Baikan dan LDR? Huh

2.8K 263 3
                                    

Bang omen iss calling you.

Iqbaal hanya menatap layar hp nya itu,dan menghela nafas kasarnya. (Nama kamu) mengerutkan keningnya. Kenapa iqbaal tidak menganggak telfon itu.

"Baal? Kenapa? Ko gak diangkat?." Tanya (nama kamu) heran.

"Gak penting." Iqbaal menghela nafas kasar liatlo.

"Jelasin ke gue,kenapa lo bisa sama omar?." Lanjut iqbaal dengan muka yangdatar yg membuat (nama kamu) refleks menunduk takut,dan memainkan ujung baju nya.

"Jawab!." Tegas iqbaal.

"Jadi,tadi omar pake nomor line baru gitu,terus dia ngajak gue main. Yaudah gue mau main sama dia. Lagian kan gue sama lo lagi gakbaik. Lo juga bukannya minta maaf malah jalan sama cewe yang notabenya mantan lo."  (Nama kamu) menceritakan pada iqbaal kenapa dirinya bisa bersama omar.

"Gue sama zidny,ada urusan makanya gue berdua sama dia."

"Harus banget berdua?." Tanya (nama kamu) dengan nada kesal.

"Tadinya mau sama bang omen,tapi dia ngurusin keperluan gue buat nanti di aussie." Iqbaal menatap (nama kamu).

"Gue malam ini bakalan balik ausse lagi,tapi gue bakalan pulang nanti bulan agustus acara lany." Lanjutnya. Sedangkan (nama kamu) hanya melihat keluar jendela dan menghela nafas kasarnya.

"Cepet banget." Eluh (nama kamu).

"Ya mau gimana lagi,gue harus masuk kuliah juga (nama kamu)." Iqbaal menghela nafas kasarnya juga.
Mereka terdiam beberapa menit memikirkan bagaimana  ldr yang kaliini.

"Masih bisa kan?." Tanya iqbal was-was.

"Coba dulu aja. Kalau enggak yaudah mau gmna lgi...."

"Jangan dilanjut ngomongnya,gue gaksuka." Potong iqbaal.

"Gue cuman mau minta maaf sama lo atas kejadian kemarin yg bahas tentang aussie. Gue setelah urusan tadi bakalan k rumah lo. Tapi tau nya,lo disini juga."

"Berasa orang asing,ngomongnya lo gue." Ujar (nama kamu) senyum tipis.

"Hmm maaf,aku minta maaf sama kamu (nama kamu) aku gk maksud." Iqbaal mengenggam tangan (nama kamu) erat.

"Aku maafin." Jawab (nama kamu) lembut. Iqbaal tersenyum dan mengelus tangan (nama kamu).

"Aku mohon percaya sama aku,aku disana hanya untuk kuliah mencari ilmu tidak ada yanglain." Iqbaal menyakinkan (nama kamu) bahwa iqbaal pergi ke ausiie adalah karena untuk kuliah bukan yang lain.

"Iya aku percaya." (Nama kamu) tersenyum menatap iqbaal kekasihnya itu yang ssbentar lagi mereka akan ldr dengan jarak. Keduanya saling senyum,menikmati waktu yang swbentar lagi akan memisahkan keduanya.

-------------
Bandara Soekarno.
Ramai orang yang akan ke berbagai kota,dan negara. Bahkan banyak sekali kepala keluarga diruangan besar ini. Termasuk keluarga heri hermawan.

"Kamu yang bener kuliahnya." Ujar teh ody pada adiknya itu iqbaal.

"Iyaa tehh."

"Jangan lupa shalat,mandi makan,belajar! Yang bener." Lanjut teh ody memberi wejangan pada adiknya itu.

"Iyaa teteh iya." Iqbaal terkekeh eplan melihat teteh nya yg sudah seperti bunda.

"Sini mau peluk dulu." Ujar teteh langsung memeluk adiknya itu. .

"Uhh manjanya,awas jangan nangis ah udh biasakan anter ale ke bandara." Kekeh iqbaal. Mereka pun berpelukan beberapa menit. Selanjutnya teh ody melepaskan pelukanya ketika melihat (nama kamu) dibelakang iqbaal.

"Udh ah meluknya,masih ada yg antri dibelakang." Goda teh ody. Iqbaal langsung membalikan badanya ke belakang dan melihat (nama kamu) tersenyum pada iqbaal.

"Oh ini yang antri?." Goda iqbaal. (Nama kamu) hanya eyerole melihat iqbaal. Iqbaal terkekeh dan langsung memeluk gadisnya itu lama.

"Jaga diri kamu baik-baik ya disini,aku udh titipin kamu ke th ody." Ujar iqbaal pada sang kekasihya itu.

"Titipin,titipin,emangnya aku barang." Kesal (nama kamu) yg tak kalah eratnya memeluk iqbaal.

"Barang berharga buat aku." Iqbaal melihat wajah (nama kamu) dengan seksama. Dan mengelu rambut (nama kamu).

"Aku sayang kamu." Ucap iqbaal tulus pada (nama kamu).

"Aku juga." Balas (nama kamu) tersenyum. Mereka berdua saling tatap satu sama lain.

"Hus udahh itu pesawatnya mau berangkat.!" Ujar teh ody yg merusak suasana mereka.

"Ganggu aja." Ketus iqbaal.

"Ih daripada ketinggalan pesawat! Huu."

"Haha udah-udah le tadi omongan teteh ngewakilin bunda. Jadi anak yg pinter yabsayang." Bunda rike memeluk iqbaal sebentar. Dan iqbaal tersenyum ngangguk.

"Pasti bunda,ale titip (nma kamu) ya."

"Wah siap." Jawab keluarga iqbaal serempak. Iqbal hanya tersenyum dan dirinya langsung pergi dri sana. Memasuki pesawat dan tersenyum melihat keluarganya yang teďenyum kearahnya.

"Ale bakalan pulang lagi tenang aja." Bang omen merangkul (nama kamu) menyakinkan bahwa iqbaal akan baik-baik saja.




Bersambung....
Vote vote vote!!!
Sama komen biar akusemangat next ya!!
Xoxo.

BACKSTREET  X IDR (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang