entah

2.2K 255 4
                                    

(Nama kamu) pov.

Gue sekarang baru aja keluar dari tempat bioskop itu. Jujur gue nikmatin film SIN ini. Saking nikmatinya gue gak sadar kalau vanesha disamping gue daritadi. Acara film selesai dia udah duluan keluar. Ya karena mungkin takut ada orang-orang yg minta foto dan lain sebagainya.
Gue langsung keluar dari studio itu dan menunggu temen-temen gue yg belum keluar dri studionya.

"Boleh gue duduk lagi disini?." Suara perempuan yg sama itu membuyarkan fokus gue main hp. Gue melihat dia,dan itu vanesha.

"Boleh." Jawab gue sambil tersenyum ngeliat ke dia.

"Oh iya,soal tadi yg di bioskop. Gue emg mau ngmgin sesuatu sama lo." Vanesha natap gue serius. Dan refleks gue juga natap dia serius.

"Apa?.'' Tanya gue penasaran.

"Kamu,taukan aku sama iqbaal kuliah di australia?."

"Iya tau."

"Kita berdua satu kampus,meskipun beda fakultas. Tapi kita berdua sering meluangkan waktu bersama." Gue cuman masi liatin vanesha fokus dengerin dia.

"Terus?."

"Iya karena kita sering meluangkan waktu bersama. Gue jadi suka sama dia." Vanesha. Itu barusan ngungkapin perasaan suka ke iqbaal nya ngmg didepan doi nya nih?. Batin gue.

"Bukanya,lo emg udh suka semenjak main film sama pacar gue ya?." Sombong dikit boleh lah. :v biar kampok ni anak.

"Itu juga termasuk,dan waktu dulu kita berdua hampir jadian. Tapi karena lo,balik ke indo jadi kita gak jadian."

"Terus,lo nyalahin gue gitu? Gara-gara gue balik ke indo kalian gak jadi jadianya?." Tanya gue ketus. Sumpah gue gereget sama dia.

"Iya enggak juga sih,karena iqbaal emg tipikal yg setia susah buat digoda hehe." Kekeh vanesha liatin gue.

"Nah itu tau. Gue percaya sama iqbaal. Kalau dia itu gak bakalan tergoda sama penggoda kaya lo." Jawab gue ketus. Dia senyum.

"Gue penggoda ya (nama kamu)." Tanya dia watados.

"Menurutlo?."

"Gue bukan penggoda,tapi emg dianya deketin gue aja."

"Deketin gimana maksudlo?." Gue ngerutin kening sambil mikir keras. Lah emg iya iqbaal ky gtu? Batin gue.

"Iya dia deketin gue,kalau misalnya dia gak sempet sarapan. Suka minta masakain atau siapin sarapan buat dia. Terus kalau ada tugas dikerjain bareng2. Kadang kita karena kelelahan nugas. Pernah tidur sekamar." Gue aslinya kaget denger ini. Tapi gue netralin muka gue,biar gak keliatan kagetnya.

"Ohh." Jawab gue singkat.

"Bahkan pernah suatu hari,sebelum iqbaal balik ke indo dia ngasih ini ke gue." Vanesha nunjukin chatting dia sama iqbaal yg isinya kira-kira kaya gini.

Dilanku😙
Nanti,kalau udh di indo,masih bisa ketemu kan?
Tapi baal gimana sama (nama kamu)
Itu gampang,(nama kamu) itu anaknya bisa dikibulin
Ah aku gaenak baal
Udh sha gakpapa.
Iya deh baal.

Gue terdiam. Lumayan lama.

"(Nama kamu)." Dia manggil gue.

"Iya." Gue tersenyum manis. Nyembunyiin luka sih sebenernya uehe.

"Iqbaal ternyata kaya gitu ya,kalau dibelakanglo. Sori loh (nama kamu) gue gak maksud apa-apa nih."

"Entahlah,gue harus percata sama sang penggoda,atau korban penggoda." Gue menekankan perkatanya,dan langsung berdiri meninggalkan vanesha sendirian disana.

Ck gue baru inget kalau gue kesini sama temen gue.

Grup Anak Bucin
Gais gue udh pulang duluan ya. Sorii ada urusan mendadak.

No read

----------
Chat Vanesha Iqbaal.
Baal
Iya sha?
Besok aku ke ausie. Jemput aku dibandara ya.
Sori sa,gue sibuk.
Baal :( plis.
Hmm sa.
Ayolahh jemputnya mauyaaa. :(
Hm oke
Oke baal i miss u
Read
Iqbaal ih!!!
Jgn cuman di read dong!
Read lagi.

-------
Telfon Sara danMrs. Nasution mama (nama kamu)
Normal: Sara
Mrs.Nasution: italic

"Hallo sara. Sara (nama kamu) sma kamu kan?." Terdengar suara panik dari sang mama temanya itu.

"Tadi siang sama sara,tania tante. Katanya dia pulang duluan?."

"Pulang duluan gimana. Ini udah malem sara. Dia belum pulang,tante khawatir."

"Hah apa tante? (Nama kamu) belum pulang?."

"Iya ra,aduh ini (nama kamu) kemana ya tante gakbisa tidur mikirin (nama kamu) ra."

"Tante,tante yg tenanng ya. Sara bakalan chatting org terdekat (nama kamu) di kampus tan."

"Semoga ada info ya ra tante panik banget ini."

"Iya tante siap,tante mendingan sekarang istirahat aja ya tan."

"Oke kalau begitu. Tante percaya sama kamu ra. Kalau gitu tante pamitya,assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."
pip telfon mati.

"(Nama kamu) lo dimana sih. Bikin gue khawatir aja." Sara ngomong sendiri sambil terus mengetik memberitahu pada teman-temanya bahwa (nama kamu) belum pulang ke rumah.

Cwecantik!
(Nama kamu) lo dimana sih? ? Masa jam segini belum pulang.

---------
"Terus lo percaya aja gitu." Tanya laki-laki ini pada perempuan ygsedang menyender dibahunya itu.

"Percaya gak percaya sih." Jawab perempuan itu.

"(Nama kamu) dengerin gue." Laki-laki itu menakup wajah (nama kamu).
"Selagi lo percaya sama iqbaal,gue yakin kalian berdua baik-baik aja."

"Ya tapikan,gue gaktaudia ngapain aja disana." Eluh (nama kamu).

"Ya iqbaal juga sama,gaktau kan lo ngapain aja disini." Jawab tegas laki-laki itu. (Nama kamu) merubah posisinya jadi duduk melihat bola mata laki-laki itu.

"Ya kalaupun itu terjadi,ya gue bersyukur sih. Berarti saingan gue udh terhempaskan."kekeh laki-laki itu. (Nama kamu) yg mendengarnya hanya menunjukan eyerole.

Bersambung....
Hayo kira siapa ya laki-laki itu ada yg bisa nebak?? Hihi.
Jangan lupa vote dan komen bawelnya aku tunggu

BACKSTREET  X IDR (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang