"Gomenna, Kakashi..."

"Diam!"

Kakashi masih memeluk Izayoi, hingga pria yang berada disamping Izayoi berdehem.
"Jangan lupa ada aku disini, Kakashi-san."

Kakashi hanya melirik, lalu melepaskan pelukan dengan sangat terpaksa.
"Apa yang kau lakukan disini?"

"Itulah yang ingin ku tanyakan padamu, Kakashi-san. Kau datang dengan seorang wanita cantik. Jangan biarkan dia menunggumu."

Mendengar ucapan dari pria yang ada disana, Kunieda berjalan mendekat.
"Kau mengenalnya, Kakashi?"

Oh- ternyata mereka akrab. Siapa wanita ini?

Izayoi menatap Kunieda yang juga tengah menatapnya. Lalu Izayoi tersenyum hingga matanya menyipit.
"Hai! Salam kenal, aku Izayoi dan pria disebelahku ini Itachi. Kami adalah anak buah Kakashi."

"Mantan." Itachi menyauti dengan wajah tersenyum dan mata menyipit. Mantan anak buah maksudnya, bukan mantan pacar.

Kunieda tersenyum lebar, ada sebuah kelegaan yang ia rasakan mendengar ucapan Izayoi.
"Salam kenal, namaku Kunieda. Aku adalah calon istri Kakashi."

"APA!!!!" Izayoi dan Itachi berteriak bersamaan.

Itachi menarik Izayoi ke belakang dan merangkulnya.
"Apa telingaku bermasalah?"

"Tidak, aku juga mendengarnya."

Mereka berdua kembali, menatap Kakashi dan Kunieda bergantian. Lalu Izayoi menatap Kakashi dengan tatapan penuh selidik.

Yang ditatap hanya bisa menghela nafas.
"Ceritanya panjang. Sebelum itu aku ingin mendengar ceritamu dulu. Bagaimana kalian bisa bersama dan-"

Kakashi menghentikan ucapannya sendiri. Terdiam dengan tatapan yang sulit diartikan.
'Jangan-jangan mereka... tidak! Pasti ada yang salah. Tapi kenapa Izayoi bersama Itachi?'
Dahi diantara kedua alisnya berkerut.
'Kalau Izayoi memiliki perasaan untukku, seharusnya dia marah atau semacamnya untuk menunjukan rasa cemburu. Tapi dia justru bereaksi sebaliknya.'

Kakashi berdehem, "Itachi, ada yang ingin ku bicarakan berdua denganmu."

Ya, berbicara dengan sesama pria itu lebih baik daripada ia mengajak Izayoi, sudah pasti akan membuatnya terlihat mencurigakan jika object nya yang langsung ia tanyai.

Itachi mengangguk, mengikuti Kakashi yang berjalan menjauh.

Sementara itu, Izayoi dan Kunieda mengobrol layaknya wanita normal pada umumnya.
"Jadi kalian dari desa yang sama dengan Kakashi-kun ?

'Kun?'
Izayoi mengerjapkan mata sambil melirik ke arah lain.
'Menggelikan!'

"Izayoi-san ?"

"Ah... iya, kami dari Konoha. Kau pasti bukan dari Konoha."

"Hm. Aku berasal dari desa Kyuna."

Izayoi menganggukan kepala, menerawang seberapa jauh jarak antara Konoha dan Kyuna.

Sangat jauh!

Benar, bahkan Kakashi membutuhkan waktu 23 hari untuk sampai disana.

"Lalu apa yang kalian lakukan disini?"
Bukan Konoha atau desa sembunyian lainnya. Tapi desa yang tak memiliki shinobi didalamnya. Desa yang berada tidak jauh dari Kyuuna.

"Kakashi-kun..."

'Hentikan! Panggilannya benar-benar menggelikan!'

"... dia sedang mencari istrinya."

ANOTHER BODY SEASON 2 [ F I N ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang