AKSI

1.4K 158 9
                                    

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Totalitas Perjuangan - Lagu Mahasiswa

-----------

Elodie Gaia Mubarak

Dari pertama gue jadi maba sampai sekarang, gue selalu deg-degan setiap dengar lagu ini dinyanyikan. Apalagi saat ini bukan cuma tiga ribuan orang yang nyanyiin tapi dua puluh ribuan orang.

Kalian bisa bayangin kan betapa merindingnya gue karena gue adalah salah satu dari dua puluh ribuan orang itu. Ini pertama kalinya gue turun aksi. Sebelumnya mana pernah gue ikutan. Niat sih ada, tapi karena teman-teman gue bukan yang suka ikut beginian akhirnya gue juga jadi gak ikutan.

Sekarang gue menyesal.

Gue menyesal kenapa gak dari dulu aja gue ikut aksi mahasiswa gini. Selama ini gue cuma berani menyampaikan pemikiran gue di depan keluarga atau teman-teman gue. Atau paling jauh ya di media sosial gue aja.

Sampai akhirnya hari ini, gue berdiri di sini bersama teman-teman mahasiswa lainnya. Menyuarakan suara rakyat Indonesia yang sudah tak didengar lagi oleh para wakil rakyatnya.

-----------

Dimitri Sean Diatmika

Lelah. Jujur gue lelah. Udah dua hari ini gue gak tidur untuk mempersiapkan Aksi ini. Gue kurang istirahat. Tapi gak tau kenapa, tiap dengar lagu itu dinyanyikan gue akan kembali semangat.

Gue serius ngomong begini. Rasanya kayak ada yang menyemangati gue untuk selalu berbuat lebih demi kesejahteraan rakyat di negeri ini.

Gue merasa dipundak gue dan teman-teman lainnya ada sebuah asa yang digantungkan oleh masyarakat kepada kita.

Mahasiswa.

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa mahasiswa hanya sekedar murid di universitas dan kaum terpelajar. Tapi gak dengan gue.

Ketika gue menjadi seorang mahasiswa, maka tugas gue bukan hanya sekedar menjadi pelajar dan kaum terpelajar tapi juga menjadi seseorang yang berdiri bersama rakyat agar rakyat tidak terus dibodohi dan dibohongi.

Bukan berarti rakyat tidak terpelajar. Bukan begitu. Tapi kenyataan yang gue lihat adalah ketika lo sudah tidak menjadi mahasiswa, maka ruang gerak lo akan sedikit dibatasi.

Kayak kejadian di aksi kemarin. Ada karyawan dari salah satu perusahaan yang menolong demonstran dan akhirnya apa? Dapat surat peringatan dari atasannya.

Dan gue juga heran kalau ada yang bilang gerakan kita ini ditunggangi oleh kepentingan politik. Darimana kepentingan politiknya, sih? Kan kita cuma ingin kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia bukan sekedar para elite politik.

-----------

catatanku:

Hehehe this is gonna be my 2nd story that i will publish after the 1st story is done.

Kenapa gak sekarang aja? Karena aku takut kedua cerita jadi gak keurus dan feelnya semakin gak dapet nantinya. Aku juga penulis baru jadi masih perlu banyak belajar hahaha

Tapi semoga kalian sama excitednya seperti aku yaa yang udah gak sabar untuk nulis cerita ini. XO

matcharene

LEWAT AKSIWhere stories live. Discover now