"Eungh"
Deringan dari hp jiyeon untuk yang kesekian kalinya akhirnya berhasil membangunkan gadis itu dari tidurnya
Fiancè is calling...
"Hm"
"Baru bangun?"
"Hm"
"Ini udah jam 7 yeon, buruan mandi, 5 menit lagi gue nyampe"
"Hm"
Tuutt
Dengan malas jiyeon melangkahkan kakinya ke kamar mandi, hari ini sudah keberapa kalinya ia kesiangan karena begadang setiap malam
Disaat semua orang tertidur, jiyeon tetap terjaga dan mengulang pelajaran yang telah ia dapatkan, bukan dengan sengaja, tapi ia memang sedang tak mengantuk jadi ia memilih untuk menghabiskan waktu untuk belajar
Dan semakin lama, ia semakin hanyut dalam kesunyian malam, larut dalam dunianya tanpa interupsi dari dunia luar, hanya ia dan tumpukan buku. Entah yang ia lakukan itu untuk dirinya sendiri atau untuk memenuhi ekspektasi lingkungan sosialnya tentang dirinya yang selalu sempurna
Keadaan di rumahnya juga terlihat kembali normal, kakaknya entah kenapa sudah terlihat tenang akhir akhir ini, membuat segalanya kembali pada keadaan normal seolah tak terjadi apapun
"Jiyeon, kamu baru mau berangkat?" Nyonya park melihat jiyeon yang baru keluar kamar dengan seragam lengkap
"Iya" - Jiyeon
"Ini bawa buat sarapan, nanti gak konsen belajarnya kalo lapar" - Nyonya park
"Gak lapar ma, nanti aja aku makan disekolah" Jiyeon melangkah keluar rumah
Di depan rumahnya sudah ada mobil jaehyun menunggunya
"Ayo" Jiyeon masuk ke dalam mobil jaehyun
"Nih" Jaehyun mengulurkan sekotak susu dan sebungkus roti pada jiyeon
Jiyeon menatap pemberian jaehyun
"Buat?" - Jiyeon
"Buat lo sarapan" - Jaehyun
"Tapi gue gak laper" - Jiyeon
"Yaudah pegang aja dulu, kali aja lo tiba tiba laper" Jaehyun mengambil tangan jiyeon dan meletakan roti dan susu itu ditangan gadis itu
Jiyeon hanya menghela nafas dan menatap keluar jendela
.
.
.
"Kok?" Jiyeon yang baru saja terbangun dari tidurnya melihat keluar jendela mobil dan mendapati mereka sedang melaju di jalanan yang bukan menuju ke sekolah
"Kita mau kemana? Kok gak ke sekolah?" Jiyeon menoleh pada jaehyun
"Refreshing, lagian sia sia juga ke sekolah, udah telat" Jawab jaehyun santai
"Tapi..." - Jiyeon
"Tenang aja, gue yang tanggung jawab" Jaehyun tersenyum sambil mengelus rambut jiyeon dengan satu tangannya yang bebas
Dan entah kenapa jiyeon mempercayai kata-kata jaehyun, ia merasa tenang dan menyerahkan diri untuk dituntun oleh pria itu, seolah jaehyun paham apa yang jiyeon butuhkan saat ini
Tak lama mereka tiba di sebuah tempat makan
"Ayo" Jaehyun keluar dari mobil diikuti oleh jiyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrounded ✔
FanfictionGimana rasanya dikepung para lelaki tampan? Siapa yang akan kalian pilih? Ada yang punya aura seperti pangeran di negri dongeng, atau tipe fuck boy yang ingin ditaklukan oleh para wanita, ada pula pria yang wajahnya bisa membuat perempuan maupun lak...
