7. cemburu

1.9K 186 2
                                    

“AARRGGH!!! BAGAIMANA INI???”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“AARRGGH!!! BAGAIMANA INI???”

Sana menangkupkan kedua tangan di telinganya dan menatap sahabatnya yang tengah berteriak dengan tatapan horror. Sudah sekitar 30 menit sejak gadis itu sadar dari efek ramuan yang sempat mengotori darah dalam dirinya dan ia masih berteriak seperti orang kesetanan!

“berhenti berteriak, Eunbi! Aku bisa tuli jika terus-teruan mendengarmu berteriak!” serunya kesal, hampir saja ia tadi melemparkan mantra silencio pada gadis di hadapannya kalau ia tidak memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.

“tapi aku harus bagaimana??” tanyanya panik, ia kemudian mengacak-acak rambutnya frustasi.

“apanya yang harus bagaimana? Harusnya sekarang kau diam saja dan istirahat, sebentar lagi madam Pomfrey akan membawakan makanan dan minuman untukmu. Lagipula kenapa bisa kau sangat ceroboh dan memakan roti sembarangan?”

Eunbi mencebikkan bibirnya kesal, bukan itu yang ia risaukan sedari tadi.

“kau tidak perlu khawatir, lama-lama semua rumor akan hilang dengan sendirinya,” gumam Sana sambil membaca buku di tangannya.

Eunbi menghela nafas pasrah dan kembali membenamkan wajahnya dengan selimut. Ia sudah mendengar penjelasan madam Pomfrey tentang apa yang terjadi. Dan tentu saja itu membuatnya sangat malu, dan juga menambah kecemasannya.

Oh rasanya ia mau membenamkan diri di danau hitam saja saking malunya.

“Sana,” panggilnya ragu.

Gadis slytherin yang kini duduk di samping ranjangnya hanya bergumam malas tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang ia baca.

“tidak kah kau ingin menceritakan sesuatu?”

“tentang apa?”

“tentang kau dan Yuta,” Eunbi menggantung kalimatnya saat melihat tidak ada respon dari lawan bicaranya, “sebelum liburan kalian masih baik-baik saja, tapi begitu kembali kalian sudah berpisah. Kalau kau penasaran, bukan hanya aku yang bertanya-tanya, di antara semua teman kita yang sudah memiliki kekasih, kalian yang paling lama menjalin hubungan, tapi kalian juga yang putus pertama”

Sana menatap buku di genggamannya dengan tatapan kosong. Ia mengingat serentetan kejadian tahun lalu yang membuatnya dan Yuta akhirnya memilih untuk menyudahi hubungan mereka.

“lack of communication, and...” Sana menghela nafas kesal, “jealousy”

Eunbi menganggukkan kepalanya paham, meskipun tidak pernah menjalin hubungan, tapi berada di tengah sekumpulan orang yang memiliki pasangan masing-masing membuatnya paham bahwa komunikasi dalam hubungan adalah hal yang sangat penting.

“kau ingat bukan, tahun kemarin aku dan Doyoung sangat sibuk, meskipun kami berdua belum diangkat menjadi ketua murid, tapi profesor Shim sering meminta tolong pada kami berdua. Jadi menurutmu, apa logis jika Yuta mengambil kesimpulan bahwa aku selingkuh dangan si Kim itu?”

Wizarding World [NCT 2019]Where stories live. Discover now