1. Kita kan Teman

10 2 0
                                    

"Lavender!!" Teriak seorang laki-laki berlari mengejar seorang wanita yang tengah berjalan di lorong sekolah dan headset yang menancap ditelinga nya.

Laki-laki itu akhirnya berhasil menggapai bahu Lavender hingga membuatnya berhenti berjalan dan melepas salah satu headset nya. "Eh Arul?" Lavender membalikkan badan. Arul masih terengah-engah membungkukkan badan dengan tangan yang bertumpu pada lutut layaknya orang yang sedang rukuk. "Dipanggil dari tari gak denger denger" Ucap Arul kesal. "Eh kamu manggil aku? Ada apaan?" Tanya Lavender. "Gak usah pura pura gak tau. Kamu tadi kenapa nangis?" Tanya Arul dengan wajah yang serius dibubuhi sedikit kekhawatiran. "Aku gak papa kok, Rul" Jawab Lavender sambil tersenyum manis.

Arul membawa Lavender duduk di kursi besi panjang tepi jalan lorong dengan mendorong bahu Lavender hingga ia berjalan mundur lalu terduduk dan dilanjutkan Arul duduk di samping Lavender. "Ceritain ke gue. Lo ada masalah apa?" Tanya Arul dengan suara pelan dan lembut. "Emang harus banget ya lo tau masalah gue?" Ujar Lavender membuat Arul terkejut dan heran dengan apa yang Lavender katakan. "Kamu kok gitu? Kita kan teman!" Mendengar hal itu, Lavender langsung berdiri dari posisi duduknya dan berjalan dengan cepat entah kemana dia akan pergi. "Eh, La! Lo mau kemana? Hei!" Panggil Arul namun tak dihiraukan Lavender. "Dia kenapa sih?".

---------------

HM? KIRA-KIRA LAVENDER KENAPA YA?

TUNGGU KISAH SELANJUTNYA!!!💓
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!!


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Terima Kasih & Selamat TinggalWhere stories live. Discover now