Jodoh Pasti Bertemu

09

"Iya iyaaa maafkan aku ini hehe"Nana meletakkan hp nya lalu melanjutkan acara makannya.

Sudah 15 menit mereka selesai lalu keluar dari Cafee dan berjalan menuju rumah sakit. Dari jauh Kia melihat seorang nenek ingin menyebrang dari arah berlawanan.

Kia langsung menyebrang meninggalkan Nana yang sibuk dengan hp nya.

"Assalamualaikum nek, mau menyebrang ya?"tanya nya memastikan bahwa nenek itu benar-benar mau menyebrang.

"Waalaikumsalam, iyaa nak"jawab nenek itu.

"Mari nek biar saya bantu"Kia meraih bahu nenek itu, merangkul nya dan membantu membawakan tas nenek itu agar tidak terlalu ribet.

Nana melihat apa yang dilakukan Kia sontak tersenyum dan dengan iseng dia mengambil gambar Kia yang sedang membantu nenek itu lalu terlintas ide konyol nya yaitu mengirim gambar itu kepada sahabat Zidan.

"Kia kenapa sih lo bantuin nenek itu? Kan ntar juga ada tukang parkir sebelah yang nyebrangin dia"kata Nana.

"Yaa gapapa kita sebagai muslim kan harus tolong - menolong kepada sesama. Terus kalo misalkan tukang parkir nya gak mau nyebrangin gimana? Harusnya kita yang lebih muda menyadari itu, apa salah nya membantu orang yang kesusahan kan"

"Bayangkan saja kalo orang yang kita tolong itu adalah orang tua kita atau adik kita mungkin atau munkin orang yang kita sayang. InsyaAllah ber pahala kok"jawab Kia menjelaskan nya pada Nana.

"Oo gitu yaa, salut gue sama lo. Mau nyebrangin nenek-nenek,terus pernah bantuin adek kecil yang ngemis,bantuin pemulung juga"

"Beruntung gue punya sahabat kaya lo Ki dan yang lebih beruntung lagi suami lo"kata Nana.

"Kok bisa? Emang nya kenapa?"tanya Kia tak paham.

"Yaiyalah... udah cantik,baik,suka nolong orang,sholehah,gak sombong,ngelakuin sesuatu dengan ikhlas pokoknya the best lah"Nana bercerita dengan sangat semangat.

"Itu kan menurut pandangan kamu Na, belum tentu dimata Allah ini aku orang baik. Pandangan manusia dan Allah itu berbeda"jelas Kia.

"Iya iyaa deh ustadzahku tersayang"jawab Nana lalu memeluk lengan Kia.

Tak sadar sedari tadi Kia menjelaskan semua nya Nana sengaja merekam nya. Kemudian dengan sengaja Nana mengirim foto saat Kia menyebrang kan nenek tadi dan juga mengirim rekaman suara Kia tadi kepada seseorang.

Nana hanya ingin orang itu tahu bahwa Kia adalah wanita baik, untuk meyakinkan saja agar orang itu mau serius dengan Kia.

Nana juga tahu kalo orang itu adalah laki-laki yang baik dan tidak neko-neko.

****

"Na, gimana dong? Gue belum siap dijodohin kayak gini"kata Kia sambil memegang pergelangan tangan Nana.

"Yaa gue juga kaget denger nya Ki, lagian lo sih gak cepet-cepet bawa laki jadinya harus dijodohin dehh"sontak Kia memanyunkan bibir nya kesal dengan tanggapan Nana.

"Kok lo gitu sih Na, dukung gue dong"kata Kia.

"Iya iyaa... coba deh nanti lo bujuk ayah lo supaya mau membatalkan perjodohan ini. Lagian si cowok siapa sih? Ngebet banget, lo juga belum kenal"jelas Nana.

"Nanti gue coba deh, lo bantuin doain gue yaaa"bujuk Kia pada Nana.

"Iya iyaa gue pasti doain lo, mending lo mulai istikharah biar ati lu mantep buat siapa"jelas Nana.

"Iya iyaa aku bakalan istikharah"jawab Kia.

"Nahh gitu dong"kata Nana langsung mengacungkan jempol nya.

Flashback on

"Assalamualaikum nak, nanti pulangnya gak usah kemana-mana dulu ya. Nanti bakalan ada tamu"ucap diseberang telepon.

"Iyaa ummi emang siapa sih ummi tamunya?"Kia merasa ada yang tidak beres.

"Teman ayah kamu dulu, san beliau dulu pernah menolong ayah ketika susah. Jadi beliau mau silaturahmi dan ada keperluan lain"jelas umminya.

"Ohhh.. iya ummi, keperluan lain ngapain mi?"tanya Kia memastikan.

"Ehmm.... ummi harap kamu tidak marah nak"

"Sebenarnya ayah kamu mau menjodohkan kamu sama anak teman nya itu, ummi sudah bilang ke ayah mu kalo kamu pasti gak mau. Tapi ayah mu bilang untuk di jalani dulu"lanjut ummi Kia.

"Hahhhh? Ehmm... maksud Kia, astagfirullah. Ummi Kia gak mau"rengek Kia ditelfon.

"Iya iyaa nak ummi mengerti, nanti kita sama sama bujuk ayahmu"bujuk ummi Kia.

"Iyaa ummi"jawab Kia.

"Yasudah ummi matikan dulu, nanti pulangnya hati-hati.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"telfon terputus.

Flashback off

______________________________________

🌼 Selamat Membaca🌼

Jangan lupa komen,vote dan simpen diperpustakaan pribadi kamu♥️

Tertanda, 
Syabrina