7. You're Beautiful

2.2K 316 9
                                    

"Sorry."

Rafa membuka matanya setelah terpejam cukup lama. Dia menatap Seungwoo yang memandangnya dengan tatapanㅡITU KENAPA MATANYA SAYU GITU YA TUHAN?!

Rafa kikuk begitu melihat dirinya yang duduk di atas pangkuan Seungwooㅡmasih pake handuk lagi!ㅡlangsung berdiri dan membenahi rambutnya.

"Ini pak bajunya. Saya permisi," kata cewek itu buru-buru keluar dari kamar Yohan dan tanpa sadar dia membanting pintu.

"Ih gila gue abis ngapain sih?" gumamnya, masih berdiri di depan kamar Yohan. Tangannya menyentuh dada kirinya yang berdetak cepat. "Anjir gue ciuman? Sama cowok?"

Ya masa sama anjing.

Buru-buru Rafa masuk ke kamarnya. Mana dia ciuman belum mandi lagi, untung udah sikat gigi sama cuci muka tadi pagi.

Iyaa, tadi pagi.

Sementara di sebelah kamar Rafa, Seungwoo masih terduduk memikirkan harus apa dia bersikap nanti ketemu Rafa. Serius, dia aja nggak sadar kalau dia seberani itu.

Sebelumnya mana pernah? Deket sama cewek aja dulu udah keringet dingin. Dan sekarang dia udah berani cium cewek pula! Darimana sifat bajingnya muncul???

Seungwoo menoleh ke belakang, ternyata ada kamar mandi, dia lebih baik ke sana lagi demi kebaikannya. Untung dia nggak kelepasan tadi.






🌚🌚🌚






Canggung.

Mereka berdua sama-sama nggak buka mulut setelah bertatap muka. Jangan bertatapan, Rafa aja buru-buru buang muka dengan muka semerah tomat.

Sekarang, keduanya lagi duduk sofa di depan TV. Seungwoo berdehem pelan, melirik Rafa yang duduk rapat dengan badan menegak. Seungwoo juga bingung mau ngapain.

Yaaa emang mau ngapain elunya??

"Rafa." Seungwoo menoleh, menangkap gerak Rafa yang semakin tegak duduknya.

"I-Iya, pak?" balasnya, tapi nggak menoleh sama sekali.

"Ehem... maaf bikin kamu kaget. Saya kebetulan lewat perumahan kamu dan mobil saya bannya pecah di pinggir jalan. Jadi saya tinggal habis telpon bengkel dan ke rumah kamu," jelas Seungwoo.

"O-Oh... oke, pak."

Gitu doang?

"Dan soal tadi," Seungwoo memberi jeda, kembali melihat reaksi Rafa yang kembali merona wajahnya, "Maaf saya udah ciumㅡ"

"Bapak laper gak?" Rafa meringis pelan setelah berkata demikian. SI GOBLOK MALAH NAWARIN MAKAN!

Seungwoo mengerjap pelan, lalu mengangguk. Melihat Rafa yang beranjak terlebih dahulu ke dapur, Seungwoo jalan di belakangnya.

Pria itu duduk di meja makan. Dengan menopang dagu, perhatiannya nggak lepas dari gerak-gerik Rafa yang membuka kulkas cukup lama.

Nggak tau aja si Rafa lagi berantem sama dirinya sendiri.

"Mie gapapa kan, pak? Hehe lagi ujan-ujan enaknya makan mie sih," kata Rafa sambil menoleh ke belakang.

"Saya apa aja terserah kamu. Yang penting kamu ini yang masak," sahut Seungwoo, halus banget suaranya dan tersenyum manis.

Teach Me | Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang