Sembari memilah buku yang akan ia baca selanjutnya, Chanyeol juga diam-diam mencuri pandang ke arah Baekhyun yang sedang membaca dengan serius.

Wajah cantiknya itu yang terkena pantulan sinar matahari dari celah jendela yang terbuka membuatnya berkali-kali lipat lebih cantik. Dan Chanyeol di buat terpesona untuk sekian kalinya, terlebih lagi dengan rambutnya yang berwarna coklat muda itu. Membuat lelaki bermarga Park itu sulit sekali untuk mengalihkan pandangannya.

Lalu detik kemudian dunia terasa berhenti kala sepasang mata bulat itu menangkap senyum tipis yang tersemat di wajah cantiknya. Walaupun Baekhyun tersenyum karena buku yang ia baca dan bukan padanya, tapi entah kenapa wajah Chanyeol ikut memerah. Ia bahkan sudah memastikan telinga perinya juga sama merah dengan wajahnya.

Merasa cukup dengan kegiatannya do jam istirahat ini, Chanyeol bermaksud berbalik badan untuk segera pergi dengan sebuah buku cukup tebal di tangannya. Namun entah dari mana, Sehun berlari ke arahnya dan menabrak dirinya.


BRUK





"AKH!"





Bukannya membantu sahabatnya itu malah kembali berlari menghindari kejaran Jongin. Membuat sang penjaga perpustakaan itu berteriak marah karena sudah membuat kegaduhan.

"Aish, apa-apaan mereka? Sejak kapan mereka senang masuk ke perpustakaan?" gerutu Chanyeol yang masih terduduk karena tabrakan Sehun cukup keras. Namun sepertinya ada sedikit unsur kesengajaan, karena Chanyeol merasa ia terdorong dan bukan tertabrak.

"Hey, kau baik? Bisa berdiri?"

Chanyeol mengerjap cepat, namun tubuhnya malah terpaku menatap Baekhyun yang tengah menunduk menatapnya dengan khawatir. Ternyata kejadian ini membuat lelaki cantik itu teralihkan.

"Ah, ya! Aku tidak apa-apa!" sahut Chanyeol cepat kala tangannya bersentuhan dengan milik Baekhyun. Lebih tepatnya lelaki cantik itu yang memegang tangan Chanyeol berusaha untuk membantu siswa tinggi itu berdiri.

Dengan gugup dan hampir terjatuh lagi, Chanyeol dengan cepat berdiri dengan wajahnya yang panik. Ia mengucapkan terima kasih dengan membungkuk berkali-kali dan berniat untuk berlari dari hadapan Baekhyun. Namun lagi-lagi lelaki cantik yang menjadi primadona sekolah itu kembali memegang tangannya.

"Hey, bukumu."

Chanyeol menoleh pada Baekhyun lalu beralih pada buku yang di pegang oleh jari lentik itu. Kemudian kembali menatap Baekhyun sebelum dengan cepat mengambil buku yang ada di tangan seseorang yang ia sukai dam segera pergi. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih dengan wajahnya bak seperti udang rebus.

Meninggalkan Baekhyun yang menganga menatap punggung lebar yang kian menjauh. Lalu setelahnya kekehan kecil keluar dari bibir tipisnya.

"Kenapa dia lucu sekali?"













●●










"Hey, kau marah pada kami ya?"

Jongin mencolek punggung Chanyeol yang berada tepat di depannya. Namun sepertinya sahabatnya itu tengah merajuk, lihat saja bagaimana tubuhnya menghindar dari sentuhan Jongin. Chanyeol bahkan menarik kursinya menjauh dari meja sahabatnya itu.

LIBRARY OF LOVE [CHANBAEK]✔Where stories live. Discover now