·09 #next·

425 43 5
                                    

Happy📖Reading
.
.
.

Di waktu matahari masih malu menampakkan seluruh cahayanya, Jun sudah membuka matanya lebar-lebar untuk mengerjakan sesuatu yang membuatnya sangat sibuk. Hanya ditemani secangkir kopi dan laptop, Jun sudah merasa sangat bahagia.

Hari ini dia sedang mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk pujaan hatinya yang ke-24 besok lusa. Diantara Jun dan Hana, memang Hana yang lebih tua daripada Jun. Namun, Hana tidak ingin Jun memanggilnya Noona.

Selama mempersiapkan kejutan ulang tahun Hana, Jun meminta bantuan Myungho, Han Mi, dan juga Seungkwan.

Jun pergi menuju apartemen Myungho untuk mengajaknya ke rumah Han Mi dan juga Seungkwan. Mereka berempat akan membeli semua barang-barang yang akan digunakan saat pesta ulang tahun Hana. Jun juga mengundang teman-teman Hana tanpa sepengetahuan Hana.

Pertama, Jun ingin menuju tempat untuk merayakan ulang tahun Hana. Di sana, ia akan menyewa tempat tersebut sebelum ada yang menyewa terlebih dahulu.

Alasan Jun mengajak Han Mi, karena ia merupakan sahabat Hana, dimana ia pasti tahu tentang Hana dan juga sebagai perempuan pasti tau apa yang paling Hana inginkan.

Mobil mereka berhenti di pekarangan rumah yang daerahnya sangat rindang. Jun keluar dari mobil terlebih dahulu untuk memanggil Han Mi. Sedangkan Myungho berjalan di belakang Jun sambil melihat-lihat sekeliling rumah Han Mi.

Han Mi terkejut saat ada Myungho di samping Jun. Jun bilang ia akan menjemput Han Mi tanpa mengatakan kalau mengajak Myungho juga. Karena sudah lama tidak bertemu Myungho, entah mengapa Han Mi sangat senang melihat Myungho di depannya.

'aku sangat merindukannya'

Myungho yang mendengar suara hati Han Mi hanya bisa menahan senyum.

Mereka bertiga segera masuk ke dalam mobil dan melaju ke rumah Seungkwan.

"Seungkwan, kau duduk di depan dengan Jun karena hanya kamu yang tahu tempat yang akan kita sewa" ucap Myungho pada Seungkwan dengan alasan yang masuk akal padahal ia hanya ingin duduk berdua dengan Han Mi di belakang.

Myungho berjalan menuju pintu mobil bagian tengah. Di dalam sudah ada Han Mi yang sedang bermain ponsel. Myungho hanya mengamati wajah serius Han Mi yang sedang memainkan ponselnya. Sudah satu minggu lamanya Myungho tidak bertemu, membuatnya sangat merindukan sosok Han Mi yang selalu kesal saat Myungho jahili.

Han Mi yang merasa diamati Myungho menyembunyikan pipinya yang bersemu merah.

'kenapa dia terus menatapku? Haruskah aku menatapnya kembali?'

Han Mi mencoba mengangkat kepalanya yang tertunduk karena malu, setelah kepalanya terangkat Han Mi menolehkan kepalanya pada Myungho. Namun, ternyata Myungho sedang menatap jendela disebelahnya. Han Mi cukup lega karena Myungho sudah berhenti menatapnya.

Myungho kembali teringat akan kejadian tadi pagi, saat Minjoo menceritakan kelanjutan cerita tentang masa lalu Han Mi.

_
Myungho berjalan menuju dapur untuk membuat teh hangat. Di sana, ia melihat Minjoo sedang membuat sarapan dengan celemek kuning yang melekat ditubuh kecilnya. Begitu melihat Minjoo, Myungho teringat dengan cerita semalam yang belum terselesaikan.

"Bisakah kau sambil membuat sarapan kita meneruskan cerita semalam?" Minjoo tersenyum dan mengangguk.

"bagaimana aku mengakhiri cerita semalam?"

"saat Han Mi pingsan"

"Begitu Han Mi pingsan, beberapa siswa membawanya ke uks. Gosip tentang Han Mi sangat cepat menyebar membuat Jun berlari-dengan kaos basketnya yang basah karena keringat-menuju uks yang ramai murid-murid.

Jun mengguncang tubuh Han Mi untuk membuatnya sadar. Aku yang berada di sana hanya bisa menahan air mata. Petugas uks datang dan menyuruh semua murid untuk membubarkan keramaian di uks. Aku pulang dengan lesu dan memikirkan kondisi Han Mi.

Setelah satu minggu lamanya Han Mi absen, akhirnya ia kembali masuk sekolah. Aku melihat wajahnya yang berantakan. Ia terlihat takut karena semua murid menatapnya hina. Rumor-rumor aneh dalam papan anonim semakin menambah Han Mi takut.

Jun juga semakin melindungi Han Mi, bahkan Jun terus mengejar Han Mi yang menolak mentah-mentah semua ungkapan cinta Jun dengan alasan. 'aku tidak ingin membunuh seseorang untuk kedua kalinya'

Saat-saat seperti itu, aku sudah tidak satu kelas dengannya. Namun aku, Han Mi, dan Hana masih biasa makan di kantin bersama. Saat itu aku mendengar kalau Hana menyukai Jun. Han Mi begitu senang mendengarnya. Han Mi bilang ia akan membantu Hana.

Setelah Hana dan Jun menjadi dekat, yah walaupun mereka berdua menjalin hubungan ketika diusia 22 tahun Han Mi menghilang entah kemana. Tidak ada yang tahu keberadaan Han Mi saat itu. Jun, Hana, termasuk aku berusaha sekuatnya untuk bisa menemukan Han Mi.

Akhirnya, aku bertemu dengan Donghan oppa di sebuah kota Busan. Saat itu aku sedang liburan di rumah kakekkku. Ternyata Han Mi dipindahkan dari sekolah karena keinginannya sendiri untuk memulai hidup yang baru. Memulai kembali hidupnya dari nol.

Aku memberitahu Jun dan Hana bahwa Han Mi baik-baik saja. Kami bertiga berencana untuk menjenguk Han Mi. Untung saja waktu itu aku bertanya pada Donghan oppa untuk memberitahukan alamatnya.

Setibanya rumah Han Mi yang ada di Busan, aku sangat bersyukur melihat wajah Han Mi yang mulai bahagia. Aku memeluknya dengan erat, dan bertanya padanya 'apakah kita masih berteman?' Han Mi mengangguk dengan antusias.

Aku memintanya kembali ke Seoul setelah kita lulus SMA. Ia berjanji akan kembali ke Seoul dan menetap di sana. Kita kembali ke sekolah dan mendengar kalau ada murid baru pindahan dari China. Namanya Seo Myungho"

Myungho hanya mendengar cerita Han Mi sambil membayangkan bagaimana perasaan Han Mi waktu itu.
_

Mobil milik Jun berhenti di lokasi yang menjadi tujuannya. Semuanya turun dan segera menemui pemilik bangunan yang khusus digunakan untuk berpesta.

Jun dan Seungkwan berbincang-bincang dengan pemilik bangunan untuk menyewanya. Untungnya, besok lusa tempat tersebut masih kosong penyewa. Jun mengatakan kalau ia sendiri yang akan mendekorasi tempat, jadi ia hanya membayar sewa.

Mereka berempat meneruskan perjalanan menuju supermarket untuk membeli apa saja yang digunakan untuk mendekorasi tempat. Jun membagi tugas agar semuanya cepat terselesaikan.

Jun dan Seungkwan akan memesan kue, hadiah ulang tahun, dan memesan makanan untuk para tamu. Sedangkan Han Mi dan Myungho akan membeli barang-barang dekorasi, karena Jun tidak tahu apapun tentang estetika.

Mereka berpencar setelah memasuki pintu supermarket. Hari ini adalah hari untuk membeli bahan-bahan. Besok mereka akan mulai mendekorasi dan lusa semoga semuanya berjalan dengan lancar.

[TBC]

Her Voice || THE8 ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang