Part 8

2.7K 119 0
                                    

1 bulan kemudian...

Dinda dan Ale berdua di dalam bus saling mengobrol-obrol sambil memakai seragam Putih Abu-abu. Dinda pun berkata...

" Dokter, kenapa hari ini kita berdua jalan-jalan dengan bus cinta, harus pakai seragam SMU gini sih? "

" Kenapa cinta? Malu? "

" Iya, kita berdua kan udah tua udah 28 tahun dan bukan anak SMU lagi. Lagian pak sopir lihatin kita berdua terus. "
Ucap Dinda berbisik. Ale pun langsung berkata...

" Pak, bapak heran ya lihat kita berdua pakai seragam SMU gini? "

" Maaf mas, mbak. "

" Nggak apa-apa kok pak. Calon istri saya ini dulu kecelakaan dan dia mengalami amnesia. Ingatannya terhenti saat lulus SMP. Kita berdua pertama kali bertemu waktu di SMU.  Dulu kita berdua 1 SMU, kita berdua sering pergi dan pulang sekolah naik bus seperti sekarang ini. Saya ingin ingatan calon istri saya ini bisa kembali seperti dulu. "

" Oh gitu ya mas. Pantesan aja si mas nya setiap Minggu menyuruh saya menyetir bus ke SMU. Saya doain ya mas biar si mbak nya cepat sembuh. "

" Amen. Terima kasih pak. "

" Sama-sama mas, mbak. "

Bus pun menuju kembali ke sekolah Dinda dan Ale. Di sepanjang perjalanan menuju ke SMU mereka berdua, Ale sengaja mengajak Dinda mengobrol-ngobrol tentang masa lalu mereka berdua dulu semasa SMU dan membicarakan pelajaran-pelajaran SMU, guru-guru dan teman-teman di SMU dulu.
________________

1 bulan kemudian...

Saat jam istirahat kerja, Ale dan Dinda duduk di taman rumah sakit sambil makan bekal makan siang yang di bawa oleh Dinda dan mengobrol-ngobrol.

" Cinta, besok kamu jadi kan ikut aku reuni SMU kita berdua? "

" Saya nggak usah ikut ya dok. "

" Kenapa cinta? Malu? Nggak PD? "

" Iya dok. Dokter Ale kan tahu kondisi saya gimana. Lagi pula saya pasti akan merasa asing di tengah-tengah mereka semua. Lagi pula teman-teman kuliah saya di Yogya dulu nggak ada yang 1 SMU dengan saya. "

" Cinta, mereka semua pasti ngerti kok kondisi kamu. Kamu nggak usah merasa asing di tengah-tengah mereka semua. Siapa tahu, mereka semua bisa mengembalikan kepingan-kepingan memori kamu yang hilang. "

" Kalau nggak berhasil gimana dok? "

" Nggak apa-apa cinta, yang penting kan kita sudah mencobanya. Selama 10 tahun ini kamu pasti nggak pernah kan mencoba mengingat-ngingat kejadian di masa SMU dulu?"

" Iya. "

" Oh ya cinta, boleh nggak aku minta sesuatu dari kamu? "

Dinda langsung cepat-cepat menutup mulutnya dengan kedua tangannya sendiri. Ale yang melihatnya langsung tersenyum dan berkata...

" Kamu itu nggak pernah berubah, selalu aja gitu waktu aku bilang, aku mau minta sesuatu dari kamu. Kamu langsung aja tutup mulut kamu. Aku nggak akan cium bibir kamu cinta. "

Dinda langsung melepaskan kedua tangannya dan berkata...

" Terus dokter mau minta apa sama saya? Uang? Dokter Ale kan anak orang kaya dan banyak uang. "

Ale kembali tersenyum dan membelai-belai rambut Dinda sambil berkata...

" Aku nggak minta uang, cinta. Aku cuma mau bilang, mulai sekarang kamu mau nggak panggil aku tanpa embel-embel dok atau dokter di depan nama aku? Panggil Ale atau sayang seperti dulu. "

" Nggak mau, saya nggak mau panggil dokter tanpa embel-embel dok atau dokter. Saya juga nggak mau panggil dokter dengan kata Ale atau sayang. Kecuali kalau setelah memori saya benar-benar kembali. "


Love Bus (1-11 End).Where stories live. Discover now