Prolog

198 7 0
                                    

Nama ku Anggita Renita, biasa dipanggil Nita. Aku mempunyai sahabat yang sudah 3 tahun terakhir selalu bersama ku, Bunga Auranisma. Kami selalu bersama, kami kompak. Bahkan hampir tidak pernah ada pertengkaran di antara kami.

Vickrain adalah teman sekelas ku sekaligus Kekasih Bunga, dia cowok yang menurutku sangaaattt cuek dengan lawan jenis nya, termasuk pacar nya sendiri. Bagaimana bisa Bunga menyukai cowok jenis seperti itu? Entah lah pertanyaan itu masih terus berputar dalam benak ku. Aku tak mengerti mengapa Bunga lebih memilih nya. Padahal Bunga itu salah satu cewek yang populer di sekolah ku, bukan hanya karna suara nya yang bagus, namun ia memiliki paras yang cantik, mata yang indah dan bentuk hidung yang sangat unik. Tak heran jika cowok-cowok di sekolah ku selalu menggoda nya, tapi apa yang selalu di lakukan Vickrain ketika Pacar nya itu di goda? Vickrain selalu bilang "biasa". oke, aku fikir Vickrain memang gila!

Aku Ketua Basket di sekolah, selalu tampil apa ada nya. aku tak pernah peduli dengan apa yang di katakan orang, banyak sekali yang mengomentari dandanan ku. yap kan aku sudah bilang, aku selalu tampil apa ada nya. Berbeda dengan Bunga yang selalu terlihat cantik di mana pun.

"Nit? nanti anterin aku ke butik yaa!!" Pinta Bunga dengan manja pada ku, Aku yang sangat sensitif dengan tempat seperti itu memilih untuk menutup telinga ku dengan Earphone dan mengabaikan permintaan sahabat ku itu.

"Renitaaaa.... aku ngomong sama kamu loh, kok kamu malah nyuekin aku sih?" ucap Bunga lagi masih sama manja nya. kali ini dengan bibir yang sedikit di maju-maju in, membuat nya semakin tampak imut. Dan aku masih berada di tempat ku tetap tak mendengar kan ucapan nya itu.

"Ren? Renitaaa..." kali ini Bunga mengguncangkan tubuh ku lalu melepas Earphone yang sedang ku gunakan. Baru saja aku ingin mengomeli nya tiba-tiba Dinar teman club Basket ku datang menghampiri aku dan Bunga yang sedang duduk menghadap lapangan Upacara.

"Hai Din!" Sapa ku pada Dinar yang kini berdiri tepat di hadapan ku, ku lirik sekilas wajah Bunga yang tampak kesal dengan kehadiran Dinar di sini.

"Hai Nit! gue kesini cuma mau ngasih tau, nanti pulang sekolah jangan lupa kita latihan buat tanding Minggu depan lawan sekolah SMA Pramesta," Ucap Dinar dengan satu kerlingan mata yang membuat ku ngeri melihat ulah genit nya itu.

"ah iya!! hampir saja gue lupa. Oke thanks yaa," Ucap ku pada Dinar yang langsung di balas dengan anggukan dan senyuman sekilas.

"Oke Nit, gue mau balik ke kelas, yang lain udah pada gue kasih tau," Dinar pergi meninggalkan aku dan Bunga dengan satu lambaian tangan. Aku menoleh ke arah Bunga, ku lihat wajah nya tertekuk cemberut, kurasa ia kesal.

"lalu?" Ucap ku pada Bunga, sambil menyeringai memamerkan deretan gigi-gigi ku yang teratur dan bersih

"Kamu jahat!" Kata Bunga masih dengan wajah kesal nya. Aku hanya tertawa sambil mengacak-acak rambut sahabat ku itu.

"Ayok kita beli Ice Cream, aku yang traktir!" ucap ku pada Bunga, yang langsung membuat gadis itu berdiri dan mengamit lengan ku, berlari menuju kantin. Aku hanya tertawa melihat tingkah nya yang padahal baru beberapa detik yang lalu ia marah pada ku, kini ia yang menarik lenganku bersemangat. Itulah yang membuat ku nyaman bersahabat dengan Bunga, walau pun sering ngambek namun gampang di bujuk kembali. Tinggal ku sogok saja menggunakan Ice Cream atau Coklat, aku jamin ia akan kembali seperti semula.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bunga dan Vickrain, oh tidaakk! aku berani bertaruh, kalau saja ada kontes Pacaran teromantis sedunia, aku yakin pasti pasangan Bunga-Vickrain mendapat point paling buruk! Lihat saja, sudah 9 bulan mereka bersama namun tak ada yang terjadi sama sekali dengan mereka, mereka sama sekali tidak terlihat berpacaran, malah aku lebih percaya Vickrain pacaran dengan BUKU! lihat saja, ia terlihat asyik dengan Buku ilmiah atau apa lah entah aku sendiri juga tak mengerti ia sedang apa, tapi menurut Feeling ku mereka sedang berbincang mengenai apa yang akan mereka lakukan bersama di masa yang akan mendatang. Oke, ku rasa otak ku mulai error karna terlalu lama mengamati Vickrain dengan buku nya itu. Efek nya sangat mengeri kan bagi fikiran ku.

"Masih tahan sama dia?" tanya ku hati-hati pada Bunga yang juga sedang mengamati aktivitas pacar nya itu.

"Masih dong! kan Sayang banget sama dia," ucap Bunga dengan ceria, namun aku tak yakin ia benar-benar ceria. walau pun berkata seperti itu, tapi aku yakin, jauh di dalam hati nya menyimpan luka penuh harap.

"Nit, aku ke sana sebentar ya," Ucap Bunga dan langsung berdiri meninggalkan ku menuju tempat duduk Vickrain berada. Aku yang penasaran dengan apa yang akan Bunga lakukan pada kekasih nya itu lebih baik menunggu kabar nya saja lah, tak ingin ikut campur dengan urusan asmara mereka.

selagi menunggu Bunga kembali, aku lebih memilih untuk memejamkan mata ku sejenak, aku baru teringat bahwa semalaman aku belum tertidur hanya karna mengerjakan PR Fisika yang membuat ku stress semalaman memikirkan nya, beruntung saat ini guru Biologi ku berhalangan hadir dikarenakan sakit,. jadi, jam terakhir akan aku gunakan sebaik mungkin untuk tertidur.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku sedang berada di tengah-tengah lapangan Stadion Basket milik sekolah ku, penjuru ruangan di dalam sini sorak sorai meneriaki tim Basket kami. Tak heran jika dalam pertandingan kali ini tim ku menang, bukan nya ingin berbesar kepala. namun itu memang fakta, tim basket cewek sekolah ku memang selalu unggul di pertandingan mana pun, saat sedang sibuk melambaikan tangan kepada para penonton, tiba-tiba saja mata ku bertubrukan dengan mata seseorang, mata yang membuat jantung ku bekerja 3x lebih cepat dari biasanya, mata yang membuat aliran darah ku seketika mengalir deras, entah apa yang terjadi pada diri ku namun seperti nya aku merasakan.................... Jatuh Cinta?

Oke, aku nggak pernah tau apa itu Cinta, jauh sebelum nya aku tak pernah merasakan hal seperti itu, jika ku ingat kembali sepertinya baru pertama kali aku merasakan hal yang seperti ini. Hei tunggu dulu, apa aku tak salah lihat? seperti nya sosok mata yang tadi bertubrukan dengan mata ku kini mendekat ke arah ku, seperti nya otak ku mulai tak beres, aku mengambil botol minuman yang berada di dekat tas ku lalu ku tenggak habis isi nya, ku rasa seperti nya aku tadi sedang berhalusinasi, terbukti sekarang cowok itu sudah tak ada di hadapan ku...

"Haus mbak?" Ucap cowok di belakang ku, halus, tegas dan...... seksi? aku yang kaget dengan setiba nya suara itu yang tiba-tiba menusuk ke dalam telinga ku, tanpa terasa menjatuh kan botol minuman yang sedang ku pegang tadi, perlahan aku berbalik badan untuk mengetahui siapa orang yang ada di belakang ku ini. aku memutar tubuh ku 180 derajat dan apa yang ku lihat? Ohhh Tuhaaannn, aku melihat cowok tampan berdiri di hadapan ku sambil menyeringai yang menampak kan satu lesung di pipi nya yang tegas. oke, jantung ku mulai tak teratur lagi. Aku menarik nafas dalam diam hanya untuk mengatur detak jantung ku yang tak teratur..

"Nama gue............."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"NITAAAAAAAAA!!!! BANGUUUNNN" Teriakan siapa itu? bukan nya aku sedang berkenalan dengan cowok? tunggu, ku rasa itu suara Bunga. namun sedang apa dia di Stadion Basket? bukan nya dia sangat tidak menyukai basket? tapi aku yakin, itu pasti suara Bunga. Suara nya khas dan tidak ada yang mempunyai suara seperti nya. beberapa detik kemudian tubuh ku terguncang hebat, refleks aku langsung membuka kedua bola mata ku dan langsung berdiri tegak, kurasa tingkah dan wajah ku ini sangat aneh. Karna seketika ruang kelas ku menjadi ricuh, berisik tak karuan. dan seketika itu juga aku melihat sosok Ibu Reta, guru Biologi ku tertawa melihat tingkah ku. Aku tak bisa berkutik, pasti wajah ku sudah semerah tomat, oke aku sangat malu!

########

Maaf kan aku yang langsung membuat cerita baru padahal masih banyak utang di cerita yang sebelum nya, hehe doakan saja yang terbaik untuk cerita ku ini yaaa. semoga aja yang ini bener2 bisa selesaaiiiiii^^ Salam Sejahteraa, SintiaShadrina~

Love in CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang