Part 11 (End)

3.5K 125 0
                                    

2 tahun kemudian...

Saat Ale dan Dinda sedang sibuk menemani kelima anak-anaknya tidur, tiba-tiba Dinda berkata...

" Sayang, aku mau program bayi kembar 5 lagi. "

" What? Cinta, apa nggak salah? Apa mereka berlima belum cukup? "

" Belum. Aku mau punya anak 5 lagi, biar mama sama papa tambah sayang sama aku. Boleh ya sayang, please? "

" Iya boleh. "

" Terima kasih sayang. "

" Sama-sama, cinta. "
________________

Keesokkan harinya...

Di rumah sakit, Rico mantan pacar Dinda melihat Dinda berjalan dengan normal dan berbicara dengan seorang suster. Tiba-tiba Rico langsung bertanya dengan suster...

" Suster, apa anda kenal dengan wanita itu? "

" Oh mbak Dinda, mbak Dinda itu menantu kesayangan pemilik rumah sakit ini mas. "

" Menantu pemilik rumah sakit ini? "

" Iya mas. Mbak Dinda itu istrinya dokter Ale pewaris tunggal rumah sakit ini. Dokter Ale itu adalah salah satu dokter spesialis terbaik di rumah sakit ini. "

Dari jauh Ale berlari-lari mendekat ke arah Dinda dan berkata...

" Cinta, tadi kamu nungguin aku kelamaan ya? Maaf ya? Aku juga minta maaf tadi aku nggak bisa menemani kamu menjalani program baby kita? Tadi aku masih ada jadwal operasi. "

" Nggak apa-apa sayang, aku ngerti kok, suami aku kan seorang dokter. "

Rico yang mendengar semua pembicaraan Ale dan Dinda langsung kembali bertanya dengan suster.

" Suster, apa mereka berdua tidak punya anak? "

" Punya kok, tapi mbak Dinda sekarang lagi program bayi kembar untuk kedua kalinya. "

Suster pun pergi dari hadapan Rico. Saat Dinda dan Ale berjalan bergandengan tangan, Dinda melihat Rico dan langsung mendekati Rico dan berkata...

" Rico, kamu kenapa duduk di kursi roda seperti ini? Kamu nggak apa-apa kan? "

" Aku kecelakaan lagi Dinda seperti dulu dan berakhir di kursi roda seperti yang kamu lihat saat ini. "

" Cinta, dia siapa? "

" Sayang, ini Rico mantan pacar aku dulu. "

" Oh..."

Ale mengulurkan tangan kanannya di depan Rico dan berkata...

" Hi Co, saya Ale senang berkenalan dengan anda. "

" Saya Rico dok, senang berkenalan dengan dokter. "

Ucap Rico sambil menerima uluran tangan Ale. Rico pun kembali berkata...

" Dinda, gue minta maaf sama loe. Dulu gue jahat banget sama loe. Saat loe kecelakaan dulu dan lumpuh, seharusnya gue ada di samping loe, bukan ninggalin loe. Apalagi kecelakaan loe dulu adalah karena kesalahan gue yang suka kebut-kebutan saat mengendarai mobil. Seharusnya dulu gue dengerin semua ucapan loe untuk tidak kebut-kebutan saat berkendara. "

" Nggak apa-apa kok, Co. Semua itu kan masa lalu dan cobaan dari tuhan. Lagi pula seharusnya gue ngucapin terima kasih sama loe. Karena kecelakaan dulu, gue bertemu kembali dengan Ale di rumah sakit ini. Ale ini cinta pertama sekaligus cinta terakhir gue. "

Rico sangat terkejut mendengar ucapan Dinda. Sedangkan Ale tersenyum bahagia mendengar semua ucapan Dinda. Ale pun berkata...

" Cinta, kita lunch berdua yuk. Aku laper banget. "

" Berdua? Terus kelima anak kembar kita berdua gimana? "

" Kelima anak kembar kita berdua sudah di bajak sama mama dan papa. Lagian kamu nggak usah khawatir cinta, kan ada babysitter-babysitter yang merawat mereka berlima. "

" Anak kalian berdua kembar 5? "

" Iya Co. Co kita berdua lunch dulu ya? "

" Iya Dinda. "

" Semoga cepat sembuh ya Co, jangan lupa harus rajin fisioterapi. "

" Iya dok. "

Ale dan Dinda pun pergi dari hadapan Rico sambil bergandengan tangan dan tersenyum bahagia.

THE END.





Love Bus (1-11 End).Where stories live. Discover now