"K..katakan siapa kau!!" Kata Kyungsuk dengan ia yang semakin berjalan Mundur, dirinya seakan mendapat sinyal bahaya sekarang sedangkan Jungkook masih dengan sringainya memperhatikan Kyungsuk.

Ahh.. Wajah pendosa ketakutan adalah hal menyenangkan untuk ia lihat.

"Aku? Tak perlu tau.. Yang perlu kau tau hanyalah, aku akan mengantarmu pada malaikat maut malam ini" Balas Jungkook dengan suara menyeramkan tanpa ada kelembutan didalamnya.

"J..jangan macam-macam kau!! D..dasar gila!"

"Kau yang gila Tuan Choi! Manusia pendosa sepertimu ingin hidup lama di alam fana ini? Sampah.. Kau hanya menjadi sampah"

"D..diam kau!! TOLONG!! TOLONG!!"

"kkkkkk.... " Jungkook terkekeh mengerikan membuat bulu kuduk Kyungsuk berdiri akannya

"Mintalah pertolongan sesukamu! Tapi siapa yang akan mendengar?" balas Jungkook

Kyungsuk dengan bergetar membalikkan tubuhnya hendak menuju mobilnya dan kabur dengan pikiran tak apa menabrak orang stress dihadapannya.

BRAKK..

Kyungsuk berhasil masuk lalu dengen gemetar menyalakan mesin mobilnya sesekali menatap sosok dihadapannya yang masih menatapnya dengan kedua Onyx mengerikannya.

Mobil menyala, Kyungsuk mengemudikannya langsung dengan kecepatan diatas normal, hendak menabrak saja sosok mengerikan dihadapannya.

BRUKKK..

Kyungsuk menyeringai dengan kepalanya menengok kebelakang sebentar, Ahhh.. Mudah sekali membunuh orang itu pikirnya.

"Cihh.. Sok-sokan ingin membunuhku eoh" Remeh Kyungsuk

"Usaha yang bagus tuan Choi tapi kau tak akan bisa membunuh malaikat mautmu sendiri"

Kyungsuk terkejut buru-buru menengok kesampingnya dimana namja misterius itu, Jeon Jungkook sudah duduk santai dikursi sampingnya dengan menatapnya datar.

"K..kau...

JLEBBB..

" ARKHHHH... " Kyungsuk menjerit saat orang tersebut dengan tiba-tiba menusuk tepat dijantungnya

SPLASSHH..

Mencabut lagi pisaunya bersamaan dengan keluarnya Jantung Kyungsuk yang masih berdetak sedangkan Kyungsuk sudah tewas dengan Kepala bertumpu di stir Mobil.

"Prosesnya cepat bukan? Kkkk.. " Kekeh Jungkook sambil menggenggam Jantung Kyungsuk yang bak squishi itu ditangan putihnya.

Mobil mulai hilang kendali, dan Jungkook tau itu kemana mobil ini akan pergi setelahnya.

Jurang..

Jungkook menengok kearah Kyungsuk yang sudah tewas lalu kembali bersmirk Ria.

"Sungguh malang nasib kematianmu Pak tua" Balas Jungkook lalu dalam sekejap bayangan hitam menyelimutinya hingga ia pun menghilang meninggalkan Kyungsuk dimobilnya yang 5 detik kemudian menggelinding ke Jurang.

"Mission Clear"

__________________________________________________________

Taehyung menggerutu kesal lagi sampai membuat Namjoon ingin mengarungi dan membuangnya saja Kelautan, Pasalnya Ketua Mafia yang satu ini sangat tak sabaran dalam bertemu Calon Tangan kanannya, si Assassin berbahaya yang misterius dan keji.

Ya.. Entah bagaimana Namjoon bisa mengatur pertemuan mereka dan membujuk sang Assassin agar mau bertemu Vante si ketua Mafia Yakuza di markas mereka yang ada diperbatasan Korea, Intinya Taehyung tak mau tau dan tak mau banyak tanya yang penting sang Assassin ingin kerja sama dengannya.

Tapi.. Sialnya sang Assassin belum datang juga sampai detik ini padahal Perjanjian mereka adalah 2 Jam yang lalu, bagaimana Taehyung tak kesal?

"Lama sekali sih! Dasar tak tau etika! Jam pertemuannya 2 jam Yang lalu tapi sampai sekarang dia tak datang juga! Dipikir dirinya penting apa!" Gerutu Taehyung kesal membuat Namjoon mengehela nafas

"Dirinya memang penting! Makanya kau rela menunggu sampai 2 jam begini! Biasanya 1 detik telat saja kau langsung pulang atau kau yang ditunggu ber jam-jam dasar!" Balas Namjoon

"Tetap saja! Ketua mafia sepertiku pantang menunggu! Tapi demi Assassin menyebalkan ini! Agar Kelompok Mafia Yakuza makin kuat! Sedikit menunggu harus dilakukan bukan?" Balas Taehyung

"Kalau begitu berhenti mengoceh!" Balas Namjoon kesal dan Taehyung mendengus.

"Sajangnim!!"

Taehyung dan Namjoon kompak menoleh saat salah 1 bawahan mereka yang ditugaskan menjaga Pintu masuk datang dengan agar terburu-buru.

"Ada apa?" Tanya Taehyung

"Killer J! Sang Assassin sudah tiba" Jawab sang namja bawahan itu

Mendengarnya Taehyung dan Namjoon kompak menyeringai

"Biarkan dia masuk!" Printah Namjoon yang diangguki sang Bawahan kemudian segera melesat memanggil Killer J si Assassin misterius yang keji.

"Kau tak berniat menutup wajahmu Tae?" Tanya Namjoon sambil memasang Topengnya untuk menjaga identitas

"Untuk apa? Toh.. Dia akan menjadi bawahanku juga" Balas Taehyung Sombong

Namjoon berdecih

"Jangan terlalu percaya diri! Killer J dari yang kudengar tak suka diperintah"

"Maka aku orang pertama yang akan mengendalikannya!"

"Jika ia tak mau?"

"Bunuh saja apa susahnya" Balas Taehyung dengan kekehan mengerikan

TBC...

Assassin ll T.K ✔️Where stories live. Discover now