Chapter 18

8.6K 788 6
                                    


Heejin sudah rapi, bersiap untuk pergi ke kantor, tinggal menunggu jemputan Wonwoo.

Kini, gadis itu duduk di sofa sambil memandangi layar hape nya, sekali lagi mengecek jadwal hari ini. Cukup padat tapi tidak terlalu banyak.

Heejin menghela nafas, membaca pesan yang baru dikirim Wonwoo

Wonwoo : gue udah sampe

Heejin berdiri dan pergi ke dapur sebentar, "Bu aku berangkat dulu ya,"pamitnya pada Bu Siti

"Iya, hati-hati non,"

.

Heejin masuk beriringan dengan Wonwoo ke dalam perusahaan, membuat mata orang-orang di sana melirik mereka.

"Lo yakin udah sehat?"tanya Wonwoo untuk kesekian kalinya membuat Heejin mendengus

"Iya, yakin pake banget" kata Heejin mendengus, "udah ah bosen gue denger itu mulu dari mulut lo,"

Wonwoo menghela nafas, "yaudah."gumamnya lalu berhenti di depan lift.

"sekretaris Oh, CEO Jeon?"panggilan itu membuat kedua nya menoleh

"Zhou Jieqiong? Lama tidak berjumpa. Kau masih bekerja di sini ternyata."kata Wonwoo akrab

Kyulyung tersenyum kecil lalu mengangguk, "tentu saja,"

Heejin melongo, mereka saling kenal?

.

Rapat telah berakhir 5 menit yang lalu, kini Heejin sudah kembali ke meja nya.

"gimana rapatnya tadi?"tanya Nayoung saat Heejin kembali

Heejin menghela nafas, "ya gitu, biasa aja." Heejin bergumam jadi teringat sesuatu, "eh Kyulkyung sebelum masuk perusahaan ini kerja di mana sih?"

Nayoung mengernyit, "kok tiba-tiba lo nanya?"

"cari tau aja ih, nanti baru gue kasih tau kenapa, gih. Lo kan ahli nya hal ginian"

Nayoung berdecak lalu berbalik ke tempatnya.

Heejin mendengus lalu tiba-tiba terdiam. Kok gue kepo?

Heejin menggelengkan kepalanya mencoba kembali fokus pada kerajaan nya.

Hape yang ia letakan di atas meja bergetar, membuat perhatian Heejin buyar dan segera mengambil hape nya. Ada notifikasi chat yang masuk.

Jisung : nanti pulang jam berapa?

Jisung : aku jemput ya.

Heejin : hm. agak sorean sih

Heejin : nanti kalo udah mau balik gue kasih tau

Jisung : okay

Heejin menghela nafas kembali fokus ke monitor komputer nya.

.

"Wah gila!"Nayoung memutar kursinya dan mendekat ke Heejin

"apasih!?"kata Heejin yang hampir jantungan karena Nayoung tiba-tiba saja berteriak

Nayoung menggeleng-gelengkan kepalanya, "pantes aja dia kasih data Jeon Group nya rinci banget."

Heejin mengernyit tidak mengerti.

"si Kyulkyung itu bekas karyawan Jeon

Group!"kata Nayoung mencoba tidak menguatkan suaranya

Heejin membelalak, "serius!? Berarti alasan proyek kita bisa sampe di ketahui Jeom Group itu karena..."

Nayoung mengangguk cepat, "Kyulkyung yang bocor!"

Heejin berdecak, "pantes aja Wonwoo sama Kyulkyung kek akrab banget."

"kalian ketemu dia tadi?"tanya Nayoung yang di balas anggukan Heejin

"lihat deh," tangan Nayoung terjulur mengambil lembaran kertas yang sempat ia print out tadi, "pangkatnya di Jeon Group tinggi dan dia udah kerja lama di situ. Pertanyaan nya, kenapa dia keluar?"

Heejin melengos keras, perasaannya campur aduk sekarang. Ia tak mengerti, apa sebenarnya rencana Wonwoo?

Heejin mengambil hape nya dan mulai mengetikkan pesan.

Heejin : kita perlu bicara.





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Young Dad ✔ Where stories live. Discover now