Bonus Chapter: ALL MINE (1)

3.1K 309 27
                                    

Satu april menjadi tanggal yang gue dan Kalan tetapkan untuk pernikahan kami.

Gue rasa itu adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan semuanya—sebenarnya gue gak mau wedding yang terlalu meriah banget, tapi kata Papa gue gak bisa mengabaikan hal sepele itu. Karena gue adalah direktur utama dari SGROUP, jadi semuanya harus sempurna.

Satu april juga menjadi tanggal yang tepat sebulan sebelum pembukaan resmi PR Agency yang Kalan rintis. Dia memilih nama GunVoice Communication, singkatan dari Gunarse Voice. Kalan berhasl menarik beberapa investor untuk membantunya membuka agency tersebut, dia juga berhasil menyeleksi dan menyortir beberapa Public Relations yang berbakat untuk bekerja di agency-nya,nantinya dia bakal jadi Public Relations yang bekerja juga.

Gue bangga banget dengan proses-nya yang alhamdullilah lancar, Kalan juga harus bolak-balik ke Bali dan luar negeri karena harus bertemu dengan investor-investornya. Awalnya dia mau nyewa apartment deket lokasi agency-nya, tapi bokap gue ngelarang rencana dia dan menyuruh dia untuk tinggal di rumah gue aja—toh sebentar lagi juga dia bakalan jadi suami gue, jadi apa bedanya? Untungya bokap gue orangnya open-minded, gak bebas banget sih tapi setidaknya dia idealis.

Sekarang dia yang anter jemput gue ke kantor, setelah gue pulang biasanya kita makan malem dulu di luar atau ketemu sama anak-anak yang lain. Zoey udah pindah ke apartment yang dia tempatin seterusnya, jadi kadang gue juga jemput dia ke apart untuk sekedar makan bareng atau pergi keluar.

Ternyata dia dan Samuel gak pacaran, sebenernya Samuel nya udah mau banget sama Zoey tapi waktu pas gue tanya Zoey mereka udah pacaran atau belum, Zoey bilang mereka gak pacaran. Alasannya Zoey dewasa banget, dia bilang Samuel punya masa depan yang lebih jelas daripada dia yang masih kuliah dan belom tau apa-apa itu, dia gak pantes untuk bersama Samuel, dia bilang masih belum.

Tapi Sam tetap kekeuh untuk nungguin Zoey, dia gak akan cari cewek lain selain Zoey. Padahal hanya dia dan Tuhan yang tahu sudah berapa jurus yang Samuel keluarkan untuk adik gue satu itu, he still needs to wait.

Persiapan acara pernikahan gue benar-benar lancar, gue selalu ingin menikah dengan tema dan dekorasi seperti Twilight. Ya... Gue terobsesi dengan film itu dari kecil—gue termakan keromantisan dan keseksian Edward Cullen di film itu, beneran, nikah aja gue mau kaya mereka. tapi tetep lebih romantisan calon suami gue dong, dia mau-mau aja asal gue bahagia—apapun detail dari film itu kita ikutin, asal jangan dia disuruh pake taring aja kaya Edward.

Gue mencari lokasi yang sekiranya dekat dari Jakarta karena yang pasti ini tamu-tamu penting gak mau datengin yang jauh-jauh, tadinya gue memikirkan Bandung sebagai lokasi paling strategis yang bisa menampung segala fantasi gue terhadap altar gue nanti, tapi kata Sasa dan Sheren itu masih kejauhan, jadi gue memilih Hutan Pinus Gunung Pancar di Bogor, pas dengan pilihan pernikahan gue di tengah-tengah hutan dan hotel yang gue sediain untuk keluarga dan kerabat dekat gue. Yang lain bisa pilih tuh villa-villa melati untuk bisa di inepin, budget juga harus ideal shay.

White Wedding adalah tema dari pernikahan gue, dan Kalan bilang itu cocok sama gue karena gue simpel dan idealis. Untuk masalah pernikahan, gue gak nyangka dia gak terima bantuan dari bokap gue sama sekali. Om Jay juga enggak setuju, jadi ya paling duit gue sama duit Kalan dan keluarganya aja. Gue gak mau disuruh leha-leha doang, pernikahan ini bukan cuman pernikahan Kalan aja, ini adalah pernikahan kita.

Pernikahan Kansa dan Naga berlangsung di bulan Desember—pernikahan mereka berlangsung di tepi pantai yang romantis banget, keluarga, kerabat dan tamu penting Gunarse juga datang untuk menyelamati mereka. Samuel yang diundang oleh Kansa dan Naga datang membawa Zoey sebagai plus one-nya, walaupun adek gue yang satu itu bilang dia gak mau pacaran sama Sam, gue bisa lihat raut cinta yang mulai tumbuh di diri dia. Gue tahu Zoey, dia selalu memikirkan sesuatu sebelum bertindak, dan mungkin ini adalah cara dia memperlihatkan ke Samuel kalau dia butuh waktu untuk melihat apakah Samuel benar-benar mencintai adik gue yang satu itu atau enggak.

HOURS ∞ DYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang