Chapt 1

3.4K 184 52
                                    

"Jangan menunggu seseorang yang menjadi milik orang lain"-It's You

~It's You~

Pagi ini tidak jauh berbeda dari pagi-pagi biasanya.
Pemandangan pagi yang selalu menjadi pusat perhatian dan bahan perbincangan seluruh siswa di salah satu SHS elite yang berada di kota Seoul ini. Apalagi jika bukan Kim SeokJin yang turun dari mobil sport merahnya dengan tangannya yang digandeng oleh seorang gadis dengan name tag Bae Irene.

Siapapun yang melihatnya pasti akan dibuat iri. Pasalnya Kim SeokJin merupakan siswa yang cukup—ah, sangat popular dikalangan kaum hawa.
Tidak hanya parasnya yang tampan, ia juga memiliki otak yang bisa dikatakan genius dan kemampuannya dalam bermain basket yang tidak perlu diragukan. Siapa yang tidak iri dengan apa yang dimiliki pemuda ini? Rich, genius, and handsome. Tidak ada seorangpun yang membantah kenyataan itu.

Disamping itu ada Bae Irene.
Orang-orang biasa menyebutnya 'dewi'. Parasnya yang 'sangat' cantik membuat banyak lelaki memujanya. (sesat memang-writers)
Tidak hanya mengandalkan parasnya yang sempurna, latar belakang Irene juga menjadi jaminan. Ayahnya yang merupakan seorang jaksa, dan ibunya tidak lain adalah seorang perancang busana. Sama-sama sempurna. (info sesat. Tidak ada manusia yang sempurna y gaiseu..)

Oh God, Irene dan SeokJin adalah pasangan yang sangat serasi. (silau please-author)

Disisi lain, ada Kim Jisoo.
Gadis dengan kacamata berframe tebal. Satu dari ratusan siswi yang memuja seorang 'Kim SeokJin'. Menjadi penonton seperti ini membuatnya tersakiti tentunya. Sedikit informasi untuk kalian, Kim Jisoo–gadis ini tidak hanya menjadi pemuja dari kesempurnaan SeokJin, tapi ada rasa yang sebenarnya ia ingin membuangnya. Suka? Cinta? Entahlah. Kenapa juga ia harus berada di SHS yang sama dengan SeokJin? Tidak cukup hanya JHS. Sangat terlihat jelas di matanya–SeokJin dan Irene yany bergandengan tangan. (hmm, posisi Jisoo ada di lantai 2)

"Apa yang sedang kau lihat?"
Dia Park Chanyeol. Sahabat Jisoo sejak di bangku JHS yang sebenarnya juga memiliki rasa kepada gadis di sampingnya itu.

"Tidak. Ayo ke Kelas." Jawab Jisoo lalu berjalan mendahului pemuda Park itu menuju kelas.

Sebelum beranjak dari tempatnya guna menyusul Jisoo, Chanyeol.sekilas menatap ke arah bawah–lantai 1. Tepatnya objek yang sampat menyita perhatian Jisoo beberapa menit lalu.

"Kim SeokJin lagi y? Kurasa aku harus lebih berusaha untuk meraih hati Jisoo." Gumamnya seorang diri. Setelahnya ia berjalan menyusul Jisoo yang sudah jauh berjalan di depannya.

~It's You~

🏫Kantin–Jisoo Pov

"Aishh, mengapa si Cupu itu harus makan di Kantin! Bikin moodku hilang saja."

Sakit hati? Tidak. Sudah menjadi kebiasaan mereka seperti itu. Membuatku kebal dengan ungkapan kasar.

"Huft, perutku mual sekali hanya dengan melihatnya."

Sebenarnya apa yang salah dengan penampilanku yang seperti ini?
Mengabaikan ungkapan kasar yang dilontarkan kepadaku, aku berjalan mencari tempat kosong dengan satu nampan berisi makanan dan minuman yang sebelumnya sudah ku pesan.

Byurrr

Mataku membulat, merasakan cairan dingin itu mengguyur tubuhku. Aku berbalik dan melihat Jihyo–gadis yang menyiramku dengan minuman cola sedang menertawakanku.
Aku menatap seisi kantin yang juga menertawakanku. Malu.

"Rasakan itu!"

Tiba-tiba, sebuah jas tersampir di tubuhku. Menutupi tubuh atasku yang membentuk karena seragam yang kupakai basah akibat ulah Jihyo dan teman-temannya.

[2] It's You||Jinsoo (On Going)Where stories live. Discover now