"Ya udah ah terserah kamu aja. Jangan lupa abis pulang jaketnya taro di tempat cucian! Jangan ditaro di atas tempat tidur!" peringat Cheryl.

"Lo tau darimana kebiasaan gue? Stalker ya?" tanya Gio seraya menatap Cheryl curiga.

"Giooo is! Kemana aja sihh? Aku dari tadi nyariin tau!"

Kedua mata Cheryl membelalak begitu melihat sosok gadis cantik yang berjalan ke arah mereka. Siapa lagi kalau bukan si Gratatatata?

"Jadi ke kantin ga? Yuk!" ajak Gretta sembari menggandeng Gio ke arah lain dengan lancangnya. Mengabaikan fakta bahwa di depan mata ada istri sahnya.

"Gue mau pulang, Ta."

"Is, gaboleh pulang sebelum makan, Gioo! Kesehatan kamu lebih penting tau!"

"Iya elah, bawel lo,"

Haha. Jadi sedekat itu mereka?

Dari tadi Cheryl sudah berusaha menahan sabar. Tapi untuk kali ini, tidak bisa dibiarkan.

***

D-2 OSPEK

"NENG WINAAA!! Kok kamu ada disini? Kangen yaa sama aa Rapa?" Raffa yang menyadari keberadaan Winona di kantin fakultas langsung merangkul pujaan hatinya sejak SMA itu, membuat gadis cantik bertubuh jangkung bak model tersebut memasang wajah geli.

"Siapa yang mau nyamperin lo? Orang gue mau liat cogan, geer lo!" jawab Winona ngegas seraya menepis tangan Raffa.

"Fix kita jodoh. Gue juga mau liat cecan," balas Raffa.

"Dih? Yaudah sana! Ngapa malah deket-deket gue?!"

"Nih cecannya ada di depan mata gue," ujar Raffa seraya mengedipkan satu mata pada Winona.

PLAK!!

Mendadak Meisya menggeplak Raffa dari belakang. "Heh, Rapa!! Gausah nempel-nempel lo sama temen gue, sama Jennie aja sana lo!"

"Apa sih berisik banget lo? Kalo kesini cuma buat keributan mending pergi!" sambar Devan yang merasa sarapannya terganggu.

"Heh Devan! Gue baru sekali cuma negur temen barbar lo ini ya, lagian emang gue ngajak lo ribut?!" balas Meisya tak terima.

"Muka lo yang ngajak ribut," sinis Devan.

"Lah, daripada muka lo, minta digeplak!"

Devan melotot. "Apa lo bilang?!"

"Mulai deh, nih sesama ketua geng kalo udah nyampur kayak oggy and the crockoaches," sindir Yutha yang sedang mengaduk mie-nya di samping Devan.

"UDAH, UDAH, HEH!!" teriak Sarah membuat teman-temannya menoleh padanya.

"Kita kesini cuma mau nganterin Cheryl! Kenapa malah ribut? Gausah buang-buang waktu deh, kita belum pesen makanan! Bentar lagi acaranya mulai tau!" tegur gadis berponi tipis itu kesal, matanya lalu mengarah ke Nindya yang nempel sama Rey.

"LO JUGA NIN, NGAPAIN MALAH BUCIN DISITU?? Waktu kita tinggal 10 menit!"

"Jangan terlalu nempel sama Rey. Nanti Yutha cemburu loh," celetuk Kila. "Udah ah buru!"

ALISTER [SELESAI✔️]Onde histórias criam vida. Descubra agora