Part 4

3.1K 136 1
                                    

Ale mengajak Dinda duduk di taman rumah sakit. Dinda yang masih bingung dengan semua ucapan beberapa suster dan dokter tadi langsung bertanya pada Ale.

" Dokter Ale, maksud suster-suster dan dokter-dokter tadi apa ya? "

" Maksud kamu apa cinta? "

" Dokter, jangan panggil saya cinta. "

" Cinta, kalau kamu ngomong seperti itu aku jadi ingat dengan kamu yang dulu. Dulu kamu nggak suka banget saat aku panggil kamu cinta. Kamu bilang kamu malu sama teman-teman kita di sekolah. "

" Di sekolah? "

" Iya cinta, dulu kita berdua itu satu SMU. "

" Benarkah? "

" Iya. Kita berdua sering pergi dan pulang sekolah berdua dengan bus cinta. "

" Bus cinta? "

" Iya, bus cinta. Kamu itu dulu selalu nggak mau aku anter dan jemput dengan mobil aku saat kita pergi sekolah, pulang sekolah, mau pun saat kita berdua berkencan. "

" Jadi dulu kita berdua pacaran? "

" Iya, kurang lebih hampir 3 tahun. Sejak kita kelas 1 SMU sampai kita lulus. Sebenarnya kita berdua sampai sekarang masih pacaran kok. Kita berdua kan tidak pernah putus. "

" Itu tidak mungkin, dokter bohong kan? "

" Aku nggak bohong cinta. Kita berdua memang tidak pernah putus. Kita berdua memang berpisah itu karena aku lanjut kuliah kedokteran di Amerika. "

" Kenapa saya tidak pernah ingat sama dokter? "

" Karena kamu amnesia cinta. 10 tahun yang lalu kamu pernah kecelakaan kan? "

" Iya, 10 tahun yang lalu saya memang kecelakaan dan mengalami amnesia. Tapi mengapa dokter bisa hilang dalam memori saya, apalagi dokter itu adalah pacar saya dan orang terpenting dalam hidup saya? "

" Semua itu rahasia tuhan. Cinta, aku minta maaf ya sama kamu, 10 tahun yang lalu kamu kecelakaan karena aku. "

" Maksud dokter apa? Apa dokter Ale adalah orang yang telah menabrak saya dulu? "

" Tentu saja tidak cinta, mana mungkin aku nabrak kamu. Memangnya aku sudah gila menabrak orang yang sangat aku sayangi dan aku cintai. "

" Ya kali aja, dokter Ale kan memang gila. Buktinya sekarang dokter ngajak saya duduk di taman tanpa persetujuan saya. Maksa-maksa saya untuk terapi tiap hari. Padahal dokter tahu saya sama sekali tidak suka melakukannya. "

" Lama-lama kamu suka sama semua kegilaan aku. Cinta, aku minta maaf ya sama kamu. Seharusnya 10 tahun yang lalu aku nggak nyuruh kamu datang ke bandara untuk mengantar  kepergian aku ke Amerika. Gara-gara hal tersebut, kamu kecelakaan 10 tahun yang lalu dan mengalami amnesia saat pulang dari bandara. Iya kan? "

" Iya. "

" Cinta aku janji sama kamu, akan mengembalikan semua ingatan kamu seperti dulu lagi. "

" Terima kasih dok. Dokter, dokter tadi belum jawab pertanyaan saya. Maksud omongan suster-suster dan dokter-dokter tadi apa ya tentang dokter Ale yang nggak pernah lagi nyanyi lagu Dinda Dimana? "

" Oh itu, kamu nya kan udah ketemu.

" Maksudnya? "

Ale mengambil gitar kesayangannya dan mulai bernyanyi lagu Kla Project Dinda Dimana sambil terus menatap Dinda dengan mesra. Saat Ale selesai bernyanyi, semua orang langsung bertepuk tangan untuk Ale. Ale sangat kaget sekali karena tidak menyadari bahwa sejak awal dia bernyanyi banyak orang yang menontonnya. Ale pun langsung berdiri, tersenyum dan berkata...

" Terima kasih semuanya. Oh ya kenalin, ini Dinda calon istri saya. "

Love Bus (1-11 End).Where stories live. Discover now