un

95 4 0
                                    

Disini lebih mengarah kalau bagi aku sih ke fiksi remaja, bukan ke fiksi penggemar. Tapi tenang tokoh tokoh nya masih aku gunakan seperti cerita pertama aku. Au ah ngelantur

_________________________________________

Pagi hari di rumah milik sehun dan ara sudah seperti hutan liar, karena suara azza dan tania lebih dominan terdengar dan tak peduli mau di sana ada sehun atau pun ara.

"HUA ABANG BALIKIN KAOS KAKI AKU! "

"INI PUNYA ABANG TA, KAMU PUNYA BEDA IH! "

"ITU PUNYA AKU, KAOS KAKINYA AJA JELAS JELAS DI LEMARI AKU, BALIKIN! "

"INI KAOS KAKI AKU PUNYA TANIA! "

"MAMA! "

Tania turun dari kamar dan menuju dapur, ara hanya mendengar perdebatan kedua anaknya itu, dan sudah menjadi kebiasaan untuk dirinya.

"Kenapa sih dek? "

"Kaos kaki adek di ambil sama azza"

"Ngadu aja teruus! "

"Kaos kaki kamu ada loh bang di lemari,udah mama lipat malahan"

"Ngga ada ma azza udah cari"

"Awas aja kalau ketemu! "

Ara meninggalkan dapur dan masuk ke dalam kamar milik anak kembarnya itu dan membuka lemari milik azza.

Azka baru saja selesai mandi dan melihat sang mama membuka lemari adik kembarnya itu.

"Nyari apa ma? "

"Nyari kaos kaki sih tengil"

Sebutan itu tak jauh berbeda dengan dirinya, sebutan tengil akan keluar jika azka menjahili adiknya atau siapapun. Beda dengan azza yang emang udah jahil dari orok.

"Dapet! Mata sih azza aja yang somplak",azka hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sang mama nya itu.

"Nih kaos kaki, mangkanya kalau nyari itu yang bener!,balikin punya tania"

"Nih kaos kaki lo! Buta keknya mata lu!", Tania geram sendiri melihat Abang laknat satunya ini.

"Mangkanya kalau nyari tu mata teliti lagi! "

"Kenapa lagi sih? ",sehun turun dari tangga dan duduk di meja makan

"Biasa "

"Coba sehari ntu ngga usah ada yang teriak teriak kenapa sih, dikira ni rumah hutan apa"

"Pagi... ",sapa azka yang sudah lengkap dengan seragamnya.

"Pagi sayang... "

Mencium pipi mama dan papanya dan itu sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil.

"Aku dong bang, aku juga mau dicium",ucap azza dengan suara yang ia buat selucu mungkin.

"Nih cium! ",azka menoyor kepala adik kembarnya itu.

"Sakit goblok! ",azka tak menangggapi dan langsung memakan sarapannya

♞♞♞

Setelah memakirkan hondanya azka segera masuk menuju kelasnya yang 2 menit lagi pelajaran pertama akan di mulai.

"Woi bang! ",tania berlari menghampiri azka.

"Kenapa? "

"Ntar pulang gue sama lo ya"

"Ada urusan gue"

A (Azka-Aluna) HIATUSWhere stories live. Discover now