Rinduku Pada Pesonamu

116 10 3
                                    

Kata-kata buta tanpa makna
Adalah kertas putih tak berlukis
Adalah aksara-aksara tak tereja
Seperti gemuruh nafas gunung Dukono
Senantiasa berpuisi di sembarang waktu
Tapi tak tertafsirkan para canga
Yang hanya asik bermain dengan desah laut
Bersenda gurau dengan lirik-lirik mistik Kali Tiabo.

Aku rindu larik secarik pelipur mata
Para nona melipur pesona
Senyum ranum beringsut terkulum
Kala mata nyong menangkap pusaka
Agung menggunung tak terbendung
Barisan puitik tak bermisik
Senda gurau bergumul buncah riang.

O, Galela
Kini engkau kasat rupa
Benak semarak melukis rupa
Tepi pasifik nun indah pesona
Pun beteng-benteng menjulang perkasa panorama
Dan kau tau apa itu telaga biru?
Di sana para nona berjumpa bidadara
Dan membilas tubuh di Telaga Duma

O, Galela
Kehendaku kita bersua
Bersama segenap rinduku membatu.

Palangka Raya, 27 Oktober 2019

Embun Di Pucuk PadiWhere stories live. Discover now