[SEQUEL] - A New Family

6.5K 739 35
                                    

A New Family

.

Hello! Aku tahu ini sudah sangat lama banget. Tapi karena kerangka chapter ini sudah aku tulis duluan jadi aku mau lanjutinnya. Aku tidak tahu apa kalian masih menunggunya atau tidak. Tapi aku tetap lanjutin sequelnya.

Semoga kalian suka.

Warn! M-preg.

.



7  years later.....

Tujuh tahun yang lalu, Jeno melamar Jaemin di tengah acara pesta pernikahan kedua kakak mereka. Namun, saat itu mereka masih tergolong belia karena berada di tingkat dua senior high school.

Pada akhirnya tahun demi tahun pun telah terlewati. Kini mereka sudah menjadi pasangan yang telah menikah bahkan sebentar lagi akan dikaruniai seorang anak.

Laluㅡ bagaimana kabar Jaehyun dan Taeyong?

Kedua pasangan itu telah memiliki anak berusia lima tahun. Anak lelaki tampan yang mewarisi sifat Jaehyun. Bahkan wajah tampannya ia dapatkan dari Jaehyun.

Sampai-sampai Taeyong pernah merajuk. Karena putra mereka terlalu mirip dengan Jaehyun. Ia sempat kesal hanya karena seorang wanita menegur Jaehyun dan putra mereka. Wanita itu sempat berasumsi di depan wajahnya dan bahkan menanyakan siapakah wanita beruntung yang menjadi ibu dari putra mereka.

Taeyong dengan emosinya yang sudah mencapai batas mulai mengamuk dan memberikan wanita itu peringatan. Rasa kesal dan tersinggung membuat dirinya amat sensitif kala itu.

Dan sekarangㅡ Jaemin dalam masa kehamilannya yang sudah mendekati waktu persalinan dilanda kekhawatiran. Berbagai macam pikiran mengenai kemiripan wajah calon buah hati membuatnya agak takut jika suatu saat ia juga akan mengalami masa-masa seperti Taeyong.

Sebagai seorang pria yang memiliki keistimewaan, Jaemin tahu betul seperti apa rasanya mengandung. Bahkan mungkin, tatapan orang lain terhadap dirinya.

Tidak salah jika ia akan menjadi sensitif setelah melahirkan. Dan ia agak sedikit takut menghadapi dunia luar setelah ini.

Di tengah lamunannya, pintu ruangan terbuka. Sesosok pria tampan memasuki ruangan dengan jas hitam tersampir di pundaknya. Menggantung dengan lipatan yang cukup rapi.

"Kau belum tidur, Na?"

Suara beratnya mengagetkan Jaemin. Lantas pria cantik itu menoleh dan tersenyum penuh arti tatkala menemukan pujaan hati berada di ruangan yang sama.

Jaemin menggeleng. Menepuk tempat kosong di samping dirinya di atas kasur.

"Duduklah. Aku mau mengatakan sesuatu."

Jeno membalas senyum. Dengan cepat ia melompat ke atas kasur dan duduk di samping Jaemin. Tidak lupa menyandarkan kepalanya pada pundak si manis.

Kemudian Jaemin mulai menceritakan tentang kekhawatirannya akan masa mendatang setelah kelahiran bayi mereka. Jaemin menyampaikan sedikit rasa takut  akan masa depan. Tentang anak mereka yang kemungkinan akan berstatus sebagai seorang putra dari seorang male pregnant.

Goldfish ✔ [Nomin]Where stories live. Discover now