1. Pertemuan pertama kita

1.1K 63 49
                                    

Dipublikasikan pada 28 Oktober 2019

Christian Lukas Pratama Pov.

''Huh capek sekali aku hari ini ''

ya, aku habis pulang dari kantor di sore hari yang cerah, Aku mengendarai mobil ku ke sebuah mall untuk makan sebentar di KFC.
Aku duduk di meja dekat dinding kaca tembus pandang. Aku pun memesan makanan kepada seorang pelayan.
Aku juga sambil membuka handphone android ku kalau saja ada chat atau panggilan tidak terjawab yang penting.

Pesananku pun datang dan aku menerimanya dengan baik.

'' Mba, boleh minta password WiFi nya?

'' Boleh, pak ini ''. jawabnya.

'' Terima kasih ya ''

'' Sama - sama pak, selamat menikmati '' ujarnya sambil membungkuk sedikit.

Aku membalas dengan anggukan.

Aku pun mengeluarkan laptop ku, untuk mengerjakan pekerjaanku supaya tidak menumpuk dan aku dapat
beristirahat dengan nyaman dan tenang~.

Kemudian aku mendengar suara suara sekelompok gadis remaja yang sedang mengobrol dan ketawa.
Ya aku akhirnya melihat ada tiga gadis SMA yang sedang mengobrol dengan riang nya.
dan aku tiba-tiba terfokus dengan gadis yang duduk di tengah, dengan perasaanku lebih nyaman ketika melihat wajahnya.

" Hey lihat cowok di meja dekat dinding kaca ituh ganteng banget deh... " Kata seorang teman cewek itu.

" Iyaa ya kamu benar ". Kata temannya yang satu lagi.

" Hey Yuki coba lihat ituh ada cogan! Serunya.

'' Yang mana Rhya? " tanya gadis itu.

" Itu loh cowok yang sedang ngetik di Laptop ituh yang pake kemeja putih dan bercelana hitam,
Masa kamu gak lihat sih? ".

" Oh .... itu aku lihat kok Tari ".

Aku sekarang melihat mereka bertiga. Di lihat kedua temen cewek cantik itu sedang menganggumi
wajah dan penampilan ku. Aku tahu itu. dan sudah sering dilihat begitu. dan biasanya juga aku
bodo amat dengan kata-kata mereka.

Aku pun memfokuskan penglihatan ke gadis yang duduk ditengah itu karena dia beda sendiri.
dilihat dari wajahnya terlihat ia bukan orang Indonesia asli. Wajahnya terlihat seperti
Ras Asia Timur. terbukti dari bentuk matanya yang agak sipit. tapi tidak sesipit kaum Chinese.

Rhya : Hey hey coba lihat kayak nya dia lihat kamu deh lihat kamu deh Ki.

Tari : Yupa, dia lihat kamu tahu...

Yuki ; Ah, masa sih, enggak deh.

Rhya : Ih! beneran KI.

Tari : Iyaa, kok kamu biasa aja sih sih, kalau aku lihat ya dia itu suka sama kamu tahu...

Rhya : Ya! Serunya.

Author Pov Begin

Yuki mendengarkan ocehan mereka sambil memakan makanannya dan tetap cuek.

Faithfully Love You 18+Where stories live. Discover now