Taehyung berbohong dengan kesedihan yang dialaminya dan kebohongan itu pulalah yang membuat keluarganya menyesal pernah membuat taehyung bersedih. Taehyung tidak pernah mengungkapkan kesedihannya dia hanya akan menutupi kesedihan itu dengan berbohon...
"Tidak ada" jawab Taehyung acuh dan membaringkan tubuhnya disofa yang berada diruangan tersebut
"Kudengar kau bertemu lagi dengan nya" ucap Seojun menatap Taehyung khawatir
"Siapa ?"
"Kim Namjoon"
Taehyung yang awalnya ingin memejamkan matanya terkejut saat mendengar nama tersebut. Taehyung mendudukkan diri nya dan menatap Seojun. Seojun berjalan mendekati Taehyung dan memeluk nya
"Nan Gwenchannayo Appa" ucap Taehyung tanpa membalas pelukan Seojun
"Aku tau kau tidak sedang baik-baik saja Taehyung ah" ucap Seojun melonggarkan pelukannya dan menatap Taehyung lembut
"Menangislah jika kau ingin dan jangan menyembunyikan apapun lagi dariku karena aku tau apa yang sudah kau alami selama ini. Maaf kan aku karena tidak bisa melindungi mu. Aku memang tidak pantas menjadi Appa mu Tae" ucap Seojun yang mulai menangis dalam diam
"Appa" panggil Taehyung tanpa melepaskan pelukannya
"Bolehkah aku pergi menyusul Eomma ?" ucap Taehyung lirih menatap figura foto yang berada diruang kerja Seojun
"Tae..."
"Sudahlah Appa aku tidak ingin membahas hal yang tidak penting ! Jadi kenapa kau memanggilku kemari ?" tanya Taehyung yang mulai mengalihkan pembicaraan membuat Seojun dengan cepat menghapus jejak Air matanya
"Ah iya aku hampir lupa" ucap Seojun dan kembali duduk dikursi kebesarannya
"Kau untuk beberapa hari ini tinggallah disini dan aku tidak menerima penolakan Kim Taehyung" lanjut Seojun dengan penekanan diakhir kalimatnya karena melihat Taehyung yang akan memprotes ucapannya
"Baiklah tapi aku ingin menanyakan satu hal padamu" ucap Taehyung menatap Seojun datar
"Tanyakan saja apa yang ingin kau ketahui" ucap Seojun balik menatap Taehyung
"Bagaiman kau tau... Ah sudahlah" ucap Taehyung berdiri dan berlalu meninggalkan ruangan Seojun
"Minyoung ah bantu aku agar Taehyung bisa lebih terbuka lagi padaku" lirih Seojun menatap figura foto yang tadi ditatap oleh Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah meninggalkan ruangan Seojun Taehyung ternyata langsung pergi kekamarnya dan merebahkan badannya. Matanya terasa berat dan dia pun memutuskan untuk tidur tapi belum sempat Taehyung memejamkan matanya sebuah suara dering telpon mengganggu nya namun sedetik kemudian wajah yang tadinya kelihatan lelah tersirat sebuah binar yang tampak samar karena melihat nama si penelpon dan tanpa menunggu lama Taehyung bergegas mengangkat telpon tersebut
"Wae ?" tanya Taehyung ogah-ogahan berbanding terbalik dengan senyuman samar yang kini terlihat dibibir nya
"..."
"Eoh aku sedang dirumah Appa... Wae ?"
"...."
"Kau datang saja kesini... Kau tahu alamat rumah Appaku kan ?"
"..."
"Terserah kau saja... Tapi aku tidak mau kau mengotori kamarku"
"...'
"Baiklah"
Senyum dibibirnya yang terlihat samar tersebut tidak luntur bahkan saat panggilan tersebut sudah berakhir. Taehyung kini beranjak dari tempat tidur nya dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri. Niat yang tadi nya ingin tidur kini sudah sirna ketika mendengar permintaan dari penelpon tadi
Setelah dirinya sudah membersihkan diri dia bergegas keluar kamar dan menuruni tangga. Saat menuruni tangga Taehyung melihat Jungkook bersama Seokjin sedang bermain game diselingi dengan kejahilan yang dibuat oleh Jungkook yang dibalas kekehan dari Seokjin dan itu membuat Taehyung ingin bermain bersama dengan mereka berdua tapi jika mengingat Seokjin yang tidak menyukai keberadaannya Taehyung jadi mengurungkan niatnya dan meneruskan langkahnya
Taehyung duduk dihalaman mansion besar tersebut sambil menunggu kedatangan seseorang yang mungkin sangat penting baginya karena Taehyung itu paling benci menunggu tapi ntah kenapa sore ini dia mau menunggu bahkan bisa dibilang dalam waktu yang cukup lama. Setelah bebrapa menit menunggu akhirnya terlihat sebuah mobil KIA Sportage memasuki halaman mansionnya
Taehyung tidak beranjak dari tempat dia duduk untuk menghampiri mobil tersebut dan kini dia kembali memasang wajah datar seperti biasa. Setelah mobil terparkir seseorang yang ditunggu kehadirannya keluar dari mobil tersebut dengan senyum cerianya
"Taehyung ah" teriak nya dan berlari kearah Taehyung
TBC
Oke saya rasa ini sudah cukup
Kepala saya rasanya mau pecah karena tugas yag menumpuk ditambah Book yang terbengkalai dan mungkin sudah tak berpenghuni
Lah kok curhat sih
Oke back, segini aja dulu ya nanti kalau aku mood dan banyak ide nanti kuusahakan up tiap hari
PS: Jangan terlalu banyak nuntut karena author juga manusia yang punya banyak kerjaan.