Matahari terbenam,sederhana sebenarnya,tapi bagi orang kota yang cuek dengan pergantian hari,sinar redup mentari yang perlahan hilang di balik bukit adalah hal indah baginya.

"Cantik..."Jiang Cheng menggumam pelan.

"Secantik kamu."

Jiang Cheng menyipitkan mata, bersiap marah tapi tidak jadi karena Lan Xichen benar-benar terlihat tulus dengan ucapannya.Matanya menatap Jiang Cheng dengan sorot lembut seperti saat mereka pergi ke tempat ini yang entah kenapa membuat Jiang Cheng melemah.

"Aku kan cowok,"dia hanya menggerutu pelan,menundukkan kepala untuk menyembunyikan semu merah di pipinya.

"Kamu cantik,A Cheng,"Lan Xichen tetap memburunya.

"Bodo ah."

"Jangan denial!A Cheng ku benar-benar cantik."

"Ngga dengar!"Jiang Cheng menutup telinga dengan kedua tangan,memutar badan ke samping,merajuk lagi.

Lan Xichen tertawa kecil.Merenggangkan tangan Jiang Cheng lalu berbisik ke telinganya.

"Terimakasih."

Jiang Cheng merinding sampai terlonjak.Matanya menatap kaget Lan Xichen.

"Apa...."

"Terimakasih sudah mau menemaniku kemari,A Cheng.Aku senang bisa melihat sunset kali ini denganmu,"Lan Xichen berucap tulus,memandang dalam Jiang Cheng tepat di matanya.

Tatapan itu,yang sedari tadi dirutuki oleh Jiang Cheng.Ia memalingkan wajahnya.

"Kan kakak maksa tadi."

"Terimakasih,A Cheng."

"Iya...baiklah,karena sudah menunjukkan tempat seindah ini aku terima saja."Jiang Cheng bangkit dari duduknya,maju tiga langkah membelakangi Lan Xichen.Matanya mengerjap kagum atas pemandangan yang tersaji di depannya.

"Aku baru tahu di Yunping ada spot sunset sebagus ini.Kakak tahu darimana?"Jiang Cheng menoleh ke belakang,tepat dengan jepretan kamera ponsel Lan Xichen.Dia membelalak imut.

"Kak Xichen!"

"Apa,Sayang?"

"Kenapa memfotoku?"Jiang Cheng berlari ke arahnya dan berusaha merebut ponsel Lan Xichen yang tentu saja sia-sia karena Lan Xichen yang lebih tinggi darinya mengangkat lurus tangannya yang sedang memegangi ponsel ke atas.

"Hapus!Aku pasti keliatan jelek ."

"Tidak,A Cheng ku selalu cantik."

Lan Xichen menurunkan tangannya,mengecek foto Jiang Cheng yang berlatar belakang mentari senja.Dia tertegun dan Jiang Cheng memanfaatkannya untuk merebut ponsel itu.

"A Cheng,jangan dihapus!"tegasnya.

Jiang Cheng sedikit terkejut dengan intonasi serius itu.Dia melihat fotonya dan sama dengan Lan Xichen dia tertegun diam.

Lan Xichen mengambil ponselnya dari tangan Jiang Cheng,memasukkannya ke dalam saku baju.

"Kan sudah kubilang A Cheng ku cantik."

Jiang Cheng tak menghiraukan tangan Lan Xichen yang mengusap pipinya.

"Yang difoto itu beneran aku?"dia bertanya retoris.

Jiang Cheng kembali terdiam.Masih memikirkan bagaimana bisa dia membuat ekspresi indah seperti yang di foto itu.

'Apakah aku terlalu terkesan dengan tempat ini atau....'

Jiang Cheng menghalau pikiran aneh dari benaknya.

Lan Xichen menarik pundaknya,"Ayo foto bersama!"

You and IWhere stories live. Discover now