hanya dirimu yang kucinta..
tak akan membuat aku jatuh cinta lagi..
aku merasa kau yang terbaik untuk diriku..
walau ku tahu kau tak sempurna..
tak akan membuat aku jauh darimu...
apa adanya kukan tetap setia kepadamu...
tuhan jagakan dia, dia kekasihku yang tetap milikku
aku....
sungguh mencintai...
sungguh menyayangi ...
setulus hatiku.... .
🎶🎵🎶🎵🎶🎵🎶🎵
Tak ada kalimat lain selain .Cemas dan khawatir, yang mewakili perasaan 3 pria tampan dan 1 gadis cantik yang tengah terduduk di depan ruang VIP hinata.
Kriiiek.....
pintu terbuka menampilkan dokter berambut blue ice yang tengah menatap mereka sendu.
apa yang harus ia katakan?
Itachi, Neji dan Sasuke serempak bangun dan mendekati toneri
"Bagaimana dok?"
"Bagaimana keadaannya?"
"Apa dia baik2 saja?
3 pertanyaan dengan mulut berbeda itu cukup membuat toneri bertambah pening,
" Hinata-san saat ini menjalani masa koma, tak ada tanda2 ia akan sadar, Dia tak memberikan suatu reaksi terhadap rangsangan apapun, kemungkinan benturan lantai sangat keras mengakibatkan Kanker otak nya semakin parah, saya harap anda bersabar untuk itu, saya permisi " jelas toneri berlalu bersama 2 suster yang mengikutinya
Brugh....
ketiga pria itu terjatuh di lantai dengan menatap sendu pintu VIP yang menjadi pembatas untuk melihat hime nya.
"Hinata"
"Hime...."
"Hinata"
tiga pria itu menatap dalam pintu itu, seakan pintu itu banyak memiliki makna.
YOU ARE READING
Sincerity Heart And Soul. (END)
FanfictionKecewa dan marah itu berbeda.... Tapi Khawatir dan Cemas itu sama. Kisah ini sederhana, tentang hati dan jiwa yang mencoba mengikhlaskan sesuatu yang paling berharga dalam hidup 'Kita tak akan pernah bisa bersama sekalipun kau memaksa takdir untuk m...