Sincerity Heart And Soul. (END)

Reality

'Ketika diri kita telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak mengecewakan dan menghianati ,.karna kita sudah tahu sakitnya dikhianati dan dikecewakan.'

~Hyuga Hinata

'Ketika aku pergi,aku hanya berharap semoga saja kau masih ada ruang untuk merindukanku, dan segala kenangan kita, percayalah semua ini tak seperti fikiranmu!'

~Uchiha Itachi

'Sulitkah untuk melupakan dia yang bahkan telah melukaimu, lihatlah kebelakang ada aku yang slalu setia menantimu'

~Uchiha Sasuke

'Jika mendapatkanmu itu sulit, aku akan terus berusaha dari yang baik sampai buruk!'

~Konan

.

.

.

  Suasana malam ini tampak indah di temani beberapa bintang yang bertabur sempurna, mencoba memeriahkan malam.

Angin berhembus dengan tenang membuat daun2 yg telah kering di pohon ikut terbawa,

Pria berambut hitam jelaga itu terdiam, menatap bulan dengan sendu, seakan bulan itu akan meninggalkan.

Memejamkan mata, mencoba mengenyahkan bayangan seorang gadis yg tengah menangis dengan meraung di depannya.

Mengenyahkan perasaan rindu yg membludak.

Tak ada yg tahu kebenarannya.

.
.
.
.
  Sasuke terdiam mencerna apa yg baru saja di katakannya.

Tidakkah hinata paham maksudnya, kenapa sulit sekali untuk meyakinkan putri sulung hyuga itu.

Mata nya memejam erat.

Tangannya terkepal sempurna,

Hatinya gundah, akan kah hinata mau mengerti.?

Pertanyaan konyol

Tentu saja akan sangat sulit bagi hinata utuk melupakan cinta pertamanya.

T

ok.....tok.....tok..