CHAPTER 8

6.6K 711 24
                                    

200 Vote Untuk lanjut, bisa lah.. 😁

Holla Vy kembali hehe 😁 maaf buat Selow Updatenya 🙂

⚠TYPO ITU MANUSIAWI⚠

.
.
.
.
.
.

Jungkook mengerjapkan matanya pelan sedikit meringis saat ia merasa lemas seakan kehabisan tenaga, menyesuaikan cahaya yang masuk dalam indra pengheliatan dan kemudian mengernyitkan dahi saat ia merasa berada didalam ruangan atau kamar yang asing baginya, kamar dengan warna yang didominasi merah dan putih, cukup luas dan terkesan klasik namun elegan.

"Sudah sadar"

Jungkook menoleh dan mendapati sosok Dosen sok tampannya atau Kim Taehyung si ketua mafia yakuza yang menatapnya dengan senyuman kotak dipintu masuk lengkap dengan tangannya membawa nampan berisi makanan, susu, air putih dan beberapa obat, kemudian sang Dosen muda tersebut melangkahkan kakinya mendekati Jungkook.

"Aku dimana?" Tanya Jungkook dengan suara seraknya

"Masih dimarkas, lebih tepatnya dikamarku, setelah J-Hope yang menyerangmu dengan Airnya kau pingsan, ingat?" Jawab Taehyung meletakkan nampan makanan dimeja nakas disamping kanan Jungkook kemudian ia duduk ditepi ranjang kanan bagian yang kosong menatap Jungkook dengan senyum lembut berbeda dengan sebelumnya yang tersenyum bak iblis.

"Aku ingin pulang" Kata Jungkook merasa tak nyaman kemudian saat bangkit dan hendak menyingkirkan selimut ditubuhnya Taehyung menahannya dengan mencengkram pergelangan tangan kanan Jungkook

"Diam disini!" Perintah Taehyung membuat Jungkook bersmirk dan Taehyung mulai jengah.

Kapan mahasiswa manisnya ini akan bertingkah manis dan tidak sedatar atau semenyebalkan seperti sekarang ini?

"Siapa kau yang berani memerintahku! Jika di Universitas aku mungkin masih bisa patuh padamu karna status Dosen dan Mahasiswa tapi disini, diluar lingkungan univ, dan aku bisa menentangmu Ssaem!" Balas Jungkook sakartis

"Kau lupa? Mulai sekarang kau adalah tangan kananku! Alias bawahanku dan aku atasanmu jadi kau harus menurut padaku!"

"Aku tak lupa! Aku tentu masih ingat dimana dengan paksa kau dan anak buahmu itu membuatku bersedia jadi tangan kananmu! Ya.. Aku memang bersedia tapi aku tak pernah bilang akan menuruti setiap perkataanmu bukan?" Kata Jungkook dengan smirknya

"Apa maksudmu?!" Balas Taehyung

"Aku memang tangan kananmu mulai sekarang tapi aku bukanlah babumu yang bisa kau perintah begitu saja! Aku tak pernah mengatakan kan akan dengan sukarela mengikuti perintahmu? Tidak! Aku bahkan tak pernah berfikir akan melakukannya!" Jelas Jungkook membuat Taehyung merasa dipermainkan.

Taehyung mencengkram kedua pundak Jungkook kuat membuat Jungkook sedikit mendesis apalagi tatapan mata Taehyung yang tajam seakan membuat mentalnya Ciut namun berhasil ia samarkan dengan wajah datarnya itu.

"Kau berniat mempermainkanku Jeon!" Desis Taehyung

"Tidak! Kau saja yang terlalu berambisi menjadikanku tangan kananmu Ssaem!" Jawab Jungkook enteng

"Dengar! Kau adalah tangan kananku itu artinya kau adalah bawahanku dan kau harus menjalankan perintahku tanpa bantahan karna aku tak suka pembrontak! Suka atau tidak suka kau harus tetap menjalankan printahku!" Tegas Taehyung

"Kau sungguh seorang pemaksa!"

Taehyung menyeringai

"Dan kau sungguh seorang yang keras kepala! Jika aku bilang ya maka lakukan jika aku bilang tidak maka jangan lakukan! Kau ada dibawah kendaliku Jeon Jungkook!"

"Aku bukan bonekamu Ssaem!"

"Kau iya! Kau bonekaku dan aku akan membuatmu bergerak dengan benang-benang perintah digenggamanku!" Balas Taehyung membuat Jungkook menatapnya sengit

"Menurutlah dan semua akan berjalan baik-baik saja tapi jika kau terus melawan jangan salahkan aku jika aku berbuat diluar batas!" Ancam Taehyung

"Memangnya apa yang bisa kau lakukan?" Balas Jumgkook menantang membuat Taehyung menyeringai

"Apapun! Oh.. Siapa nama sepupumu itu? Oh Sehun, Park Chanyeol, Suho Kim, Park Jimin dan Min Yoongi bukan? Ahh.. Untuk Jimin dan Yoongi sepertinya bisa dilewatkan tapi.. Bagaimana dengan yang lain?"

"Apa rencanamu sialan?!!" Desis Jungkook membuat Taehyung terkekeh iblis

"Sehun, Chanyeol dan Suho bukan tandinganku, mereka hanya manusia biasa sekali kedipan mata maka akan hancur dengan mudahnya! Kau mungkin juga tak bisa membayangkan bagaimana kehancuran mereka kkkk.. " Kekeh Iblis Taehyung membuat Jungkook mencengkram kuat selimut putihnya

"Jangan sentuh mereka!" Kata Jungkook dengan suara rendahnya

"Tak akan selama kau patuh padaku maka mereka akan baik-baik saja kkk.. " Kekeh Taehyung lagi

"Kau benar-benar licik!"

"Ya.. Bukan Kim Taehyung namanya jika tak bisa mendapatkan sesuatu yang ia inginkan" Balas Taehyung

Dan Jungkook hanya menatapnya datar lagi, memutuskan kembali mengalah karna bagaimanapun juga ia sangat menyayangi Sehun, Chanyeol dan Suho sang kakak sepupu, ia tentu tak bodoh dalam mengacuhkan ancaman Taehyung, karna seperti yang ia dengar jika si Ketua Mafia Yakuza tersebut mampu melakukan hal yang tak pernah dibayangkan siapapun.

Melihat Jungkook yang hanya terdiam membuat Taehyung kembali tersenyum dan melapas cengkramannya dari pundak Jungkook.

"Jadilah anak baik dan semua akan baik-baik saja sekarang makanlah!" Titah Taehyung mengambil semangkuk bubur yang ia letakkan tadi dinakas dan menyodorkan satu suapan kemulut Jungkook

"Aku bi..

"Tak ada bantahan" Potong Taehyung membuat Jungkook mendengus dan dengan malas menerima Suapan Taehyung membuat Taehyung tersenyum kemenangan.

Ahh.. Kelinci manisnya perlahan mulai menurut walaupun harus dengan ancaman terlebih dahulu.

Tak apa karna Taehyung yakin Jungkook ahh maksudnya hati sedingin es Jungkook akan segera dapat ia luluhkan, karna percayalah Taehyung tau jika ia tak hanya tertarik pada Mahasiswa manisnya tapi juga...

Jatuh Cinta untuk pertama kalinya dan akan ia buat menjadi Cinta terakhirnya, hanya tinggal meluluhkan hati sedingin Es Jungkook kemudian..

Yahhh.. Kita tau apa yang akan terjadi selanjutnya?


"Jangan panggil aku Ssaem jika tidak dalam lingkungan universitas" Kata Taehyung

"Lalu.. Aku harus memanggilmu Tuan seperti bawahanmu lainnya?" Balas Jungkook setengah hati membuat Taehyung terkekeh

"Kenapa?" Beo Jungkook merasa Taehyung sudah gila mungkin?

"Ani.. Bukan Tuan, panggil aku Hyung" Balas Taehyung

"Kenapa harus? Aku memanggil Hyung pada sepupuku saja dan kita tak terlalu dekat untuk aku menyebutmu hyung" Balas Jungkook

"Tak ada bantahan, panggil aku hyung! Atau.. Kalau kau mau kau bisa panggil aku Daddy?" Bisik Taehyung speduktif membuat Jungkook meremang

"Y..Yak!! Dasar gila! Aku tak akan mau menyebutmu seperti itu!" Tolak Jungkook membuat Taehyung terkekeh

"Kalau begitu panggil saja Aku hyung lebih baik bukan?" Balas Taehyung dan Jungkook lagi-lagi hanya bisa pasrah akan kelakuan Kim Pemaksa Taehyung.

"Anak Pintar!" Kata Taehyung menepuk pucuk kepala Jungkook membuat Jungkook tanpa sadar menggembungkan pipinya yang membuat Taehyung memekik gemas dan mencubit pipi kanannya karna demi apapun Taehyung baru pertama kali melihat keimutan seorang Jeon Jungkook.

TBC...

Assassin ll T.K ✔️Where stories live. Discover now