6. The Time I Know You

20 0 0
                                    

((Wonwoo's POV))

Pulang kuliah, gue sama anak-anak Seventeen lanjut nonton film di bioksop terus pulangnya nongkrong di kafe. Udah lama juga gue gak hang out bareng mereka.

"Won, beli tiket pake duit lo dulu. Ntar pulangnya baru kita ganti." Usul Seungchol yang kemudian disambut setuju oleh yang lain.

Tau aja nih orang kalo gue abis dikirimin duit. Tapi awas aja mereka pas pulang nanti pada pura-pura amnesia. Soalnya sering banget nih kejadian!

"Iya. Dik, temenin gue."

"Oke, Boss."

Gue sama Dikey pun jalan ke kasir dan ngantri dibarisan.

"Silahkan. Mau nonton film ap--Wonwoo?"

"Hannah?"

Gue sama Mbak kasirnya sama-sama kaget sampe nyebut nama barengan.

"Umm...gue Dikey."

Yeee, si kuda nyeletuk aja. Dikira lagi sesi perkenalan apa?

Perasaan, akhir-akhir ini gue ketemu Hannah mulu deh kemana-kemana. Gak di kosan, di lingkungan kampus, eh sekarang di bioskop juga.

"Kerja disini lo?"

"Iya, baru tiga bulan lalu. Mau nonton film apa?"

"Angel Has Fallen yang jam 7."

"Berapa tiket? Abu-abu yang kosong."

"12 tiket. Lo aja yang pilih kursinya, Dik."

"Deretan D aja, Mbak."

"Oke. Popcorn sama minum sekalian?"

"Gak usah."

"Totalnya jadi 420 ribu."

Gue kasih uang cash ke Hannah. Terus dia kasih tiketnya.

"Ini tiketnya, terimakasih. Selamat menonton."

Anjir!

Kok gue pangling sampe degdegan gini liat Hannah senyum? Manis juga dia kalo gini.

Wah! Gak beres ini.

Emang udah tuntutan kerjaan dia kasir sih harus ramah sama pelanggan, tapi kalo diinget-inget, ini baru pertama kalinya Hannah senyum ramah kayak gitu ke gue.

Biasanya mukanya sepet mulu kaya kesemek tiap ketemu.

"Temen lo, Won? Bening juga njir." Dikey bisik-bisik ke gue sambil noleh terus ke Hannah.

"Hm." Gue respon males-malesan. Tau banget gue ntar ujungnya gimana.

"Kenal darimana?"

"Penghuni baru di kos. Anak Psikologi UNPER."

"Oh, deket dong sama kampus kita. Punya nomor whatsappnya gak?"

"Gak ada lah. Penting banget gue nyimpen nomornya."

"Instagramnya deh?"

"Gak tau, elah!"

"Kalo gitu tanyain dong Won hehehe, lo pasti sering kan ngobrol sama dia di kosan?"

Dikey cengengesan sambil narik-narik lengan kemeja gue. Bikin risih aja, anjir. Gue sikut dah lengannya.

"Ogah! Tanya sendiri sana."

"Yaaaah, Won. Bantuin temen kenalan kan gak ada salahnya. Masa gue ujug-ujug minta nomor hape dia sih? Gak akan dikasih lah."

"Bukan urusan gue."

kost-mate || Wonwoo✨Where stories live. Discover now