Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah
Yang sulit itu adalah membuatmu juga mencintaiku(Langit Sore - Rumit)
***
Jiyeon melangkahkan kakinya ke kantin untuk membeli minuman karena ia sedang tak berselera untuk makan
Namun setelah melihat jaehyun dan temannya serta yeri tentunya, berkumpul di satu meja kantin, gadis itu membelokkan langkahnya kearah mereka
Dari jauh jiyeon memperhatikan tawa yeri yang sedang bercanda dengan para pria itu sambil terus berjalan mendekati mereka
Greb
Jiyeon menutup mata jaehyun dari belakang sambil menyuruh teman teman jaehyun untuk tak memberitahu pria itu kalau ia pelakunya dengan cara meletakan jari telunjuk di depan bibirnya sambil tersenyum lucu
"Siapa nih?!" Jaehyun terkejut dan mencoba memegang tangan si pelaku
"Eheemm" - Mark
"Icikiwirr" - Lucas
"Nyerah gue, gakuat, mau nyerah aja jadi jomblo" Jhonny menggelengkan kepalanya dramatis
Mendengar omongan teman-temannya, jaehyun meraba telapak tangan yang sedang menutup kedua matanya
Lembut
"Jiyeon?" Tebak jaehyun
Jiyeon melepaskan tangannya lalu jaehyun menoleh pada gadis itu dengan tangan jiyeon masih dalam genggaman pria itu
"Hehehe" Jiyeon hanya memamerkan cengiran lucu
Jaehyun terdiam sesaat, bingung dengan jiyeon yang akhir akhir ini senang sekali membuatnya terpana dengan kelakuannya seperti saat ini, rasanya ia ingin memasukan gadis itu ke dalam kantong saking gemasnya dengan kelakuan jiyeon
Sementara jiyeon melirik sekilas pada yeri, senyuman yang tadi ia lihat diwajah gadis itu sudah menghilang sepenuhnya
Lalu jiyeon membalikkan badannya hendak pergi dari situ setelah ia berhasil membuat tawa yeri berganti ekspresi murung, namun jaehyun menahan tangannya membuatnya menoleh
"Mau kemana?" - Jaehyun
"Kelas" - Jiyeon
"Gak makan dulu?" - Jaehyun
"Gak laper" Jiyeon melepaskan tangan jaehyun dan pergi dari kantin meninggalkan pria itu dalam keadaan bingung dengan sikap jiyeon yang berubah ubah, kadang terlihat datar, kadang menggemas namun bisa berubah menjadi dingin hanya dalam beberapa detik seperti yang baru saja terjadi
Tapi entah kenapa jaehyun malah merasa semakin tertarik untuk melihat semua warna yang bisa jiyeon tunjukan
----------------
"Gimana kakak kamu sama seohyun? Kapan nikahnya?" Tanya ibu jaehyun pada jiyeon
Saat ini mereka sedang makan siang bersama di rumah jaehyun, sepulang sekolah jaehyun mendapat telfon untuk mengajak jiyeon ke rumah, dan sesuai perintah, mereka sekarang makan bersama
Jiyeon terdiam sesaat mendengar pertanyaan itu, ingin rasanya ia mengatakan yang sebenarnya tapi itu sama saja dia mempermalukan kakaknya, dan jiyeon memilih mengulas senyum tipis untuk menutupi perasaan kacaunya
YOU ARE READING
Surrounded ✔
FanfictionGimana rasanya dikepung para lelaki tampan? Siapa yang akan kalian pilih? Ada yang punya aura seperti pangeran di negri dongeng, atau tipe fuck boy yang ingin ditaklukan oleh para wanita, ada pula pria yang wajahnya bisa membuat perempuan maupun lak...