52. Trimakasih prof. juyeon

702 117 15
                                    

Younghoon turun dengan megang muka dia yang lebam karna pukulan hyunjae.

"GILA. HABIS BERANTEM SAMA SIAPA LO?!!" pekik sangyeon kaget

"Hyunjae lah siapa lagi.." eluh juyeon sambil kasih baskom yang diisi air dingin, terus kotak p3k juga.

"Hmm iya juga sih, betul betul." Jacob manggut manggut, mengingat cerita yang diceritakan eric beserta younghoon di uks tadi.

"Masih suka mukul?" Tanya eric

Younghoon ngangguk, "tapi kayaknya—habis ini udah ga lagi dia"

"Yakin?"

Younghoon ngangguk mantap, iya dia beneran yakin hyunjae gabakal segila ini lagi..

"Sini gue obatin." Kata kevin.

"GA MAU, HOMO NYET!" Pekik younghoon

"LAH TEROS SELAMA INI KITA APAAN ANJER!" Pekik sunwoo kesel

Younghoon cuman ketawa doang denger sunwo teriak gitu, tapi linu juga mau ketawa..

"MAU DIOBATIN CHANGMIN." Rengeknya sambil ngeliat Changmin yang lagi main bekel sama Eric, dan haknyeon.

Aduh bocah. Kurang hwall :")))))

Tapikan hwall—ah sudahlah...


Ketiga orang itu dari tadi gabut parah, akhirnya juyeon ngeluarin bola bekel beserta batu batunya. Nyuruh mereka bertiga main dari pada bengong nanti kesambet kan parah.

New yang ga bisa main bekel cuman nyimak mereka main, sesekali ketawa kenceng waktu bolanya kena muka Changmin karna kekencengan mantulin bolanya.

Aduh imutnyaa...

Jacob mantau sama sangyeon dari jauh, berasa kayak mamak sama bapak lagi ngawasin anak perawannya main.

Terus juyeon lagi cerita sama kevin, cerita tentang ramuan gitu. Sisa sunwoo yang melongo kayak orang bego ga ngerti apa yang diomongi kedua orang berwawasan tinggi itu.

Tadinya sih gitu, tapi semuanya langsung berhentiin aktivitasnya ketika younghoon dateng dengan muka bonyoknya. (Kecuali changmin yang lebih mentingi bekel dari pada younghoon)

Poor younghoon

"Changmin..." rengek Younghoon

"Nanti ka sabar, lagi tektek empat ini!!!" Pekiknya

Younghoon udah ngedusel sana sini, tapi changmin dengan teganya dorong tubuh younghoon.

Berasa ga diwaro, younghoon diem aja dipojokan..

"Sini gue aja yang obatin.." kali ini new nawari.

Dengar suara new yang lembut gitu, buat changmin langsung ngelempar bolanya asal, terus berdiri.

"AKU AJA YANG NGOBATIN!! KAKA MAIN BEKEL AJA SANA SAMA HAKNYEON DAN ERIK!!!"

Yang lain langsung ketawa. Ternyata bikin changmin cemburu itu mudah,..

Tipe tipe tsundere gitu emang changmin ini...

🌻🌻

Hyunjae masih ga mau ditemui, buat keluar kamar aja dia ga mau. Akhirnya mereka pulang dengan menitipkan Hyunjae pada Juyeon.

Juyeon mah iya iya aja.

Sampe saat malam tiba, hyunjae keluar dari kamar terus ngeliat Juyeon yang lagi duduk diruang kumpul.

Dia duduk didepan juyeon yang saat itu baca buku. Akhirnya, juyeon berhentiin aktivitasnya terus ngeliat kearah hyunjae.

"Ada apa?" Tanya juyeon

"Lo sebenarnya tau kan dimana hwall berada??"

Juyeon tersenyum, "lo udah nanya itu sampe berapa kali jae, jawabannya juga masih sama dari yang lo denger waktu pertanyaan itu terlempar saat lo nanya ke gue tadi pagi.."

"Gue ga percaya. Lo taukan dimana hwall???"

Juyeon melepas kacamata yang bertengger dipangkal hidung mancungnya lalu bersedekap, menatap hyunjae dengan tatapan tajam.

"Insting gue ga pernah salah, juy. kalo lo mau tau..."

"Insting gue juga ga pernah salah jae, gue udah tau semua ini bakal terjadi—dan selamat, untuk ukuran seorang manusia biasa insting lo ga salah."

🌻🌻

"Dia ada di dunia yang seharusnya. Gue kasih dia kesempatan buat pergi ke dunia itu!"

"Maksud lo tempat dimana kalian berasal??"

Juyeon mengangguk,.

"Lalu? Sampe kapan???"

Juyeon mengulas senyumnya, "sampai yang dia mau jae. Kalo misalnya dia betah disana, dia bakal disana tapi kalo misalnya dia inget pulang kesini, dia bakal balik, dan kayaknya—"
"—dia betah disana."

"Tunggu bentar—itu artinya, lo berhasil nemui fortal itu?? Fortal dimana bisa menghubungkan dunia manusia dan dunia kalian?"

"Tau dari jacob?"

Hyunjae mengangguk.

"Jacob itu terlalu kolot. Fortal itu udah rusak dan ga bakal bisa digunain lagi, fortal yang rupanya kayak blackhole itu beneran udah rusak... sekarang—karna penelitian gue, fortal baru ada lagi—"

"Hah maksudnya?"

"Maksudnya, gue bisa menghubungkan dunia manusia dan dunia kami hanya dengan satu Arloji."

"Arloji???"

Mata hyunjae membulat, Arloji! Yah tepat dimalam itu hwall bercerita ia menemukan arloji tepat dihutan belakang rumahnya.

"Tapi—hwall bilang dia nemuin itu dihutan belakang rumah." Lirih hyunjae

"Dan lo percaya??" Tanya juyeon dengan senyumnya.

Hyunjae mengangguk dengan polosnya.

"Ternyata, hyunjae cukup naif juga yah."

"Sialan."

Juyeon tertawa kencang.

"Terus sekarang gimana"

"Apanya??"

"ARLOJII ITUUU..!!! HWALL JUGA!!"

"Udah gue bilang, kalo dia mau dia bakal pulang sendiri dengan Arloji itu..."

Hyunjae bungkam, apa itu artinya hwall udah ga mau pulang lagi ke dunia manusia?? Mengingat sampai sekarang ia belum pulang

"Gue udah ngembangi penelitian gue sih jae. Kita bisa kesana tanpa arloji itu, satu kelemahan arloji itu adalah—arloji itu cuman bisa mengangkut satu orang saja, tapi—karna gue udah berhasil nemui satu penelitian lagi, dari lingkup yang cukup besar kita bisa kesana rame rame. Jadi—"

"Jadi???"

"Gue, lo dan yang lain bisa pergi ke sana besok!!!"
























B e r s a m b u n g








Aku lelah untuk berpikir :(

Aku mau kasih tepuk tangan dulu buat author yang suka bikin genre fantasi... karna, imajinasi kalian benar benar luar biasa..

Aku mikirin ini aja sampe harus jungkir bakik dulu. Ggggg

[✔] My Cute Cat  || JaehwallWhere stories live. Discover now