebuah toko memberikan gadis itu sebuah brosur.
Gadis itu tersenyum ramah,dan menerima brosur yang diberikan kemudian membacanya.
Namanya Nayla Venesia.Ya,orang orang sering memangggilnya Nayla,hanya beberapa orang yang benar-benar dekat memanggilnya Nana. Nayla baru lulus tahun lalu universitas jurusan desain komunikasi visual. Ia cukup bersyukur bisa bekerja di sebuah perusahaan yang cukup elite dikotanya.
Nayla duduk disebuah bangku yang tidak jauh dari toko yang memberinya brosur tadi. Ia terus membaca brosur yang diberikan oleh SPG tadi sampai ia tidak sengaja melihat seseorang. Matanya membelalak saat ia mengetahui seseorang yang tidak jauh dari tempat ia duduk.
"ya tuhan dari kesekian banyak orang kenapa harus dia si" Nayla menggerutu kecil.
Seseorang itu menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna abu serta celana pendek,ah Nayla hanya berharap orang itu tidak kesini,jika ia datang kesini bagaimana Nayla menanggapinya nanti? Ingat jangan melakukan hal bodoh Nayla!
Sialan,yang terjadi di pikiran Nayla terjadi! Seseorang itu berjalan ke arahnya, Nayla yang gugup hanya mampu menutupi wajahnya dengan brosur yang ia pegang sembari komat-kamit berdoa agar orang itu tidak kemari. Tapi hari ini tuhan tidak mengabulkan doanya! Orang itu semakin dekat kearahnya.
"Silahkan mas brosurnya,toko kami lagi ada promo loh"Ucap SPG yang memberi Nayla brosur tadi.
Nayla mengintip lewat brosur yang ia pegang, seseorang itu menerima brosur sembari mengucapkan terima kasih,lalu melihat-lihat brosur itu sekilas. Bagus! Inilah saat yang tepat untuk Nayla kabur dari sini! Perlahan-lahan Nayla beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan tanpa suara. Yaampun serasa ia telah mencuri sesuatu dari sebuah toko!dirinya terus menutupi wajahnya dengan brosur sembari mengendap-ngendap. Yes! Strateginya berhasil! Nayla sangat senang akhirnya bisa menghindari orang tersebut tetapi-
Brakk!!!
Segalanya sia-sia
Ia tidak sengaja menyenggol ember seorang Office Boy yang sedang mengepel lantai sehingga membuat dirinya terpeleset. Seluruh orang di penjuru mall menatap kearahnya,Nayla hanya bisa diam seperti orang bodoh,seperti seorang pencuri yang ketahuan. Rasa sakit jatuhnya tidak seberapa,tapi malunya itu loh!! Tidak bisa dipungkiri wajahnya kini merah padam.
Seseorang berkemeja kotak-kotak itu pun penasaran dengan apa yang terjadi,ia hanya dapat melihat punggung seorang gadis bersweater biru. Sepertinya ia mengenal gadis itu,tapi dimana? Dan bagaimana mungkin?. Saat gadis itu berdiri dan membersihkan bajunya,barulah ia dapat mengenalinya.
"Nayla? " Ucap lirih orang berkemeja abu-abu
"mbak baik-baik aja kan?"Office Boy itu menanyakan kondisi Nayla,dalam hati Nayla memaki dirinya sendiri karena ceroboh
YOU ARE READING
Another Same Day
RomanceBagaimana bisa orang ya sudah Nayla coba lupakan selama lebih dari 5 tahun ini muncul kembali dihadapannya? . . . Ah kadang-kadang dunia selucu itu.
