Empat

41 5 0
                                    

"Nit, nitaaa banguunnn!!" Suara Darwin membuat ku terbangun dari tidur nyenyak ku,

"Apa sih win? Ini kan hari sabtu, sekolah juga libur kali," ucap ku sambil melanjut kan tidur ku yang terganggu oleh suara nya itu.

"Gue mau pergi, mau ikut ga?" Tanya nya, sambil mengguncang tubuh ku secara paksa,

"Mau kemana sih lo masih pagi jugaaa," omel ku, dia mengganggu sekali pagi hari ini,

"Ada pertandingan basket di Gelanggang, lo ngga mau ikut nih? Wah sayang sekali kalo lo ngga liat,"

"BASKET?? OKE TUNGGU!" Ucap ku sambil bergegas bangun dari tempat tidur melesat cepat, masuk ke dalam kamar mandi, urusan basket paling utama lebih dari apa pun, tak akan boleh tertinggal sedetik pun!

***
Disinilah aku, berada di tribun bagian tengah, Ya aku memang lebih senang menonton dari arah sini, tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh, semua pemain dan trik-trik bermain nya pun sangat mudah dilihat dari arah sini,

Pertandingan di mulai 10menit lagi, para pemain diberikan waktu pemanasan terlebih dahulu, loh tunggu, seperi nya ada seseorang yang pernah ku kenal, hmm... ah mungkin aku salah liat.

"Merhatiin siapa sih?" Tanya Darwin membangunkan ku dari lamunan tak penting,

"Ah nggak ko," jawab ku singkat, tidak ingin ia memberikan komentar yang aneh-aneh.

***

Pertandingan tadi sangat bagusss!! Aku harus mempelajari nya untuk lomba basket disekolah ku juga, yaa aku harus mencetak three-point

"Darwin!!!" Panggil seseorang saat aku dan Darwin hendak menuju ke parkian tempat Darwin memarkirkan motor gede nya.

Tunggu.... cowok itu kaaaaannnnnn?!!!!

"Wets siapa nih? Cewek baru lagi? Wah kacau lo win, gonta ganti cewek teruuusss," ucap cowok itu sambil melirik ku sekilas lalu setengah tersentak mungkin ia kaget sama denganku yang kaget ketika melihat diri nya disini.

"Bukan ini adek gue, dia suka banget sama basket, oh iya tadi dia yang teriak paling kenceng pas lo nyetak three-point, gue pengen ngasih tau nama lo tapi dia lagi serius nonton nya, jadi gue rasa mending lo kenalan disini aja deh ya siapa tau jodoh haha," ucap Darwin sambil menyenggol lengan ku dan tertawa lebar-lebar memamerkan deretan gigi-gigi nya yang rapih,

Mati gue!

"Alvin," ucap nya sambil menyodorkan tangan kanan nya,

"Nita," balasku dengan perasaan gugup,

***

"Alvin,"
Suara itu masih sangat terdengar jelas ditelinga ku saat ini, sudah berulang kali aku mencoba mengusir suara itu namun suara itu masih kuat untuk tersimpan dimemory otak ini.
Ya! Alvin adalah orang yang sama seperti dimimpi ku saat tertidur di kelas, masih ingat bukan?
Dan ia adalah orang yang ku temui malam hari dilapangan basket yang judes nya minta di tabok sendal refleksi, dan tadi siang kami telah berkenalan! Oh Tuhaaannn apa kah ini pertanda baik? Ku mohon iya.

***

"Nitaaaa!!!" Suara cempreng milik siapa lagi itu kalau bukan milik Bunga? Aku baru saja ingin meletak kan kepala diatas meja ingin tidur sebentar karna semalaman begadang menonton Drama Korea terbaru, tapi karna suara itu aku jadi tak bisa memejamkan mata sejenak.

"Apa sih?!" Tanya ku kesal, oke aku paling nggak bisa diganggu saat ingin tidur atau saat tertidur.

"Ada anak baruuu!!" Ucap nya lagi dengan semangat 45

"Ya terusss?" Tanya ku mulai jengkel dan tak tertarik oleh gosip yang dibawakan nya itu.

"Dia sekelas sama kak Darwin!!" Jawab nya masih dengan semangat 45.

"Yaudah mau diapain coba?" Kata ku sambil mengambil ancang-ancang untuk tertidur.

"Dia nyariin lo Nit!! Nama nya kalo ga salah Alvin, iya ALVIN!!!!"

ALVIN?!
KENAPA DIA MEMILIH SEKOLAH INI?
DAN KENAPA DIA NYARIIN GUE?!

----------------------------------------------

Yaaa cukup sampai sini dulu yaaa, lanjutin nya nanti lagi. maaf ini cerita ngga jelas wkwk tapi ditunggu vote dan comment nya loh
Terimakasih,
Sintia Shadrina🙏🏻

Love in CoffeeWhere stories live. Discover now