.
.
.

>Skip<

"Wahhh akhirnya sampai juga" dahyun

"Gomawooo dahyun, sudah menemani aku berkelilik Seoul, kalau tidak ada kamu aku tidak akan tau tempat2 yang bagus"chaeyeong

"Gwenchana lagi pula aku dapat traktitan darimu, lain kali kita pergi lagi ok!!"

"Hmmm" angguk chaeyeong dengah senang.

"Kalau begitu aku duluan, ahhh kamu tinggal melewati halte dua lagi, habis itu kamu turun ok!!"dahyun

"Hmm gomawo kim"chaeyeong

"Ok, jangan sampai kelewatan." Jawab dahyun sembari meninggalkan chaeyeong dan turun dari bus.

>Skip<

Akhirnya chaeyeong sampai juga dirumah, iya langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

Setelah 20menit akhirnya chaeyeong selsai membersihkan tubuhnya. Dengan celana pendek dan kaos oblong chaeyeong merebahkan badanya di kasur yang lumayan luas.

Tok.. tok.. tokk..

"Masuk" chaeyeong

"Permisi tuan, sudah waktunya makan malam. Tuan sudah di tunggu omma anda"

"Baiklah bi aku akan segera turun"chaeyeong

>Skip<

Beberapa menit lalu chaeyeong sudah turun untuk makan malam dengan omma. Ayahnya? Dia sedang bergi keluar negeri karna masalah bisnis.

Dentingan piring yang bertabrakan dengan sendok pun tidak luput dari suasana diruang makan.

"Omma.. eonni belum pulang?" Chaeyeong

"Biyasanya jam segini dia sudah di rumah, mungkin masih di jalan"
"Bagaimana dengan sekolah barumu? Menyenangkan?" Omma

"Uhkkk uhkkk.. uhkkk..."

Chaeyeong yang sedang minum seketika tersedak dengan pertanyaan ibunya yang tiba-tiba

Berbarengan dengan datangnya seorang prempuan dari ruang tamu.

"Aigooo.. ada apa denganmu chaeng?!" Tanya eonni chaeyeong yang baru datang melihat chaeyeong tersedak.

"Ohh irene, kamu sudah pulang?" Omma

"Hmm tadi sedikit macet jadi telat"jawab irene sembari duduk di di meja makan, dan terus memandang chaeyeong dengan sedikit kawatir.

"Yak gwenchana?" Irene

"Hmm hanya tersedak, uhkk uhkk.."

"Aishh kau ini"

"Jadi eottoke" tanya omma lagi

"Molaaa aku baru sehari disana, belum ada yang sepesial"jawab chaeyeong asal. Padahal saat ini jantungnya tidak karuan, jika ada orang yang dengan mungkin chaeyeong akan ditertawakan karna bunyi jantungnya.

"Eonni apa kau tidak rindu dengan adik imutmu ini?" Tanya chaeyeong mengalihkan pertanyaan

"Tentu aku sangat merindukan adik  bungsuku ini!!!!" Jawab irene dengan mencubin pipi chaeyeong

"Aishhh sakit eonni!! kenapa kau suka sekali dengan pipiku ini" jawab chaeyeong dengan mengelus pipinya

"Aigo..  mian mian.." jawab irene sembaru mengacak rambut chaeyeong
"Sebagai permintaan maaf eonni punya sesuatu untukmu"

"Jinja??"

"Hmm nanti datang ke kamar eonni, kamu akan tau hadiahnya."

"Assaaa wokee" jawab chaeyeong dengan sengangat.

Two SoulsWhere stories live. Discover now