10. Tragedy

1.3K 147 12
                                    

Tadi pagi, keadaan seluruh penjuru hogwarts terasa begitu meriah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Tadi pagi, keadaan seluruh penjuru hogwarts terasa begitu meriah.

Bendera asrama terbentang di seluruh penjuru lorong, dengan lambang tim quidditch masing-masing. Memamerkan kehebatan tim mereka agar terlihat unggul dari tim lawan.

Arena dipersiapkan sebaik mungkin, dan para komentator sudah siap dengan skill berbicara mereka, memandu para penonton sepanjang berlangsungnya acara.

Seluruh siswa merasa senang dapat melihat tim kebanggaan asramanya memenuhi arena dan saling mengejar sebuah bola emas.

Bahkan tim-tim asrama merasa begitu bersemangat akan hadirnya hari ini.

Beberapa jam yang lalu, profesor Lee dengan lantang dan penuh kehormatan membuka acara pertandingan antar asrama tersebut.

Membakar semangat seluruh peserta dan penonton agar arena dibakar api semangat.

Beberapa menit yang lalu, dua tim dengan seragam berwarna biru dan hijau memasuki lapangan, bersiap di posisi masing-masing, mengisi celah kosong, berterbangan sesuai posisi individu.

Keduanya bermain sengit. Saling mengejar, melempar, menerobos pertahanan lawan. Semua bersemangat mencapai poin tertinggi berkat seruan semangat penonton yang bagai tidak ada akhir.

Dan beberapa detik yang lalu, sebuah tragedi terjadi. Komentator kehabisan kata-kata. Para petinggi berusaha maksimal demi mencegah tragedi tersebut terjadi. Namun semua terjadi begitu cepat, teriakan membahana saat tubuh itu menyentuh tanah, gagal diselamatkan oleh mantra-mantra para petinggi. Setelah berhasil membaca serangan yang terarah pada temannya yang berbeda tim—berseragam biru—dan mengorbankan diri terhantam bludger yang telah dimantrai oleh entah siapa, pemuda itu tumbang, jatuh tepat di atas tanah lapangan hijau, terlempar jauh dari sapu terbangnya yang baru kemarin dibelikan ayahnya sebagai hadiah atas kenaikan tingkat.

Di kursi penonton. Seorang gadis bangkit dari duduknya, terlihat khawatir, gusar, dan ingin segera berlari menuju lapangan jika tidak ingat bahwa lapangan harus steril dari non-pemain.

Gadis itu hanya bisa mengutuk dalam hati kenapa ia tidak bisa membaca pergerakan aneh bludger yang sempat terlihat oleh pemain lain sedetik sebelum kejadian. Setidaknya melemparkan mantra yang bisa menahan pergerakan bola tersebut akan sedikit membantu.

Dan di sisi lapangan, seseorang menahan nafasnya. Perkiraan profesor Kwon benar. Hari ini benar akan terjadi. Ia dapat menangkap jelas bahwa bludger tersebut awalnya hanya terarah pada tim asramanya, namun pemuda berseragam hijau tadi menghalaunya, menjadikan dirinya tumbal atas hantaman bola itu.

Turnamen dihentikan.

.

.

.

.

.

Wizarding World [NCT 2019]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora