58. Bye Bye

693 111 28
                                    

"Nah... ada yang ingin dibicarakan???" Tanya sehun kepada hwall yang sedang duduk sambil menatap langit malam

Hwall melirik sehun sekilas lalu kembali menatap langit malam.

"Tidak mau cerita, huh???"

Hwall menghela nafasnya lalu menundukkan kepala. Seolah olah belum siap untuk menceritakan semuanya kepada sehun.

"Teman temanmu datang jauh jauh kesini untuk menjemputmu..." ujar sehun sambil mengusak rambut hwall

"Jangan kecewakan mereka, temui mereka malam ini juga... kau sudah mengetahuikan jika mereka datang kesini satu minggu lebih???"

Iya, hwall itu udah tau kalo mereka dateng buat cari dia. Dan hwall selalu menghindar dari mereka, tapi tadi siang—pertemuan dia bersama dengan hyunjae membuatnya terkejut.

"Paman yang memberitahu letakku kepada ka hyunjae kan??"

Sehun tersenyum. "Yah begitulaaah...."

"Jangan mentang mentang ka hyunjae itu adalah anak dari temannya paman yah."

Hwall juga mengetahui jika sehun adalah papa dari younghoon dan sehun adalah teman dari papanya hyunjae.

"Sebenarnya, alasan paman memberitahu letakmu dimana karna keinginannya yang kuat untuk bertemu denganmu. Selama ini paman mengawasi mereka dari jauh, dan paman melihat hyunjae itu benar benar gencar mencarimu."

"Disaat mereka lelah dan ingin menyerah mencarimu, dia adalah orang yang tidak lelah dan terus mencarimu. Disaat semua orang yakin jika kamu telah pulang ke dunia mereka, satu orang yang percaya kamu masih disini adalah Hyunjae."

"Hwall—kalo kamu sia siain orang kayak hyunjae, itu artinya kamu bodoh."

"Kamu tidak tau hyunjae dimasa lalu seperti apakan? Kamu juga tidak tau bagaimana hyunjae memukul wajah younghoon dengan membabi buta hanya untuk menyuarakan kekesalannya karna kamu pergi begitu saja??"

"Hyunjae seakan akan telah melupakan semua sifat buruknya, dan ingin menjadi lebih baik lagi. Saat dia berusaha untuk kembali menjadi orang baik, kamu malah menyakiti hatinya..."

Hwall termenung sebentar.
"—tapi, bukan aku yang memutuskan untuk tinggal, dia yang menyuruhku untuk tetap disini.."

Sehun tersenyum. "—dia seperti itu karna kamu yang tak kunjung pulang kesana. Dia berpikir jika kamu telah nyaman disini dan tidak ingin pulang..."

"Jika posisimu telah terganti dengan seseorang—jangan menangis."

🌻🌻

Hwall datang ke istana Jacob, untuk menemui teman temannya atau lebih tepat, hyunjae.

"Aduuh makin gembil aja pipi kamu hwall ~~~" erik dengan suka relanya mencubit gemas pipi hwall yang terlihat lebih berisi itu.

"Ya ga kayak kamu makin kurus." Eluh juyeon

"Diam ya ka!"

Uh apakah aku harus bilang, jika mereka berdua sekarang terlihat dekat????? Apakah ini semacam, gerakan bawah tanah????!

"Kangeeennn..." changmin dengan cepat memeluk tubuh hwall,

Kangen dengan adik kecilnya ini.

"Iya kangen sama anak kita ya ma." Entah setan lewat mana, younghoon ikut bergabung dalam pelukkan itu.

"Najis." Cibir new

Kevin hanya menatap new sekilas, lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah tiga orang yang masih berpelukkan itu.

"Mau kangen kangenan juga dooong..." sangyeon ikut ikutan meluk

"Pengen jadi uwal."

"Gabakal bisa."

"Dih kenapa??"

"Dia imut, ga kayak kamu—" sunwoo menggantung perkataannya

"Aku apa?!!!"

"Kamu lebih dari sekedar imut dimataku.."

"SA AE TUTUP PANCIII!!!" Erik nimpali,

Geli juga dia rasanya denger sunwoo yang ngegembel gitu.

"Kayaknya personilnya ada yang kurang..." kata jacob sambil ngitung anaknya(?)

"Hyunjae didalem kamar, katanya ga mau keluar udah dibujuk juga.." ini younghoon yang ngomong

Yang lain langsung ngeliat kearah hwall, minta kejelasan.

"Kenapa?"

Kompak mereka menggeleng, ga berani juga minta kejelasan dari hwall, takut mengganggu privasi.

🌻🌻

Pagi ini, sesuai permintaan yang terhormat hyunjae. Mereka mau pulang kedunia manusia.

Para siluman kucing juga udah siap siap vruh balik kedunia kedua mereka, dalam hati sih masih pengen berlama lama disini tapi yah—kalo lama lama disini siapa yang nganter mereka pulang???

Mereka lupa, ada sehun yang juga bisa kayak Juyeon.

"Papa ga mau ikut?" Tanya younghoon

"Ga ah, sumpek disana—lain kali aja deh papa balik..."

Younghoon cuman bisa ngangguk aja denger penjelasannya sehun.

"Changmin yakin mau pulang?? Ga mau disini aja???"

"Ya kalo sayah disini aja, andanya keenakan bisa pepet new.." seengganya itu yang hati changmin katakan..

"Engga.. kapan kapan aja balik kesini sama yang lain, hehehe"

"Aduh sayang akuuuuuuuu 💕"

Tinggalin kedua orang itu, sekarang ada kevin yang lagi senyum ke new.

Iya kevin sendirian yang milih tetap disana, masih mau belajar. Katanya gitu mangkanya iyain aja.

"Yakin kamu gaikut pulang??"

Kevin mengangguk

"Sekolah kamu???"

"Sekolah aku?? Hmmm kayaknya lebih baik aku berhenti deh, lagian—aku ngerasa udah pinter banget."

SOMBONG!!!!!!!!!!

"Sombong ih, nanti kalo cari kerja gimana coba???"

"Kamu tenang aja, aku ini jiwa bisnis. Orang tua yang mengangkat aku itu punya cafe, palingan juga cafe nya nanti jatuh ke tangan aku..."

"Kalo aku kangen????"

Kevin senyum terus mengusak rambut new. Aduh bimbang juga bapak kevin ini mau jawab apa.

"Aku kira kamu bakal milih tetap disini?" Ujar sangyeon

"Engga..."

"Engga bukan berarti nanti kamu ga bakal milih tinggal disini nanti kan????"

"Ya gitu, aku nugasin kevin buat jaga disini aja dulu. Kalo semuanya berjalan baik baru aku kesini bersama dengan yang lain..."

Sangyeon menghela nafasnya, susah juga jatuh cinta sama jacob.

Hyunjae menatap sekeliling, lalu suara juyeon yang mengatakan semuanya sudah siap membuatnya kembali menatap lurus kedepan.

Disana, ia melihat hwall berdiri dari jauh yang juga menatap kearahnya.

Diam diam hyunjae tersenyum kearah hwall, yang dibalas senyum oleh hwall.

Sinar putih itu kembali mencuat keluar dari tanah mengikuti arah gambaran yang juyeon buat dengan darahnya tadi.

Berapa detik kemudian, mereka menghilang.

Mereka, telah kembali kedunia mereka...




























B e r s a m b u n g



Aduuuuh atuuhh ini mah tanda tanda mau tamat :)

[✔] My Cute Cat  || JaehwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang