Chapt 19

663 95 18
                                    

Meski aku menangis, aku tidak apa, karena aku mencintaimu-It's You
.
.
"a..pa yang kalian katakan? "

SeokJin dan Jisoo menoleh kearah pintu

"Omma/eommonim!"

Tubuh Ny Kim oleng begitu saja, dengan sigap Tuan Kim menahan tubuh istrinya agar tidak jatuh.

"eomma"-SeokJin berlari kearah Ny Kim, begitupun Jisoo

"eommonim, gwaenchana? "-Tanya Jisoo khawatir, ekspreai itu jelas sangat terlihat diwajahnya

"jangan sentuh aku! "-Ny Kim menghempaskan tangan SeokJin yang menggenggam pergelangan tangan Ny Kim

"Jisoo sayang, kau baik² saja? "-Ny Kim menangkup pipi Jisoo

Jisoo menunduk, ia tidak sanggup jika harus berbohong dengan ibu mertuanya yang sudah ia anggap sebagai eommanya sendiri

"sebaiknya kita membicarakam hal ini didalam"-Tuan Kim menuntun Ny Kim masuk kedalam
.
.
"eomma"-Jin menatap Ny Kim dengan raut wajah menyesal

PLAK

"beraninya kau melakukan hal tidak pantas itu dengan gadis itu hah?! Kau sudah tidak tau malu rupanya!apa eomma mendidikmu seperti ini? "-Teriak Ny Kim meluapkan emosinya

SeokJin yang mendapat tamparan dari wanita yang paling ia sayang hanya menunduk diam.

"Jawab Eomma! "

PLAK

Sekali lagi Ny Kim menampar pipi mulus SeokJin

"eommomim, hentikan"-Jisoo merengkuh tubuh Ny Kim

"Biarkan eomma membunuh anak tidak tau diri ini sekarang Soo"

"Kita bicarakan ini baik²"-Putus Tuan Kim

Ny Kim terdiam,menatap tangan yang ia pakai menampar pipi mulus putranya. Tangan yang dulunya ia gunakan untuk membelai rambut putranya, menyuapinya makan, dan memandikan itu kini ia gunakan untuk menampar pipi putih mulus itu hingga berbekas.

"Jin, kau bisa lihat amarah eommamu sekarang. Bisa kau jelaskan kenapa kau melakukan hal tidak pantas itu dengan wanita lain? "-Tanya Tuan Kim

"aku.."-SeokJin masih menunduk, tidak tau harus menjelaskannya darimana

"aku tidak ingat appa,seingatku hanya aku meminum 2 gelas anggur dan tertidur. Tapi setelah aku bangun,... "SeokJin tidak melanjutkan perkataannya.

Ny Kim memejamkan matanya, bulir² air mata kembali meluncur dengan bebas, sama halnya dengan Jisoo

"apa yang akan kau lakukan jika hal yang tidak diinginkan iti benar² terjadi? "

SeokJin mendongak menatap Tuan Kim,bahkan terlihat pipinya yang tampak merah bekas tamparan dari Ny Kim beberapa saat lalu

"aku tidak tau"
.
.
#Irene side

"kurasa ini akan menjadi kesempatan yang baik untukku.
Chanyeol bergerak terlalu lamban"-Gumam Irene seorang diri dengan menampilkan smirk andalannya

Irene merebahkan tubuhnya diatas kasur yang ia gunakan menjalankan rencananya semalam.

"aromamu sangat wangi oppa"-Irene memeluk bantal yang SeokJin pakai

"kau akan segera menjadi milikku oppa. Ah! Kim Jisoo, bagaimana reaksimu mengetahui kejutan yang akan aku berikan nanti? "
.
.
Tbc

See U next Chapt
Jan lupa buat tinggalin jejak ok,cukup pencet sebelah pojok kiri aja
Tq ^^

[2] It's You||Jinsoo (On Going)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora