ALETALICE

Prolog

whatsapp

Leta :

"Kok kek ada yang beda ya?" ✓✓
19.20 pm

"Gimana kalo kita udahan aja?" ✓✓
19.21 pm

"Gue ngerasa aneh si tiba tiba begini"✓✓
19.22 pm

"Kek berubah aja gitu" ✓✓
19.23 pm

"Gapapa kan? ✓✓
19.23 pm
Send.

You have 5 nottification on whatsapp.

Handphone keluaran terbaru yang sangat tipis serta tertera gambar apel tergigit dibelakang case itu menampilkan notifikasi terus menerus.

Namun, yang empunya pun masih setia tidak menyentuhnya sama sekali dan hanya sesekali melirik layar yang masih menyala berada di meja nakas tersebut.

Bukannya tidak ingin membuka, tapi ia belum siap jika mendapat respon dari lawan chatnya sedari tadi,
Menyesal, ragu, takut, semua bercampur menjadi satu.

Bayangkan saja, jika kalian yang berada di posisi sepertinya, baru cpan 2 hari, malah putus.

Mungkin untuk kalian yang sering bermain Rp sudah tau apa apa saja aturan yang boleh dan tidak dilakukan. Whatsapp

Putus? Sudah biasa . . .

Baper? Ya resiko !!!

Aleta sering sekali bergonta ganti pasangan setiap bulannya, tak tanggung tanggung, bahkan ia pernah mendapatkan 3 cp dalam sebulan. Namun itu tak bertahan lama karna aleta yang sering memutuskan hanya karna dengan alasan bosan.

Well ini cuma Rp, permainan anak kpop yang ingin memperluas tingkat kehaluan dan melupakan masalah sejenak.

Lu baper? Ya lu kalah.

Tapi ...

Setelah sekian lama aleta bermain rp, entah takdir apa lagi kali ini yang ia dapatkan, awal niat mau untung, malah jadi buntung.

Sejak pertemuannya di salah satu gc dan bertemu dengan pemeran chara tersebut, seketika kehidupan aleta berubah.

Ia merasa seperti menggali lubang, dan untuk dirinya lah lubang itu tergali. Aleta tidak pernah menyangka bahwa bermain Rp bisa membuatnya gila sendiri.

Ia juga tidak mengira jika apa yang dulu pernah ia katakan pada temannya, akan menjadi timbal balik kepadanya.

Dulu, aleta sering melihat temanya nangis hanya karena putus dengan yang namanya CP dan ia pikir itu sangat berlebihan.

Dulu, Aleta sering muak sendiri jika ia melihat temannya baper hanya karena sebatas CP dan lagi lagi menurutnya itu berlebihan.

Dulu, Aleta sering menertawai temannya lagi lagi dan lagi hanya karna tentang CP.

Pernah di ingatkan tentang karma?

Dulu, Aleta juga tidak pernah percaya yang namanya karma. Tapi sekarang? Sebelum orang lain yang mengingatkannya tentang karma, Aleta sudah sering mengingatkan dirinya sendiri bahwa yang di rasakanya itu adalah karma.

"Inget ta, karma itu ada"

Mely selalu berucap seperti itu jika ia bersama Aleta.

"Emang sekarang lu ga percaya, tapi suatu saat lu bakal ngerasain apa yang gue rasain"

"Kenyataannya gue udah ngerasain itu mel"

namun, ucapan aleta hanya sampai di tenggorokan saja. Karna jika ia benar benar mengucapkan kata itu, entah respon apakah yang ia terima dari mely.

Syok ? Tidak mungkin.

Menangis ? Apalagi menangis, alih alih menangis mely pasti akan kerasukan seperti orang kesetanan.

Tertawa? Ya !!! Mungkin pada saat itu aleta akan melihat seorang melyana wulandari menjadi orang gila selama 24 jam.

Kata orang, penyesalan itu datangnya belakangan.

Kata orang, karma itu bakal datang, entah dari diri kamu sendiri, turun ke anak, cucu, sampe kamu jadi buyut karma itu pasti akan tiba.

Tapi, sebelum waktunya aleta menjadi buyut, mempunyai anak sampai ke cucu skalipun, sekarang aleta sudah merasakannya.

Dapet nyesel iya, ditambah paket komplit disertai dengan karma.

Seharusnya, 3 bulan yang lalu aleta LRP

Seharusnya, selama aleta main rp, tidak coba coba memakai chara laki laki.

Dan seharusnya, sekarang aleta hanya focus dalam ujian nasional.

Tapi semua itu berubah dalam sekejap, hanya karna hasutan dari mely lah aleta kembali bermain rp.

Seharusnya, aleta yang biasa tidak pernah percaya dengan omongan orang lain, tidak akan percaya dengan omongan sahabatnya itu.

Lalu, bagaimana nasib aleta setelah kembali bermain rp?

Bagaimana seorang aleta kembali bermain rp sebagai perempuan? Dan bukannya laki laki?

Bagaimana respon mely terhadap aleta?

Aleta tidak mau ambil pusing dalam hal berfikir, maka dari itu ia memutuskan untuk tidak memberitahu apapun yang terjadi kepada mely karna takut akan respon mely.

Walaupun aleta dan mely bersahabat, tetapi aleta tidak pernah membuka diri pada mely. Hanya hal hal tertentu saja yang bisa ia bagikan kepada sahabatnya itu.

Bukan karna aleta tidak mau, akan tetapi terkadang ia lebih menutup diri dalam mengambil sikap kepada semua orang, termasuk sahabatnya sendiri.