02. I'm (not) Alone

1.6K 288 81
                                    

Dikarenakan Choi Yena teman sebangkunya tidak masuk, Kang Mina terpaksa duduk sendirian hari ini. Beruntung, di belakangnya ada Lucas dan Hangyul yang sedang asyik bercerita tentang pocong hamil sehingga Ia tidak merasa kesepian. Sesekali Mina juga ikut menimpalinya juga.

"Gyul, kemarin gue liat ada anak kecil kecebur di empangnya Pak Wawan," ujar Lucas sambil menahan tawa.

"Item semua dong badannya." Hangyul ikut tertawa renyah mendengar cerita Lucas tadi.

"Ya jelaslah. Berasa itu badannya dibalut saos tiram campur kecap manis. Hitem banget Gyul hahaha..." Lucas dan Hangyul sama-sama tertawa dengan lepas.

Mina hanya tertawa pelan mendengar cerita Lucas. Emang bener sih, kalo Lucas ini pencair suasana paling handal.

Hari ini kelas mereka sedang jamkos karena Pak Shindong tidak masuk. Makanya suasana sangat ramai dan tidak kondusif. Sampai tiba-tiba Sihun datang dengan tergesa-gesa sampai membuat semua anak memandang aneh ke arahnya.

"LAGI ADA KESURUPAN MASSAL DI KELAS 12 IPA 7 !!!"

Semua orang kaget dengan perkataan Sihun. Bahkan ada yang menangis karena takut bakal jadi salah satu korban kesurupan. Mengingat kelas ini berada di bawah kelas 12 IPA 7.

"Kok bisa hun?" tanya Changbin.

"Katanya gara-gara ada bangku pojok yang tiba-tiba jatuh melayang sendiri."

Mina yang ikut mendengarkan juga merasakan seram dan ketakutan. Apalagi itu kelas 12 IPA 7 yang emang dari dulu dikenal paling angker di sekolah ini.

Lantas, Mina langsung mengeluarkan ponselnya dan berniat mengechat salah satu sahabatnya.

Sohye

Katanya kelas lu lagi ada kesurupan| massal?
Lu gpp kan?|

Hye|

Sohye?|

Sambil menunggu balasan dari Sohye, Mina asyik mengechat Yena untuk mengabarkan kejadian hari ini.

Yenaduck

Yen, gue takut. Ada kesurupan massal di| 12 IPA 7

|12 IPA 7 bukannya itu kelasnya Arin, Mark, Yoojung ?

Hooh|

|Lah? Terus mereka bertiga gimana nasibnya sekarang ?
Apa ikut kesurupan ?

Gak tau itu Yen...|
Sihun tiba-tiba dateng ngomongin gituan|
Gue takut Sohye kenapa napa|

|Berdoa aja semoga Sohye gapapa

Mina benar-benar khawatir. Ia cemas Sohye kenapa napa. Bahkan ketika Lucas dan Hangyul mengajaknya bercanda lagi, Mina hanya menggeleng pelan tanda tak mau.

Sampai tiba-tiba ia merasakan hawa dingin di sekitarnya. Perlahan tapi pasti, Mina merasakan ada yang menggelitik lehernya.

Awalnya Mina kira itu Lucas atau Hangyul lagi iseng. Namun ketika Ia toleh, ternyata bangku mereka berdua kosong. Mata perempuan itu mencari ke segala penjuru kelas melihat keberadaan kemana dua laki-laki itu.

"Yer, lu liat Hangyul sama Lucas gak?" tanya Mina kepada teman sekelasnya yang duduk berseberangan dengan dua orang laki-laki itu.

"Hangyul sama Lucas? Bukannya mereka berdua gak masuk ya?"

DEG

"Lah, tadi aja mereka ada di belakang gue cerita-cerita."

"Plis lah Min, kalo mereka berdua ada, pasti tas nya ada di bangku. Nah sekarang dimana?"

Mina lantas menoleh ke belakang. Dan benar, tas kedua orang itu tidak ada di bangku mereka. Lalu siapa yang sedari tadi bercanda di belakangnya?

"Min, lu ngomong sama siapa?" Tiba-tiba Yohan mendatanginya sambil menatap heran. Tak hanya Yohan yang menatapnya heran, tapi seisi kelas.

"Yeri," jawab Mina singkat, padat, dan jelas.

Lagi-lagi alis Yohan makin mengkerut mendengar jawaban Mina. Bahkan ada beberapa yang mulai merinding satu persatu.

"Min, Yeri udah meninggal 3 hari yang lalu gara-gara kecelakaan. Gak usah ngaco deh lu."

Rasanya ingin sekali Mina juga ikut gak masuk kayak Yena kalo hari ini dia diseremin sama setan-setan di sekolahnya.

***

Another ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang