ALTCFL- 2

2.3K 220 22
                                    

Ini panjang banget., awas mual-mual

                      💜Selamat Membaca 💜

.
.
.

Pagi ini Seokjin sudah bersiap akan pergi kesekolahnya, dengan memegang payung pemberian Kim Taehyung hari itu, yaa... Seokjin berencana akan mengembalikan payung itu hari ini setelah gagal beberapa kali sebelumnya.

“Hari ini aku harus beruntung bertemu dia” Gumam Seokjin saat keluar dari rumahnya

“Seokjin, Sarapan dulu” Kata sang Eomma sambil memberikan sarapan di hadapannya.

Keluarga Seokjin mempunyai usaha kuliner, ya walaupun itu hanya usaha kecil-kecilan di depan rumahnya tapi itu cukup untuk memenuhi kebutuhannya selama ini. Ibu Seokjin menjual menu sarapan di depan rumahnya, dan berbagai makanan ringan lainnya.

“Oh iya, kemarin hari pertamamu disekolah, ibu lupa memasak telur merah untukmu, jadi ibu memeberikannya hari ini sebagai gantinya” Ucap sang Eomma sambil mengupas kulit telur yang sudah direbus sebelumnya.

“Aaah... aku tidak mau Eomma, setelah makan itu tanganku akan jadi merah semua, lagipula itu tidak enak”

“Heii... kalau ibu suruh makan, kamu harus makan, kenapa kau cerewet sekali, kalau kau makan ini, kau akan mendapatkan keberuntungan” Cerocos sang Eomma yang kemudian memasukkan telurnya kedalam mulut Seokjin, sehingga mulut Seokjin tersumbat oleh telur rebus itu.

“Jangan lupa minum air eoh” Ucap Eomma Seokjin mengingatkan

Saat Seokjin memakan telur merah itu, tiba-tiba matanya tertuju oleh sosok namja yang tengah mengendarai sepeda lewat tepat di depan rumahnya, itu Taehyung, dengan kesadaran penuh Seokjin langsung mengambil sepedanya dengan buru-buru dan menggoes sepedanya dengan cepat berharap ia bisa mengejar Taehyung.

Sepanjang perjalanan Seokjin terus mengekori Taehyung dari belakang, dengan bodohnya Seokjin melakukan apapun yang dilakukan Taehyung,  seperti menyentuh dedaunan dengan satu tangannya, meleok-leokan kemudi sepedanya, dan mengendarakan sepedanya menggunakan sebelah tangannya yang membuat Seokjin beberapa kali kehilangan keseimbangannya.

SKIP

Sesampainya disekolah, Taehyung pun memakirkan sepedanya, begitu juga dengan Seokjin ia memakirkan sepedanya tak terlalu jauh dari sepeda Taehyung.

Kemudian dilihatnya Taehyung yang sedang melambaikan tangannya kearahnya.

“Apa dia melambai kepadaku” gumam Seokjin

Karena ragu Seokjin melihat ke arah belakangnya, dan benar saja ternyata Taehyung tidak melambai kearah nya, ia melambai ke arah Jimin yang sedang berada di belakang Seokjin.

Betapa kecewanya Seokjin melihat Taehyung yang tersenyum bukan untuknya

“Ayo pergi” Ucap Taehyung pada Jimin sambil merangkul pundaknya

“Eeh tunggu, aku punya sesuatu untukmu” Ucap Taehyung lagi

“Apa?” Tanya Jimin

“Tarraa... susu kedelai untukmu” Ucap Taehyung saat mengeluarkan sebotol susu kedelai dari dalam tasnya

“Aaaahh... aku kan tidak suka” rengek Jimin

“Eii.. kau tidak boleh pilih-pilih, ayoo nanti terlambat” Ajak Taehyung kemudian

.
.
.

Saat didalam kelas Seokjin terlihat lesu, ia sedikit tidak bersemangat mengingat kejadian tadi pagi, Jimin yang melihat Seokjin sedang duduk sendiri pun langsung menghampiri Seokjin, Jimin mengetuk meja Seokjin tiga kali

A Little Thing Called First Love (Taejin)Onde histórias criam vida. Descubra agora